Wow, sol sepatu outdoor keren ini terbuat dari limbah botol plastik

6 Mei 2019 03:40 WIB

Brilio.net - Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia setelah China. Tentu saja predikat itu bikin miris. Apalagi saat ini isu lingkungan hidup terus digalakkan di seluruh dunia.

Harus ada program berkelanjutan yang bisa mengurangi limbah, khususnya plastik yang sulit terurai tanah. Nah baru-baru ini, Timberland Indonesia sebagai brand fashion outdoor menunjukkan tekadnya untuk berkontribusi menjaga lingkungan dengan memanfaatkan bahan daur ulang untuk produk-produknya.

Lewat kampanye "Nature Needs Heroes", Timberland mengklaim telah menggunakan ulang 310 juta botol plastik di seluruh dunia untuk bahan sol sepatu buatannya. Keren kan.

Ya produk sepatu jenis sneakers keluaran Timberland saat ini sudah menggunakan limbah botol plastik untuk bahan baku sol sepatu. Namun tidak seluruhnya dari limbah botol, masih tetap dipadukan dengan bahan karet.

Menurut Brand Manager Timberland Indonesia, Anita Hartanus, selama ini Timberland fokus pada better product dengan memanfaatkan limbah melalui metode ROR (Recycle, Organic and Renewable) untuk seluruh produk fashion. Timberland juga menggunakan teknologi terbaru yang disebut ReBOTL. Di mana materi botol plastik diproses untuk jadi bahan pembuat sol sepatu.

Lantas bagaimana kualitasnya? Jangan khawatir. Anita memastikan meski menggunakan limbah botol pastik, namun dari sisi kualitas tetap terjaga. Sepatu Timberland dikenal sebagai produk premium yang kegunaannya banyak dipakai di luar ruang.

Brand Manager Timberland Indonesia, Anita Hartanus

“Dari sisi kualitas tetap kami jaga, hanya saja dari sisi bobot lebih ringan dibanding produk yang menggunakan sol sepatu murni dari karet,” ujar Anita saat pembukaan gerai Timberland di Central Park, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Sebenarnya, aksi peduli lingkungan yang dilakukan Timberland bukan baru kali ini saja. Sejak 2001 Timberland telah melakukan penanaman pohon di seluruh dunia. Hingga saat ini sudah 10,2 juta pohon ditanam. Padahal awalnya ditargetkan 10 juta pohon akan rampung ditanam pada 2020.

Nah pada 2020 Timberland juga menargetkan seluruh material produk akan menggunakan bahan daur ulang dengan teknologi ROR. Lebih jauh Anita menjelaskan bahwa Timberland sebagai brand fashion outdoor memadukan antara “Power of Nature” dengan “Energy of Fashion”.

“Jadi dilihat dari segi produk, marketing, dan desain store semua mengutamakan bahan daur ulang. Timberland selalu ingin membuat bumi lebih baik,” terang Anita.

Karena itu nggak heran upaya dan inovasi Timberland mendapat apresiasi dari penggiat lingkungan yang juga musisi, Agustinus Gusti Nugroho atau yang kerap disapa Nugie. Menurut adik kandung Katon Bagaskara itu, aksi Timberland perlu mendapat dukungan. Terlebih lewat inovasi memanfaatkan limbah botol plastik untuk bahan sol sepatu.

Cara ini menurut Nugie bisa membantu mengurangi limbah botol plastik sekali pakai yang masih menjadi persoalan lingkungan di berbagai kota di Indonesia.

Nugie

Menurut Nugie yang sejak 1998 mulai berkecimpung di belantika konservasi sampai sekarang, perbaikan sudah ada tetapi signifikansi ancaman (terhadap lingkungan) masih tetap banyak.

“Ini (Timberland) kontribusi yang nyata dan dimulai oleh fashion yang menurut saya harus didukung. Fashion itu sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari,” lanjut Nugie.

Oh iya, Sobat Brilio juga bisa banget berkontribusi menjaga lingkungan bersama Timberland. Lewat kampanye Nature Needs Heroes yang dikumandangkan sejak April 2019, Timberland memberikan penawaran menarik lho. Ada potongan harga 20 persen hanya dengan menukarkan satu botol plastik bekas.

“Selama Mei 2019, seluruh store Timberland di Indonesia memberikan diskon hingga 20 persen dengan hanya membawa satu botol plastik bekas. Ini hanya berlaku untuk pembelian sepatu saja ya,” kata Anita.

Sementara koleksi Spring/Summer 2019 Timberland diantaranya adalah Boot Ripcord Bungee yang terbuat dari kulit suede premium dengan model slip-on yang nyaman dikenakan dalam segala aktivitas. Sepatu ini dibanderol seharga Rp 2.290.000.

Ada pula jaket bomber 'Owls Head Do Good' yang menggunakan kain ripstop ReBOTL yang terbuat dari botol PET daur ulang, dan kaos katun organik yang meninggalkan rasa nyaman. Harga jaket bomber ini dibanderol Rp 2.890.000. Nah tertarik nggak pakai fashion keren sekaligus ikut membantu lingkungan kita lebih lestari.

(brl/red)