Tak perlu perawatan mahal, begini cara mengatasi hiperpigmentasi pakai masker dari 1 jenis umbi-umbian

Brilio.net - Masalah kulit yang kerap kali membuat penderitanya tidak percaya diri adalah hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah masalah kulit di mana melanosit memproduksi terlalu banyak melamin (pigmen yang menentukan warna kulit), sehingga muncul bercak-bercak kulit yang berwarna lebih gelap daripada kulit normal di sekitarnya. Dampaknya, kulit terlihat lebih hitam, cokelat atau abu-abu.

Gangguan ini tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, tapi dapat mengganggu penampilan. Bercak gelap pada kulit ini umumnya bisa timbul di beberapa bagian hingga seluruh tubuh. Hiperpigmentasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peradangan pada kulit, paparan sinar matahari terlalu sering dan lama, penuaan kulit, hingga penggunaan obat-obat tertentu.

Kebanyakan wanita lebih memilih untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi dengan menutupinya menggunakan produk makeup. Padahal, dengan perawatan kulit dan penggunaan produk skincare yang tepat, masalah kulit wajah ini bisa teratasi, lho. Bahkan kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami di sekitarmu.

Seperti yang dibagikan pengguna TikTok dengan nama akun @sukhikmann pada (25/5/2020) lalu. Dalam video yang diunggahnya, pemilik akun membagikan cara mengatasi hiperpigmentasi pakai masker dari satu jenis umbi-umbian.

Umbi-umbian yang digunakan adalah kentang. Tak hanya kentang, karena pemilik akun juga menambahkan bahan lain yaitu tepung beras dan susu.

"How To Remove Dark Spots and Hyperpigmentation (Cara Menghilangkan Bintik Hitam dan Hiperpigmentasi)," katanya sebagai keterangan dalam video, dikutip briliobeauty.net dari akun TikTok @sukhikmann pada Jumat (26/5).

foto: freepik.com

Kentang sering dijumpai di berbagai jenis hidangan. Kentang mengandung protein, serat, gula, vitamin C, vitamin B6, vitamin K dan potasium yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit. Selain dikonsumsi, kentang juga bisa diolah menjadi masker wajah.

Kentang mengandung enzim katekolase yang dapat mencerahkan kulit dan menyamarkan bintik hitam akibat paparan sinar matahari. Kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, seng, potasium, dan fosfor berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Sehingga, wajah akan terbebas dari bekas jerawat dan lebih terhidrasi. Selain itu, kentang dapat mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit dengan kandungan asam azelaic-nya.

Sedangkan tepung beras, seringkali digunakan untuk perawatan jerawat dan mencerahkan kulit. Asam fitat yang ada di dalamnya ditengarai memiliki efek pengelupasan kulit. Asam fitat adalah asam alfa hidroksi antioksidan (AHA). Senyawa ini dapat diekstraksi dari banyak tanaman, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, untuk ditambahkan ke produk perawatan kulit.

Jika dibandingkan dengan jenis AHA lain, asam fitat lebih lembut untuk kulit. Asam fitat dalam tepung beras diklaim sama efektifnya dalam mengobati jerawat dan hiperpigmentasi (bintik hitam), seperti asam glikolat dan asam salisilat.

Tak terkecuali dengan susu yang mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kulit, seperti vitamin A, vitamin D, dan asam laktat. Kandungan asam laktat pada susu diyakini memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam akibat hiperpigmentasi. Inilah mengapa ada banyak produk pencerah kulit yang menggunakan asam laktat atau susu sebagai agen pencerahnya.

Asam laktat memang dapat mengelupas lapisan kulit mati yang menjadi penyebab kulit kusam. Usai mengetahui manfaat dari masing-masing bahan yang sudah disebutkan, yuk simak cara membuat masker wajah untuk mengatasi hiperpigmentasi.

Bahan:

foto: TikTok/@sukhikmann

1. 1 butir kentang
2. 1 sendok makan tepung beras
3. 1-2 sendok makan susu cair

Cara membuat:

foto: TikTok/@sukhikmann

1. Cuci kentang sampai bersih lalu parut hingga halus
2. Tambahkan tepung beras dan susu cair
3. Aduk ketiga bahan tersebut sampai tercampur merata dan berbentuk seperti pasta
4. Aplikasikan pada wajah yang sudah bersih secara menyeluruh
5. Diamkan sampai kering atau selama 30 menit
6. Scrub wajah dengan gerakan memutar selama 3-4 menit
7. Bilas menggunakan air sampai bersih
8. Gunakan masker ini secara rutin 2 kali seminggu untuk hasil yang optimal.

Video unggahan tentang cara mengatasi hiperpigmentasi pakai masker dari satu jenis umbi-umbian ini mengundang reaksi dari warganet. Hingga kini videonya sudah dilihat sebanyak 203,3 ribu kali dan memperoleh puluhan komentar.