Trik mengatasi tumit penuh retak hanya pakai 1 jenis minuman ini bikin kaki auto lembut bak kulit bayi

Brilio.net - Setiap orang pastinya menginginkan setiap anggota tubuhnya memiliki penampilan yang tetap terjaga, bahkan pada bagian tubuh tersembunyi seperti tumit kaki. Kondisi tumit kaki yang mulus terjaga tak hanya memberikan sentuhan kecantikan pada bagian tubuh tersebut, tapi juga dapat meningkatkan penampilan sehari-hari, terutama ketika menggunakan sepatu hak tinggi saat beraktivitas.

Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki tumit kaki yang halus. Sejumlah orang justru mengalami tumit kaki kasar dan pecah-pecah. Selain mengganggu penampilan, masalah satu ini juga memberikan rasa tidak nyaman karena kaki terasa nyeri. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kurangnya kelembapan pada area tumit yang kurang terjaga.

Minimnya kelembapan tumit sejatinya dipengaruhi fakta bahwa tumit kaki merupakan salah satu area tubuh yang minim dengan kelenjar minyak dibandingkan dengan bagian kulit lainnya. Hal inilah yang membuat lapisan pelindung kulit di area tersebut cenderung tipis, sehingga rentan mengalami kerusakan seperti pecah-pecah yang dapat berujung pada infeksi hingga luka sekalipun.

Selain itu, kaki yang kebersihannya tidak terawat dengan baik dan cuaca panas dapat mempengaruhi kondisi kulit tersebut. Untuk mengatasi kondisi tumit kaki pecah-pecah biasanya banyak orang yang melakukan treatment di salon kecantikan atau pergi ke dokter kulit. Sayangnya, kedua cara tersebut cukup menguras kantong.

Sebagai solusinya, kamu bisa mulai merawat tumit pecah-pecah dengan memanfaatkan bahan-bahan di sekitar. Salah satu yang bisa kamu gunakan adalah minuman bersoda yang bisa digunakan untuk mengatasi tumit kaki pecah-pecah. Minuman bersoda memiliki sifat eksfoliasi yang dapat membantu meregenerasi dan menjaga kelembapan kulit. Minuman ini juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada tumit kaki retak. Namun penggunaan minuman bersoda ini harus diperhatikan lagi karena beberapa kandungan bahan kimia tersebut dapat membuat kulit iritasi.

foto: freepik.com

Bahan utama dari ramuan tersebut tidak hanya itu saja. Terdapat bahan alami lainnya, yaitu tepung jagung dan kopi bubuk. Kedua bahan alami ini memiliki kandungan dan manfaatnya bagi kulit. Bahan pertama yaitu tepung jagung yang berguna sebagai eksfoliator, sehingga bisa melembutkan tumit kaki yang pecah-pecah. Selain itu, tepung jagung juga dapat memperkuat skin barrier sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan tumit yang rusak.

foto: freepik.com

Kombinasi bahan kedua yang bisa kamu gunakan adalah kopi bubuk. Tidak hanya berguna sebagai eksfoliator saja, bahan minuman yang satu ini mengandung kafein, senyawa dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat mengurangi peradangan, serta meningkatkan sirkulasi darah. Maka dari itu, sel-sel kulit mati pun dapat terangkat dan membuat kulit tampak lebih cerah.

foto: freepik.com

Bagi kamu yang tertarik untuk menggunakan bahan-bahan alami sebagai perawatan kaki, yuk simak tutorial yang dibagikan oleh pengguna YouTube Beauty.secret1, dilansir briliobeauty.net pada Rabu (22/11).

Bahan-bahan:

foto: YouTube/Beauty.secret1

1. 1 Buah sabun batang
2. 1 Botol minuman bersoda
3. 1 Sendok makan tepung jagung
4. 1 Sendok makan kopi bubuk

foto: YouTube/Beauty.secret1

1. Haluskan satu buah sabun batang tersebut
2. Masukkan parutan sabun batang tersebut ke dalam panci
3. Tuangkan satu botol minuman bersoda
4. Tambahkan satu sendok makan tepung jagung
5. Masukkan kopi bubuk ke dalam panci tersebut
6. Masak bahan campuran tersebut dan aduk-aduk agar tidak menggumpal
7. Jika tekstur sudah berubah menjadi lebih creamy, angkat dan dinginkan.

Selanjutnya, aplikasikan pada seluruh bagian kaki, termasuk tumit yang pecah-pecah. Gosok secara perlahan, lalu dibalut dengan selembar plastik putih dan kaus kaki. Jika sudah, diamkan kurang lebih 15 hingga 20 menit. Langkah berikutnya bilas dengan air biasa. Nah, agar tumit pecah-pecah ini bisa teratasi dengan cepat, kamu bisa menggunakan trik ini secara rutin yaitu tiga kali dalam seminggu.