Tak cuma wanita, pria ternyata suka beli barang preloved branded

Brilio.net - Seiring perkembangan zaman, orang semakin tertarik untuk menggunakan fashion item branded. Ditambah lagi dengan adanya sosial media, setiap melihat item fashion yang digunakan oleh publik figur pasti ada keinginan untuk memilikinya.

Namun demikian, mengingat barang branded memiliki harga yang fantastis, kadang kita sulit menjangkau harga tersebut. Apalagi bagi milenial yang keuangannya masih pas-pasan dengan gaya hidup tinggi.

Beruntung, saat ini banyak bazar yang menghadirkan barang preloved branded. Salah satunya Irresistible Bazaar yang menghadirkan barang preloved branded.

Founder Irresistible Bazaar Marisaa Tumbuan mengatakan hingga saat ini peminat barang preloved selalu bertambah. Semua orang mulai tumbuh kesadaran diri terhadap barang autentik.

"Jadi bukan menjadi sesiatu hal yang, gue pake biar keren tapi membohongi diri pakai yang palsu. Kalau dulu statusnya bersenter terhadap Hermes jadi banyak pemaksaan diri. Kalau sekarang bebas, masing-masing bisa tampil dengan kemampuan. Sekarang orang lebih berani menyatakan kalau gue pakainya ini lu pakai itu terserah," ujarnya kepada media di Jakarta.

Hal yang menarik adalah Marissa mengungkapkan bahwa sejauh ini tak selamanya yang suka barang preloved itu wanita. Menurutnya pria justru banyak yang suka dengan barang preloved.

"Cowok tuh lebih gaya malah, diem-diem lebih parah. Kalau mereka olahraga aja gayanya dari ujung ke ujung. Jamnya udah beda. Mereka lebih sadis, anteng yang penting angkanya enggak ketauan," tambah Marissa.

Untuk jenis barangnya sendiri menurut Marissa, laki-laki lebih membeli yang sesuai kebutuhannya seperti sepatu, gesper, tas. Bahkan untuk tas sendiri pun dibedakan mulai dari tas laptop sampai tas yang sering dipakai dikeseharian.

"Biasanya tas kerja yang bisa masuk file dan laptop. Tas mingguan, weekend yang ringan. Terus tas olahraga kalau mau Car Free Day yang bumbag. Kalau ke mall beda lagi tas nya slim, kalau menurut aku cowo pilih barang kalem, low profile tapi yang dipake mahal," tuturnya.

Sementara itu, untuk merk sendiri, laki-laki bergam mulai dari Louis Vuitton, Dior, dan Coach.