Tanpa stroberi, ini cara memutihkan gigi kuning penuh plak membandel pakai 2 jenis minyak

9 Oktober 2023 09:00 WIB

Brilio.net - Gigi adalah bagian penting dari sistem pencernaan. Gigi memiliki peran utama dalam proses menghaluskan makanan sebelum dicerna di dalam perut. Namun, karena gigi selalu dipakai untuk proses konsumsi makan dan minum, seringkali gigi kemudian menghadapi berbagai masalah. Beberapa masalah tersebut ialah menguningnya gigi hingga munculnya plak membandel.

Berubahnya warna gigi menjadi kuning sejatinya terjadi karena lapisan gigi memiliki pori-pori mikroskopis yang dapat menyerap zat-zat berwarna dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Apabila gigi dan mulut tidak dibersihkan dengan baik, hal ini akan membuat kotoran sisa makan dan minum tadi menempel pada gigi dalam waktu yang tidak sebentar.

Seiring berjalannya waktu, pigmen yang terakumulasi dari sisa konsumsi tersebut menyebabkan hilangnya kecerahan gigi dan berganti menjadi berwarna kekuningan. Selain itu, penguningan pada gigi sangat rentan berbuah menjadi masalah berupa munculnya plak.

Secara singkat, plak bisa diartikan sebagai lapisan lengket yang terbentuk oleh bakteri yang hidup di mulut dan menyatu dengan sisa makanan dan air liur. Nah, bakteri yang terkandung di dalam plak ini akan menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan enamel gigi. Lama kelamaan, apabila tidak dibersihkan dengan baik, asam ini akan terus merusak gigi dan membentuk tidak hanya plak, namun juga lubang pada gigi.

Banyak orang mengandalkan buah stroberi untuk mengurangi plak gigi. Stroberi mengandung pemanis alami berupa xylitol dan polifenol yang mampu mengurangi kolonisasi streptococcus mutans untuk menghambat aktivitas enzim di dalam mulut. Di mana pada akhirnya, plak di gigi akan berkurang, serta mencegah terbentuk kembali.

Tak cuma stroberi, ternyata ada bahan alami lain yang bisa dicoba untuk mengurangi plak gigi. Caranya adalah menggunakan campuran minyak kelapa, minyak peppertmint, dan baking soda, seperti yang ditunjukkan oleh @haroldleffall via Instagram sebagaimana dilansir briliobeauty.net pada Senin (9/10).

foto: freepik.com

Minyak kelapa adalah minyak alami yang kaya akan kandungan antimikroba dan antioksidan melalui komponen asam laurat, asam kaprat, dan asam kaprilat di dalamnya. Selain dapat mengurangi peradangan, senyawa tersebut juga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya yang menyebabkan bau mulut. Selain itu, minyak kelapa juga bermanfaat dalam meluruhkan plak membandel dan mencegah gigi menguning.

foto: freepik.com

Peppermint oil adalah minyak hasil ekstraksi daun mint yang dikenal memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Kandungan menthol di dalamnya membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut, sehingga dapat membantu mengatasi masalah bakteri serta penguningan warna gigi. Selain itu, aroma segar dari peppermint oil dapat memberikan sensasi kesegaran di mulut sehingga jadi bebas bau yang tidak diinginkan.

foto: freepik.com

Baking soda adalah bahan dasar pembuat kue yang memiliki sifat eksfoliasi ringan.. Hal ini membuat baking soda efektif dalam membantu mengikis plak dan noda kuning pada gigi dan memutihkannya dalam prosesnya. Selain itu, sifat alkali baking soda juga efektif membantu menetralkan keasaman di mulut, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab kerusakan gigi.

Nah, ketiga bahan di atas ini bisa kamu manfaatkan dengan cara sebagai berikut.

Alat dan bahan:

1. 1/2 cangkir minyak kelapa padat
2. 1/2 cangkir baking soda
3. Minyak esensial peppermint secukupnya
4. Wadah penyimpanan
5. Sikat gigi

Langkah pengerjaan:

foto: Instagram/@haroldleffall

1. Masukkan 1/2 cangkir baking soda dalam sebuah wadah.
2. Campurkan pula 1/2 cangkir minyak kelapa padat setelahnya.
3. Tambahkan sekitar 20-25 tetes minyak esensial peppermint.
4. Aduk seluruh bahan di atas hingga konsistensinya merata.
5. Ambil sedikit campuran tersebut dan gosoklah gigi menggunakannya selama 3-5 menit menggunakannya.
6. Bila dirasa cukup, berkumur-kumurlah dengan air hingga bersih.
7. Simpan sisa campuran tadi dalam wadah tertutup di kulkas selama maksimal 3 hari.
8. Gunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil terbaik.


(brl/lea)