Serupa tapi tak sama, ini 7 perbedaan retinol skincare dan retinal mana yang lebih efektif?
Brilio.net - Produk skincare yang semakin banyak dibutuhkan oleh semua orang. Membuat sejumlah brand kecantikan memformulasikan produk perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari mengatasi jerawat, komedo, kulit kusam, ataupun mencerahkan kulit.
Nah, belakangan ini yang sedang marak di tengah-tengah masyarakat adalah skincare yang bisa membantu mencerahkan kulit. Produk yang bisa mengatasi masalah tersebut biasanya diformulasikan dengan bahan aktif, seperti retinol dan retinal.
-
Bantu hilangkan kerutan, ini perbedaan dari kandungan skincare retinol dan bakuchiol Cek perbedaannya untuk tau khasiatnya bagi kulit kamu~
-
Step by step pakai retinol untuk pemula, aman dan nggak bikin iritasi Retinol merupakan bahan aktif yang mampu mencegah proses penuaan kulit dan membuat wajah lebih cerah.
-
6 Urutan pemakaian skincare malam dengan retinol, bikin wajah cerah di pagi hari Penggunaan pelembap yang baik setelah retinol juga penting untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.
Meskipun keduanya memiliki manfaat yang serupa, ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untuk rutinitas skincare. Berikut adalah 7 perbedaan utama antara retinol skincare dan retinal, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/8).
1. Struktur kimia dan mekanisme kerja.
foto: freepik.com
Retinol adalah bentuk vitamin A yang harus diubah menjadi retinaldehyde, kemudian menjadi retinoic acid (bentuk aktif vitamin A yang digunakan oleh kulit). Proses konversi ini membutuhkan dua langkah.
Sementara itu, retinal hanya membutuhkan satu langkah konversi menjadi retinoic acid. Karena retinal lebih dekat ke bentuk aktifnya, proses ini menjadikannya lebih cepat dan efisien dibandingkan retinol dalam memberikan hasil pada kulit.
2. Kecepatan hasil.
Perlu kamu ketahui, retinal membutuhkan satu langkah konversi lebih sedikit daripada retinol. Maka dari itu, produk yang mengandung retinal dapat terlihat lebih cepat hasilnya. Pengguna retinal mungkin melihat perbaikan pada tekstur kulit, pengurangan garis halus, dan peningkatan kecerahan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pengguna retinol skincare.
3. Kekuatan dan potensi iritasi.
Retinal secara umum dianggap lebih kuat daripada retinol karena konversinya yang lebih efisien menjadi retinoic acid. Namun adanya kekuatan yang lebih tinggi, hal ini membuat retinal membuat wajah iritasi. Terlebih lagi jika diaplikasikan pada kulit sensitif atau pengguna pemula.
Sedangkan retinol meskipun lebih lemah, skincare dengan bahan kandungan aktif cenderung lebih lembut pada kulit. Bahkan lebih cocok untuk mereka yang baru mulai menggunakan retinoid.
4. Stabilitas produk.
Sementara itu dari segi stabilitas produk, retinol terkenal tidak stabil dan dapat rusak dengan cepat ketika terkena cahaya dan udara. Produk yang terpapar dapat mengurangi efektivitas kerja retinol.
Sebaliknya, retinal lebih stabil dan lebih tahan terhadap paparan sinar matahari. Tak heran produk yang mengandung retinal cenderung memiliki umur simpan yang lebih lama dan tetap efektif setelah dibuka.
5. Kemampuan anti-penuaan.
Kedua bahan ini memiliki kemampuan anti-penuaan yang kuat, tetapi retinal mungkin menawarkan hasil yang lebih cepat karena konversi langsungnya menjadi retinoic acid. Penelitian menunjukkan bahwa retinal efektif dalam merangsang produksi kolagen, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi garis halus serta kerutan.
Sedangkan retinol juga efektif, tetapi karena konversinya yang lebih lambat mungkin membutuhkan waktu lama untuk melihat hasil yang sama.
6. Pengaruh pada hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi termasuk bintik hitam dan bekas jerawat dapat diatasi oleh kedua jenis retinoid ini. Namun, retinal mungkin lebih cepat dalam memudarkan hiperpigmentasi karena efektivitasnya yang lebih tinggi dalam meningkatkan pergantian sel kulit dan merangsang regenerasi kulit.
Di sisi lain retinol juga membantu, tetapi hasilnya mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk terlihat.
7. Ketersediaan dan formulasi produk.
Produk yang mengandung retinol lebih mudah ditemukan di pasaran dan tersedia dalam berbagai formulasi dan konsentrasi. Retinol skincare telah lama menjadi andalan dalam industri perawatan kulit, sehingga banyak merek yang menawarkan produk ini.
Bagi kamu yang ingin menggunakan skincare dengan kandungan retinal, mungkin sedikit mengalami kesulitan. Selain itu, skincare retinal sering kali hadir dalam formulasi yang lebih terbatas dan biasanya dengan harga tinggi.
Mana yang lebih efektif retinol atau retinal?
foto: freepik.com
Kedua bahan aktif tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Mengutip dari Allure, menurut penjelasan Dr. Zeichner menekankan bahwa efektivitas tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi kulit individu, tujuan perawatan, dan toleransi terhadap bahan aktif.
Cara menggunakan skincare retinol atau retinal.
foto: freepik.com
Bagi kamu yang sudah mengetahui perbedaan dari keduanya, yuk simak informasi tambahan mengenai cara menggunakan skincare retinol atau skincare, antara lain:
1. Menggunakan produk secara perlahan dan aplikasikan satu hingga dua kali dalam seminggu dan meningkatkan frekuensi secara bertahap.
2. Gunakan di malam hari karena lebih efektif.
3. Setelah mengaplikasikan, lanjutkan dengan menggunakan pelembap. Pelembap ini bisa dipakai sebelum atau setelah pakai produk retinal atau retinol.
4. Setelah perawatan, aplikasikan tabir surya setiap hari saat menggunakan retinoid.
Recommended Article
- 9 Micellar water skincare untuk fungal acne harga di bawah Rp 150 ribu, jerawat auto minggat
- 7 Rekomendasi basic skincare untuk remaja di bawah Rp50 ribu dan urutan pakainya, wajah auto glowup
- 9 Serum pencerah skincare yang aman untuk ibu menyusui ini bikin kulit tetap sehat dan cerah
- Sama-sama ampuh cerahkan dan beri efek calming, battle review physical sunscreen Amaterasun & Skin1004
- Asal coba pakai masker viral, wajah wanita yang awalnya mulus malah jadi breakout