Tanpa suntik botoks, 8 bahan makanan rekomendasi dokter ini bisa tingkatkan produksi kolagen

30 / 04 / 2024 20:10 WIB

Brilio.net - Jika ingin mendapatkan kulit yang sehat dan awet muda, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Mulai dari melakukan treatment di klinik kecantikan, rutin menggunakan skincare, dan bisa juga merawat kulit menggunakan kolagen. Kolagen adalah suatu protein yang menyusun tubuh manusia.

Kolagen menjadi struktur pembangunan tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Tak hanya itu, kolagen juga bermanfaat untuk mengencangkan kulit. Sebetulnya, kolagen sudah terdapat pada tubuh manusia secara alami. Namun kolagen alami harus tetap dirawat agar produksinya tidak terganggu atau menurun.

Seiring bertambahnya usia, produksi alami kolagen pada tubuh menurun, sehingga kulit akan mengalami berbagai tanda penuaan. Seperti keriput, kulit kendur, hingga garis-garis halus. Oleh karena itu, mengandalkan sumber kolagen alami dari tubuh manusia saja tidak cukup.

Di tengah proses melambatnya produksi kolagen, kamu bisa meningkatkan kebutuhan kolagen dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi dan mampu merangsang pembentukan kolagen alami dalam tubuh. Ini dilakukan sebagai kolagen booster yang akan membuat kulit jadi awet muda. Jadi kamu tak perlu membeli produk kolagen mahal di pasaran atau melakukan cara instan seperti suntik botoks.

Penasaran apa saja makanan yang dimaksud? Yuk, simak 8 bahan makanan rekomendasi dokter yang bisa membantu tingkatkan produksi kolagen alami dalam tubuh, seperti dilansir briliobeauty.net dari kanal YouTube dr.Emasuperr, Selasa (30/4).

1. Kaldu tulang.

foto: freepik.com

Kaldu tulang adalah bahan makanan yang mengandung kolagen tinggi. Ini karena tulang memiliki jaringan ikat yang ketika direbus dapat menghasilkan kolagen dan nutrisi lainnya, seperti asam amino, magnesium, dan fosfor. Jenis tulang yang bisa menghasilkan kolagen, yaitu tulang sapi, tulang kambing, dan tulang ayam.

"Kaldu tulang banyak sekali mengandung fosfor, tembaga, zink, magnesium, kalsium, asam amino, lemak baik, dan segala macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi kolagen maupun untuk mengencangkan kulit," kata dokter Ema.

2. Unggas (ayam).

Hampir seluruh bagian ayam seperti daging dan tulang diketahui mengandung berbagai jenis asam amino yang berperan sebagai zat pembentuk kolagen. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin dan mineral yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan otak dan sistem saraf.

"Tulang ayam di bagian leher sangat banyak sekali kandungan kolagennya. Di mana tulang ayam tersebut biasanya sering digunakan untuk memperbaiki radang sendi ataupun orang-orang lansia yang memiliki penyakit arthritis dan osteoporosis," jelas sang dokter.

3. Ikan dan kerang.

foto: freepik.com

Tak jauh berbeda dengan hewan lainnya, ikan dan kerang memiliki tulang dan ligamen yang terbuat dari kolagen. Daging ikan paling sedikit mengandung kolagen. Sementara bagian yang paling banyak mengandung kolagen adalah kepala, sisik, atau bola mata. Sayangnya, kebanyakan orang tak mau mengonsumsinya. Padahal jika diolah dengan tepat, ikan dan kerang menjadi makanan yang dapat membantu meningkatkan kolagen untuk mengencangkan kulit.

"Ikan dan kerang ini merupakan bahan baku utama untuk pembuatan kolagen, karena terdapat omega-3 dan omega-6. Di mana sumber kolagen yang terdapat pada ikan dan kerang sangat cocok untuk meningkatkan elastisitas pada kulit," lanjut dokter Ema.

4. Putih telur.

Walaupun kandungan kolagennya tak begitu tinggi, putih telur diperkaya oleh prolin yang berfungsi membentuk kolagen di dalam kulit. Selain itu, putih telur diketahui mengandung 6,2 gram protein yang setara dengan 10 persen kebutuhan protein harian orang dewasa.

"Walaupun telur tidak memiliki jaringan ikat sebanyak tulang-tulang hewan lainnya, namun putih telur memiliki jumlah proline yang tinggi sehingga menjadi sumber produksi kolagen pada tubuh. Selain itu putih telur juga dapat meningkatkan massa otot," kata dokter Ema.

5. Buah jeruk atau buah-buahan yang mengandung Vitamin C.

foto: freepik.com

Kamu yang ingin punya kulit awet muda, maka coba rajin mengonsumsi buah jeruk. Pada dasarnya jeruk tak mengandung kolagen. Hanya saja, mengutip Healthline, vitamin C pada jeruk berperan dalam memproduksi kolagen. Begitupun dengan buah-buahan lain yang tinggi akan kandungan vitamin C seperti lemon, mangga, hingga stroberi.

"Vitamin C merupakan prekursor untuk mengaktifkan kolagen, sehingga bisa diproduksi lebih banyak oleh tubuh," ungkap sang dokter.

6. Bawang putih.

Menjadi bumbu dapur yang bisa mencegah kanker, nyatanya bawang putih juga mampu merangsang pembentukan kolagen alami tubuh lho. Pasalnya, bawang putih mengandung sulfur yang tinggi, yang merupakan mineral yang membantu mensintesis dan mencegah kerusakan kolagen.

"Namun untuk orang-orang yang memiliki gangguan jantung atau gangguan dengan pembuluh darah mengonsumsi banyak bawang putih sangat tidak disarankan, karena dapat membuat sirkulasi darah menjadi encer dan dapat memperparah penyakit," celetuk dokter Ema.

7. Sayuran hijau.

foto: freepik.com

Menjadi salah satu jenis makanan yang berperan penting, sayuran hijau juga mempunyai berbagai nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh kamu lho. Terutama sayuran hijau seperti kale dan bayam yang mampu meningkatkan kolagen dalam tubuh. Sebab, sayuran hijau ini mendapatkan warna dari klorofil, yang mana mempunyai sifat antioksidan.

"Sayuran hijau mengandung klorofil yang tinggi. Klorofil merupakan zat antioksidan yang dapat membantu tubuh kita untuk memproduksi kolagen lebih banyak. Sehingga membuat kulit, tulang, dan rambut menjadi lebih tebal, kuat, dan kenyal serta awet muda," celetuk dokter Ema.

8. Kacang-kacangan.

Kacang-kacangan menjadi bahan makanan yang bisa diandalkan untuk merangsang pembentukan kolagen alami tubuh. Ini berkat kandungan zinc di dalamnya. Selain itu, kacang-kacangan juga diperkaya oleh vitamin E yang bersifat antioksidan sehingga mampu menjaga kulit agar tetap sehat dan lembap.

"Kacang-kacangan sangat kaya akan asam amino dan tembaga yang sangat bagus untuk memproduksi sintesis kolagen. Namun berhati-hati untuk orang mengidap penyakit ginjal ataupun asam urat sangat tidak disarankan mengkonsumsi lebih banyak memakan makanan kacang-kacangan," pungkasnya.