Microdosing skincare adalah metode perawatan kulit, ini penjelasannya
Brilio.net - Tren kecantikan semakin hari semakin beragam. Tak hanya beragam produk kecantikan dengan berbagai kandungan aktif di dalamnya tetapi hingga tren metode kecantikan yang sering menjadi perbincangan.
Tapi sebelum menggunakan berbagai produk perawatan wajah, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu jenis kulit dan masalah, serta kebutuhan setiap individu. Salah satu tren kecantikan yang muncul akhir-akhir ini adalah perawatan kulit menggunakan metode microdosing skincare.
-
Bantu hilangkan bekas luka, kenali apa itu skincare microneedling, manfaat, dan cara menggunakannya Microneedling bisa menjadi solusi yang ampuh untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat.
-
8 Trik menggunakan skincare chemical peeling agar kulit terhindar dari iritasi Trik ini berguna untuk mendapatkan hasil optimal tanpa risiko iritasi berlebihan.
-
Jangan berlebihan, ini takaran skincare yang pas agar hasil maksimal Ada kandungan dalam skincare jika terlalu banyak digunakan bisa mengakibatkan kulit iritasi.
Microdosing skincare sudah menjadi kata kunci paling banyak dicari di jagat dunia maya dan tak sedikit ahli yang telah membicarakan hal ini.
Lantas, apa itu microdosing skincare?
Microdosing skincare adalah metode yang mengacu pada penggunaan konsentrasi bahan aktif tertentu yang lebih rendah untuk membantu meningkatkan tolerabilitas kulit. Ketika menggunakan produk dengan konsentrasi yang lebih rendah, kamu masih akan melihat hasilnya, tetapi hal ini akan mengurangi risiko reaksi negatif, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Dengan kata lain, metode perawatan kulit ini cukup berbeda dengan tren skincare sebelumnya yang cenderung menerapkan penggunaan produk perawatan dengan banyak tahapan dan mengharapkan hasil yang bagus dalam waktu singkat. Namun dalam konteks perawatan kulit, microdosing mengacu pada mencampurkan sejumlah kecil jenis asam berbeda, seperti glikolat, bersama bahan aktif lain, seperti retinol.
Caranya sama dengan mengonsumsi obat dalam jumlah minimal untuk menghindari efek samping yang merugikan. Meski tren ini mencakup penggunaan konsentrasi bahan aktif lebih rendah, bukan berarti produk kecantikan tidak memberikan hasil.
Mengapa perlu mencoba perawatan kulit microdosing?
Perlu untuk diketahui bahwa penggunaan produk skincare dengan konsentrasi bahan aktif tinggi namun dengan dosis yang tidak tepat, dapat menyebabkan iritasi seperti kemerahan, pengelupasan, gatal, kulit kering, hingga berjerawat.
Untuk mengatasinya, metode perawatan kulit microdosing bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan metode perawatan kulit microdosing, kamu cukup menggunakan skincare dengan bahan aktif konsentrasi rendah, sehingga dapat melindungi kulit dari kandungan bahan aktif yang terlalu keras.
Setelah mengetahui maksud dari metode microdosing skincare, lantas apa saja manfaatnya? Berikut manfaat microdosing yang akan kamu dapatkan jika menggunakan metode ini untuk perawatan kulitmu seperti dirangkum brilio.net, Senin (7/3).
1. Minim efek samping.
foto: pexels.com
Manfaat utama dari perawatan kulit dengan cara microdosing adalah mengaplikasikan produk perawatan kulit dengan dosis rendah secara perlahan pada kulit wajah, sehingga akan meminimalisasi risiko negatif. Terutama pada pemilik kulit sensitif.
2. Dapat melihat perubahan tepat waktu.
foto: pexels.com
Penggunaan bahan aktif dalam dosis rendah juga memungkinkan kita melihat bagaimana suatu produk dapat bekerja dengan baik pada kulit. Perawatan kulit microdosing memungkinkan kamu untuk benar-benar menganalisis perubahan apa yang terjadi pada kulit.
3. Baik untuk kulit sensitif.
foto: pexels.com
Hadirnya tren perawatan kulit microdosing sebagai perawatan kecantikan popupler di TikTok seolah menjadi angin segar bagi pemilik jenis kulit sensitif. Pasalnya, sebagian besar produk skincare hadir dengan bahan aktif dalam konsentrasi tinggi akan berdampak buruk bagi pemilik jenis kulit sensitif.
Oleh karena itu, perawatan kulit microdosing sangat cocok untuk mereka yang memiliki kulit sensitif, sebab kandungan bahan aktif yang rendah dapat mengurangi risiko menimbulkan iritasi.
4. Untuk menguji kecocokan suatu bahan aktif.
foto: pexels.com
Perawatan kulit microdosing tentu bermanfaat dalam pengujian kecocokan suatu produk pada kulit. Bagaimana tidak, karena metode ini dapat membantu kamu mengetahui apakah suatu produk atau bahan aktif tertentu dapat bekerja dengan baik pada kulit kamu atau tidak.
5. Formulanya tetap segar.
foto: pexels.com
Manfaat lainnya dari tren microdosing ini adalah menjaga produk perawatan kulit tetap segar dan awet. Dengan kata lain, tren perawatan kecantikan ini membantu kamu membangun rutinitas kecantikan yang berkelanjutan di mana produk tidak dibeli dan disia-siakan secara berlebihan.
6. Membantu membangun rutinitas skincare yang berkelanjutan.
foto: pexels.com
Selain baik untuk kulit, microdosing skincare juga bisa mendukung sustainable beauty atau tren kecantikan dengan konsep berkelanjutan. Saat kamu mengikuti tren ini, kamu akan membeli lebih sedikit produk skincare untuk dipakai sehari-hari. Artinya, kamu pun turut membangun rutinitas skincare yang lebih berkelanjutan.
Recommended Article
- 7 Cara mengatasi kulit wajah kering bersisik, mudah dan simpel
- 9 Skincare untuk memutihkan kulit badan, harga mulai Rp 20 ribuan
- Rekomendasi 9 skincare malam, cocok untuk kulit sensitif
- 7 Kandungan skincare untuk memperbaiki skin barrier
- 9 Cara menghilangkan papiloma di wajah
- 7 Kandungan dan manfaat Lacoco Dark Spot Serum, samarkan noda hitam
- Ingin Makin Glowing? Ini 5 Manfaat Kolagen untuk Kecantikan Wajah