Umur berapa anak boleh pakai skincare? Simak fakta menjaga kesehatan kulit sedari dini

Brilio.net - Perawatan kulit bukan hanya didominasi orang dewasa. Kini semakin banyak orang tua yang mulai mempertimbangkan perawatan kulit untuk anak-anak mereka. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan penting "umur berapa boleh pakai skincare?" Pasalnya sejumlah orang tua khawatir, jika apa yang mereka lakukan tidak sesuai aturan sehingga dapat merusak kesehatan kulit anak-anak.

Namun perlu diketahui, menjaga kesehatan kulit sejak dini perlu dilakukan, namun tetap dengan hati-hati dan butuh pengetahuan yang tepat.

Kulit anak-anak memiliki karakteristik unik yang berbeda dari kulit orang dewasa. Lebih tipis, sensitif, dan rentan terhadap iritasi, kulit anak membutuhkan perhatian khusus dalam perawatannya. Namun ini tidak berarti anak-anak perlu menggunakan produk skincare yang kompleks seperti orang dewasa.

Kapan sebaiknya anak mulai menggunakan skincare?

umur berapa boleh pakai skincare
freepik.com

Pertanyaan tentang umur berapa boleh pakai skincare sebenarnya tidak memiliki jawaban pasti. Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung pada jenis kulit, kondisi lingkungan, dan faktor-faktor individual lainnya. Namun ada beberapa pedoman umum yang bisa dijadikan acuan. Mengetahui lebih lanjut, yuk simak informasi di bawah ini sebagaimana briliobeauty.net himoun dari berbagai sumber, Rabu (14/8).

1. Usia 0-2 tahun.

Pada rentang usia ini, kulit bayi masih sangat sensitif. Penggunaan produk skincare sebaiknya dibatasi pada pelembap ringan dan tabir surya khusus bayi saat diperlukan, terutama jika bayi memiliki kulit kering atau sering terpapar sinar matahari.

2. Usia 2-9 tahun.

Anak-anak pada usia ini dapat mulai diperkenalkan dengan rutinitas kebersihan dasar seperti mencuci muka dengan pembersih lembut dan menggunakan pelembap ringan jika diperlukan. Penggunaan tabir surya juga penting, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

3. Usia 10 tahun ke atas.

Memasuki usia pra-remaja dan remaja, hormon mulai berubah dan dapat memengaruhi kondisi kulit. Pada tahap ini anak-anak dapat mulai menggunakan produk skincare yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kulit mereka, seperti pembersih wajah, toner ringan, dan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.

Jadi, umur berapa boleh pakai skincare? Jawabannya bisa bervariasi, tetapi yang terpenting adalah mempertimbangkan kebutuhan individu dan memulai dengan produk-produk dasar yang aman dan lembut.

Fakta penting tentang perawatan kulit anak.

umur berapa boleh pakai skincare
freepik.com

Sebelum menggunakan skincare pada anak kamu perlu mengetahui beberapa fakta mengenai perawatan kulit, sebagaimana briliobeauty.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (14/8).

1. Kulit anak berbeda dengan kulit orang dewasa.

Kulit anak-anak cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Oleh karena itu, produk skincare yang digunakan harus dipilih dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan khusus kulit anak.

2. Perlindungan dari sinar matahari adalah kunci.

Penggunaan tabir surya adalah salah satu langkah perawatan kulit terpenting untuk anak-anak. Paparan sinar UV yang berlebihan sejak dini dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit dan kanker kulit di masa depan.

3. Kebersihan adalah langkah penting perawatan kulit.

Mengajarkan anak untuk membersihkan wajah secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau berolahraga, adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit.

4. Hindari produk dengan bahan aktif yang terlalu kuat.

Produk skincare untuk anak-anak sebaiknya bebas dari bahan-bahan seperti retinol, asam glikolat, atau bahan aktif lain yang terlalu kuat untuk kulit muda.

5. Konsistensi adalah kunci.

Mengajarkan anak untuk konsisten dalam merawat kulit sejak dini dapat membantu membentuk kebiasaan baik yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.

Tips memilih produk skincare untuk anak.

umur berapa boleh pakai skincare
freepik.com

Jika sudah memantapkan untuk membeli produk skincare untuk anak, kamu perlu mengetahui tips memilih produknya. Ada beberapa trik yang bisa kamu gunakan, sebagai berikut:

1. Pilih produk hipoalergenik dan non-comedogenic.

Produk dengan label ini cenderung lebih aman dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi atau menyumbat pori-pori.

2. Perhatikan bahan-bahan alami.

Produk dengan bahan-bahan alami seperti aloe vera, chamomile, atau calendula umumnya lebih lembut untuk kulit anak.

3. Hindari produk beraroma kuat.

Parfum dan pewangi buatan dapat mengiritasi kulit sensitif anak. Pilihlah produk tanpa pewangi atau dengan aroma alami yang lembut.

4. Sesuaikan dengan jenis kulit.

Perhatikan apakah anak memiliki kulit kering, berminyak, atau kombinasi, dan pilih produk yang sesuai.

5. Lakukan patch test.

Sebelum menggunakan produk baru, lakukan uji patch pada area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter kulit?

Jika anak mengalami masalah kulit seperti jerawat yang parah, eksim, atau reaksi alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit anak. Mereka dapat memberikan rekomendasi produk yang tepat dan aman untuk digunakan.