Tanpa kentang dan kunyit, ini cara atasi pigmentasi akibat sinar matahari hanya pakai 1 jenis buah
Brilio.net - Pigmentasi merupakan kondisi kulit dimana terjadi perubahan warna yang diakibatkan produksi melanin tidak seimbang. Biasanya pigmentasi ini muncul dalam bentuk bintik-bintik gelap, bercak cokelat, dan hiperpigmentasi. Penyebabnya bisa berasal dari berbagai sumber. Namun yang paling sering dialami oleh sejumlah orang adalah paparan sinar matahari.
Ketika paparan sinar ultraviolet (UV) terkena kulit secara langsung, hal ini bisa meningkatkan produksi melanin dalam kulit yang berlebihan. Melanin akan merangsang aktivitas sel-sel yang menghasilkan melanin, sehingga dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang tidak merata.
-
Tak ada lagi noda di wajah, ini trik hilangkan pigmentasi hanya pakai krim antiaging dari 1 jenis buah Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari yang berlebihan.
-
Jangan asal buang, begini trik simpel manfaatkan 1 jenis kulit buah agar kulit cerah merata Kamu bisa mencoba racikan dari bahan alami sebagai solusi alternatif mengatasi masalah hiperpigmentasi
-
Hasilnya langsung terlihat, ini trik ratakan kulit terbakar matahari hanya pakai 1 jenis karbohidrat Campuran bahan alami ini memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan akibat paparan sinar matahari
Kondisi pigmentasi pada kulit akan lebih terlihat jika hal ini dipengaruhi oleh aktivitas hormon yang meningkat. Terlebih lagi ketika seseorang memasuki fase kehamilan atau penggunaan alat kontrasepsi. Bukan tanpa sebab, perubahan hormon tersebut dapat menyebabkan peningkatan kadar melanin.
Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan krim yang terbuat dari bahan alami. Biasanya bahan dasar yang sering digunakan untuk mengatasi pigmentasi ini adalah kentang dan kunyit. Kedua bahan tersebut memiliki kandungan dan manfaatnya masing-masing. Kentang mengandung enzim katalase yang dapat membantu memudarkan bintik-bintik gelap pada kulit. Sementara itu, kunyit mengandung curcumin yang memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mencerahkan kulit.
Namun selain memakai krim dari bahan dasar tersebut, kamu bias lho menggunakan buah beetroot untuk mengatasi pigmentasi. Pasalnya, buah ini mengandung vitamin C dan antioksidan yang bisa mencerahkan dan menghaluskan kulit.
Lalu, adanya bahan tambahan seperti minyak zaitun ini mampu menjaga kelembapan kulit secara alami. Hal ini lantaran adanya kandungan vitamin E dan antioksidan. Tidak hanya itu, kandungan tersebut juga dapat merangsang sel-sel kulit baru.
Lantas bagaimana cara membuat krim untuk atasi pigmentasi akibat sinar matahari? Bagi kamu yang belum mengetahuinya, yuk simak langkah-langkah di bawah ini.
Bahan-bahan:
foto: YouTube/ShivanikiKitchen
1. 2 Sendok makan jus beetroot
2. 1 Sendok makan gliserin
3. 1 Sendok makan olive oil
4. 2 Sendok makan aloe vera gel
5. 7-8 Tetes vitamin E oil.
Cara membuat:
foto: YouTube/ShivanikiKitchen
1. Masukkan jus beetroot ke dalam mangkuk
2. Tuangkan gliserin dan olive oil
3. Campur dengan aloe vera gel
4. Teteskan vitamin E oil
5. Aduk semua bahan hingga tercampur rata
6. Simpan krim tersebut ke dalam jar skincare.
Cara mengaplikasikannya:
foto: YouTube/ShivanikiKitchen
1. Bersihkan wajah terlebih dahulu
2. Lalu, oleskan pada seluruh permukaan wajah dan leher
3. Pijat-pijat wajah kurang lebih lima menit
4. Diamkan kurang lebih satu malam
5. Bersihkan krim pada pagi hari
6. Untuk mendapatkan hasil maksimal, aplikasikan krim sebelum pergi tidur.
Recommended Article
- Tak perlu tepung beras, ini trik angkat daki dan pigmentasi wajah pakai scrub dari kulit 1 jenis buah
- Bukan pakai putih telur, ini trik hilangkan keriput sekaligus kulit kusam dengan 1 jenis umbi-umbian
- Tak perlu aloe vera, ini cara atasi peradangan pada wajah pakai face mist dari 1 jenis bahan pelembap
- Tak kalah efektif dari oatmeal, ini cara menghilangkan jerawat dan bekasnya pakai 1 jenis buah
- Bukan dengan yoghurt, ini trik meratakan warna kulit belang di wajah hanya pakai 2 bahan alami
- Tak kalah efektif dari kunyit, ini trik ratakan warna kulit leher pakai scrub dari 1 jenis umbi-umbian