Ini bedanya tren busana muslim lebaran di Indonesia dan Malaysia
Brilio.net - Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tentunya tren busana muslim selalu menjadi yang ditunggu-tunggu. Desainer busana muslim Oki Setiana Dewi mengatakan tahun 2017 ini di Indonesia sedang berkembang baju muslim syar'i dengan satu set kerudung dan gamis.
"Saya percaya bahwa tren baju syari akan sepanjang masa karena ini yang diinginkan Allah dan Rasul," katanya saat ditemui media belum lama ini.
-
Begini model baju lebaran favorit Oki Setiana Dewi, kece abis Gaya busananya bisa kamu jadikan inspirasi.
-
Ingin tampil syar'i saat Idul Fitri? Begini tipsnya Harus yang wudu friendly.
-
15 Tren baju Lebaran muslimah 2020 elegan dan syar'i Lebaran identik dengan baju baru, meskipun tidak ada pun nggak masalah.
Oki menambahkan sekarang ini busana syar'i sudah semakin banyak peminatnya. Terbukti banyak desainer baju muslim syar'i dan juga komunitas busana muslim syar'i.
"Itu salah satu yang membuat tren syar'i terus berkembang hingga saat ini sejak 2010 silam," jelasnya.
Sementara itu, Malaysia yang juga berpenduduk mayoritas muslim berbeda dengan Indonesia. Di Malaysia justru tren dengan baju kurung dengan konsep dua potong atas bawah.
"Baju syar'i di sana tidak tren. Di sana lebih baju kurung dan kerudung dengan sisi sebelahnya terlihan flowing," katanya.
Namun, lanjut Oki, kedua negara ini baju muslimnya seragam dengan keluarga. Untuk warnanya, saat ini orang ingin keluar dari kebiasannya busana muslim berwarna putih.
"Tetapi Malaysia dan Indoensia suka dengan baju yang seragam dengan keluarga. Warna putih itu abadi, selalu dipakai di hari pertama lebaran dan tidak bisa terbantahkan. Namun makin ke sini orang makin mau keluarga dari kebiasaan baju busana lebaran berwarna putih, saat ini warna pastel nggak kalah lakunya," pungkasnya.