Urutan pemakaian skincare eksfoliasi yang benar agar tak iritasi, wajah mulus bebas sel kulit mati

19 Agustus 2024 09:45 WIB

Brilio.net - Merawat kulit wajah agar tetap mulus dan sehat adalah dambaan banyak orang. Salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit adalah eksfoliasi. Skincare eksfoliasi telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Proses ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan merangsang regenerasi sel kulit baru, sehingga menghasilkan wajah yang lebih cerah dan halus.

Namun, pemakaian skincare eksfoliasi yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah seperti iritasi kulit, kemerahan, atau bahkan kerusakan pada barrier kulit. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara yang benar dalam menggunakan produk skincare eksfoliasi agar memberikan manfaat maksimal tanpa merusak kulit wajah.

Skincare eksfoliasi hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari scrub fisik hingga eksfoliator kimiawi seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) dan BHA (Beta Hydroxy Acids). Setiap jenis memiliki kelebihan dan cara penggunaan yang berbeda, sehingga pemilihan produk yang tepat sesuai dengan jenis kulit menjadi langkah awal yang penting.

Selain pemilihan produk, urutan pemakaian skincare eksfoliasi dalam rutinitas perawatan kulit juga memainkan peran penting. Eksfoliasi yang dilakukan pada waktu yang tepat dan diikuti dengan langkah-langkah perawatan yang sesuai dapat memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan risiko iritasi.

Agar wajah tak iritasi, berikut ini ada urutan penggunaan produk skincare eksfoliasi yang perlu diketahui, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Minggu (18/8).

1. Bersihkan wajah.

foto: freepik.com

Sebelum melakukan eksfoliasi, pastikan wajah bersih dari makeup dan kotoran. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Membersihkan wajah sebelum eksfoliasi membantu memaksimalkan efektivitas produk eksfoliasi dan mencegah iritasi akibat gesekan dengan sisa kotoran di wajah.

2. Pilih produk skincare eksfoliasi yang tepat.

Pemilihan produk skincare eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit sangat penting. Mengutip dari American Academy of Dermatology (AAD), ada dua jenis eksfoliasi yaitu fisik dan kimiawi.

Eksfoliasi fisik menggunakan scrub atau sikat untuk mengangkat sel kulit mati, sementara eksfoliasi kimiawi menggunakan bahan-bahan seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids) untuk melarutkan sel kulit mati.

Untuk kulit sensitif, menurut Dr. Joshua Zeichner yang merupakan seorang dermatologis di New York merekomendasikan eksfoliasi kimiawi dengan konsentrasi rendah, seperti asam glikolat 5% atau asam salisilat 0,5%. Sementara itu, kulit normal hingga berminyak dapat menggunakan eksfoliator yang lebih kuat seperti asam glikolat 10% atau asam salisilat 2%.

3. Aplikasikan produk eksfoliasi.

Setelah memilih produk yang tepat, aplikasikan skincare eksfoliasi dengan lembut ke wajah. Jika menggunakan scrub fisik, gosok perlahan dengan gerakan memutar. Sementara untuk eksfoliator kimiawi cukup oleskan secara merata ke seluruh wajah. Hindari area sensitif seperti sekitar mata dan bibir.

Disisi lain, kamu tidak disarankan untuk terlalu agresif saat mengaplikasikan produk eksfoliasi. Pasalnya tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada kulit.

4. Bilas dan keringkan.

foto: freepik.com

Setelah mengaplikasikan produk skincare eksfoliasi, bilas wajah kamu dengan air hangat. Pastikan untuk membilas hingga bersih agar tidak ada sisa produk yang tertinggal di kulit. Keringkan wajah dengan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuk, bukan menggosok. Menggosok dapat menyebabkan iritasi tambahan pada kulit yang baru diekfoliasi.

Namun dengan catatan, membilas wajah hanya dilakukan jika kamu menggunakan produk ekfoliasi, facial mask atau scrub. Jika kamu menggunakan toner atau serum eksfoliasi, baca kembali sesuai aturan yang tertera. Pasalnya, produk eksfoliasi serum dan toner ada yang dibilas atau hanya didiamkan saja.

5. Aplikasikan toner.

Penggunaan toner setelah eksfoliasi membantu menyeimbangkan pH kulit dan menenangkan kulit yang mungkin sedikit teriritasi. Pilih toner yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti aloe vera atau chamomile. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penggunaan toner  membantu meningkatkan hidrasi kulit dan mempersiapkannya untuk menyerap produk perawatan kulit selanjutnya.

6. Gunakan serum.

Setelah toner, aplikasikan serum yang kaya akan antioksidan dan bahan-bahan yang memperbaiki kulit. Dr. Zeichner merekomendasikan serum yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti niacinamide untuk membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki teksturnya. Kulit yang baru saja dieksfoliasi lebih mudah menyerap bahan-bahan aktif dalam serum, sehingga langkah ini sangat penting untuk memaksimalkan manfaat perawatan kulit.

7. Aplikasikan pelembap.

foto: freepik.com

Pelembap adalah langkah penting dalam rutinitas skincare eksfoliasi. Menurut AAD, eksfoliasi dapat membuat kulit lebih rentan terhadap dehidrasi. Oleh karena itu, penggunaan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit sangat penting untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit. Pilih pelembap yang non-comedogenic untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

8. Gunakan tabir surya.

Langkah terakhir dan sangat penting dalam rutinitas skincare eksfoliasi adalah penggunaan tabir surya, terutama jika kamu melakukan eksfoliasi di pagi hari. Dr. Whitney Bowe, seorang dokter kulit berserifikat berbasis di New York City menekankan bahwa kulit yang baru dieksfoliasi lebih sensitif terhadap sinar UV. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Frekuensi penggunaan skincare eksfoliasi.

foto: freepik.com

Frekuensi penggunaan skincare eksfoliasi tergantung pada jenis kulit dan produk yang digunakan. Untuk kulit normal hingga berminyak, eksfoliasi dapat dilakukan 2-3 kali seminggu. Sementara itu, kulit kering atau sensitif sebaiknya hanya melakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu. Perlu diketahui, terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat merusak barier alami kulit dan menyebabkan iritasi.

Dengan mengikuti urutan pemakaian skincare eksfoliasi yang benar dan memperhatikan frekuensi penggunaannya, kamu dapat memaksimalkan manfaat eksfoliasi tanpa risiko iritasi. Hasilnya adalah wajah yang mulus, cerah, dan bebas dari sel kulit mati. Ingatlah untuk selalu mendengarkan kebutuhan kulit dan berkonsultasi dengan dermatolog jika mengalami masalah kulit yang persisten.

(brl/jad)