Tanpa takut wajah jadi abu-abu, ini arti white cast dalam penggunaan sunscreen dan cara mengatasinya
Brilio.net - Sunscreen memang sudah menjadi kebutuhan skincare harian bagi kebanyakan orang. Pasalnya, sunscreen penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang mengganggu kesehatan kulit, terutama sinar ultraviolet (UVA dan UVB). Sunscreen biasanya mengandung bahan-bahan aktif yang menyerap atau memantulkan sinar UV, seperti oksida seng, titanium dioksida, avobenzone, atau octinoxate.
Berbagai kandungan aktif di dalam sunscreen tersebut efektif untuk menangkal sinar UV dari matahari. Namun sayangnya, terkadang kandungan tersebut juga dapat menyebabkan white cast. Apa itu white cast?
-
2 Komponen sunscreen paling aman bagi tubuh menurut FDA Komponen ini telah aman bagi tubuh manusia maupun lingkungan.
-
9 Manfaat sunscreen untuk wajah berjerawat, cegah peradangan Paparan sinar matahari mengandung UVA dan UVB yang akan memberikan dampak buruk bagi kulit wajah.
-
Nggak bikin whitecast, ini 9 rekomendasi hybrid sunscreen di bawah Rp 200 ribu Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
White cast adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lapisan putih yang terlihat pada kulit setelah pengaplikasian produk sunscreen. Efek ini seringkali terlihat seperti residu putih atau kilauan yang tidak diinginkan. Kondisi ini sering kali terjadi pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap atau sawo matang. Bagi orang yang memiliki kulit putih atau kuning langsat, efek ini mungkin tidak terlalu terlihat dan mengganggu.
Namun, bagi orang dengan warna kulit gelap, white cast kerap membuat perubahan warna kulit, sehingga sunscreen sulit menyatu dengan makeup. Hasilnya, riasan jadi tampak abu-abu dan dempul.
foto: freepik.com
Lantas, apa penyebab white cast?
Dikutip briliobeauty.net pada Senin (20/5), dari laman Journal of Investigative Dermatology, penyebab utama white cast adalah kandungan mineral, seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Kedua kandungan tersebut umumnya digunakan dalam physical sunscreen sebagai filter fisik untuk menghalau sinar UV. Sayangnya, kedua kandungan ini menimbulkan efek lapisan putih atau yang disebut white cast.
Tak hanya disebabkan oleh kandungannya saja, ternyata white cast juga bisa muncul karena penggunaan sunscreen yang kurang tepat. Pasalnya, mengaplikasikan sunscreen saat kulit wajah masih terlalu basah juga bisa menyebabkan munculnya white cast. Produk sunscreen akan bereaksi dengan air sehingga menimbulkan lapisan putih.
Lebih lanjut, salah memilih produk sunscreen yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga bisa memunculkan efek white cast. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih produk sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit.
Jika kamu salah satu orang yang mengalami kondisi ini, tak perlu khawatir, karena kamu bisa mengatasi dan mencegah munculnya white cast dengan beberapa trik berikut ini.
1. Perhatikan formula dan kandungannya.
foto: freepik.com
Agar tak menimbulkan white cast, kamu bisa memperhatikan kandungan atau formula yang ringan. Nah, kamu bisa memilih sunscreen mineral, yaitu dengan formula yang memberikan hasil akhir lebih tipis. Artinya, secara khusus diformulasikan untuk hasil yang tidak terlihat atau sangat tipis. Ini karena kandungan transparent zinc oxide di dalamnya. Kamu juga dapat mencari sunscreen mineral yang berwarna (tinted mineral sunscreen) untuk mencegah munculnya white cast.
2. Pilih chemical sunscreen.
Jika tak ingin muncul white cast setelah penggunaan sunscreen, kamu bisa memilih chemical sunscreen. Chemical sunscreen memang memiliki formulasi lebih transparan di kulit dan lebih mudah menyatu dengan warna kulit asli. Berbeda dengan physical sunscreen yang teksturnya lebih berat sehingga bisa menimbulkan lapisan putih.
3. Pastikan sunscreen benar-benar menyerap.
foto: freepik.com
Salah satu kesalahan yang jarang disadari kebanyakan orang saat menggunakan sunscreen yaitu tidak memberikan waktu bagi sunscreen untuk benar-benar menyerap di kulit. Banyak orang langsung melakukan aktivitas di luar ruangan serta menimpanya dengan produk makeup, setelah menggunakan sunscreen.
Padahal, produk perawatan kulit ini membutuhkan waktu untuk menyerap dalam kulit dan membentuk lapisan kulit secara sepenuhnya. Seperti yang disarankan oleh American Academy of Dermatology, bahwa mengoleskan tabir surya setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas luar ruangan.
4. Aplikasikan sunscreen dengan cara yang tepat.
Biasanya sunscreen digunakan dengan cara dioles saja. Namun, cara ini mungkin membuat sunscreen jadi tidak merata dan meninggalkan white cast. Untuk mengatasinya, kamu bisa menepuk-nepuk kulit setelah mengoleskan sunscreen. Cara ini akan membuat sunscreen lebih merata dan lebih cepat menyerap di kulit. Efek perlindungan yang diberikan sunscreen juga lebih optimal.
5. Pilih sunscreen yang berbentuk spray atau gel.
Kamu bisa memilih sunscreen berbentuk gel atau spray untuk menghindari munculnya white cast. Bentuknya yang lebih encer daripada krim, akan mudah menyerap dan dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya white cast. Sunscreen spray atau gel juga menghasilkan tampilan yang lebih halus dan natural.
Recommended Article
- 10 Rekomendasi body lotion kulit sensitif untuk anak sekolah di bawah Rp 100 ribu, lembap dan wangi
- Tanpa obat kumur, wanita bagikan cara hilangkan bau mulut agar napas lebih segar pakai 1 jenis daun
- Tak gunakan scrub lemon, cewek ini cerahkan kulit ketiak menghitam pakai 1 bubuk minuman
- 9 Rekomendasi sabun mandi anak di bawah usia 12 tahun harga under Rp 100 ribu, bikin kulit lembut
- Tanpa tomat, cewek ini bagikan cara bersihkan pori-pori wajah agar bebas minyak pakai 1 jenis tepung