Takut wajah berkomedo karena salah pakai produk? Simak 7 cara cek comedogenic skincare

23 Agustus 2024 11:10 WIB

Brilio.net - Munculnya komedo pada wajah bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak cocok dengan produk skincare yang kamu gunakan. Komedo terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau residu produk yang tidak terbilas dengan sempurna. Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah penggunaan produk skincare yang bersifat comedogenic, atau yang cenderung menyumbat pori-pori.

Bagi kamu yang sering menghadapi masalah ini, penting untuk lebih teliti dalam memilih produk skincare. Cek comedogenic skincare kini menjadi semakin penting dalam rutinitas kecantikan, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat. Memahami bahan-bahan apa saja yang termasuk dalam kategori comedogenic dan bagaimana cara mengeceknya membantu kamu menghindari masalah komedo.

Tidak semua produk yang tampak bagus di permukaan kulit akan memberikan hasil yang sama di bawah permukaannya. Beberapa bahan mungkin bekerja dengan baik pada jenis kulit tertentu tetapi bisa menjadi bumerang bagi kulit lainnya, terutama jika bahan tersebut menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal dari penggunaan produk yang tidak cocok penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah.

Sebelum memutuskan membeli skincare, kamu bisa terlebih dahulu mengecek produk apakah bisa menyebabkan comedogenic atau tidak. Bagi kamu yang belum tahu cara cek comedogenic skincare, bisa mengikuti informasi di bawah ini sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/8).

1. Baca label bahan dengan teliti.

foto: freepik.com

Langkah pertama untuk cek comedogenic skincare adalah dengan membaca label bahan (ingredient list) pada produk. Beberapa bahan yang dikenal bersifat comedogenic antara lain minyak mineral, lanolin, cocoa butter, dan isopropyl myristate.

Meskipun bahan-bahan ini efektif dalam melembapkan kulit, mereka cenderung menyumbat pori-pori, terutama bagi kamu yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat. Healthline menyarankan untuk menghindari produk dengan bahan-bahan ini jika kamu ingin mencegah komedo.

2. Gunakan skala comedogenic.

Skala comedogenic adalah sistem penilaian yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu bahan menyebabkan penyumbatan pori-pori. Skala ini biasanya berkisar dari 0 hingga 5, dengan 0 menunjukkan bahan yang tidak comedogenic dan 5 sangat comedogenic.

Kamu bisa menemukan informasi ini secara online atau melalui aplikasi kecantikan yang menyediakan database bahan. Bahan dengan nilai di atas 2 sebaiknya dihindari oleh mereka yang rentan berkomedo.

3. Perhatikan jenis kulit.

foto: freepik.com

Jenis kulit sangat berpengaruh dalam menentukan apakah suatu produk akan menyumbat pori-pori atau tidak. Kulit berminyak dan kombinasi cenderung lebih mudah tersumbat dibandingkan dengan kulit kering atau normal. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pilihlah produk yang bersifat non-comedogenic atau oil-free untuk mengurangi risiko munculnya komedo.

4. Cek ulasan produk.

Sebelum membeli produk skincare, luangkan waktu untuk membaca ulasan dari pengguna lain. Mengutip dari Healthline, kini banyak yang sering kali memberikan ulasan mendalam tentang bagaimana suatu produk bekerja pada kulit tertentu. Pengguna dengan tipe kulit yang sama dengan kamu mungkin sudah mencoba produk tersebut dan memberikan feedback mengenai apakah produk tersebut menyebabkan komedo atau tidak. Ulasan pengguna bisa menjadi referensi yang berharga sebelum kamu memutuskan untuk membeli suatu produk.

5. Lakukan patch test.

foto: freepik.com

Patch test adalah cara sederhana dan efektif untuk cek comedogenic skincare sebelum menggunakannya di seluruh wajah. Oleskan sedikit produk pada area kecil di wajah atau leher dan tunggu selama 24 hingga 48 jam. Jika tidak ada reaksi seperti kemerahan, gatal, atau munculnya komedo, produk tersebut mungkin aman untuk digunakan. Namun, jika terjadi reaksi negatif, sebaiknya hindari produk tersebut.

6. Konsultasi dengan ahli dermatologi.

Jika kamu ragu mengenai suatu produk, cara terbaik untuk cek comedogenic skincare adalah dengan berkonsultasi dengan ahli dermatologi. Mereka dapat memberikan saran berdasarkan jenis kulit kamu dan membantu memilih produk yang tepat. Dermatologis juga dapat melakukan tes untuk mengetahui apakah produk yang digunakan menyebabkan penyumbatan pori-pori atau tidak. Hal ini adalah langkah yang bijak, terutama jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif atau rentan terhadap jerawat.

7. Gunakan produk berlabel "Non-comedogenic".

foto: freepik.com

Saat ini, banyak produk skincare yang secara khusus diformulasikan untuk tidak menyumbat pori-pori dan diberi label "non-comedogenic". Produk-produk ini dirancang untuk mengurangi risiko munculnya komedo dan cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat. Namun, meskipun produk tersebut dilabeli non-comedogenic, tetap penting untuk memperhatikan bahan-bahannya dan melakukan patch test.

(brl/jad)