10 Makanan enak ini ternyata bisa memicu munculnya jerawat
Brilio.net - Dilansir dari webmd, jerawat terjadi ketika kelenjar minyak (sebaceous) diaktifkan pada masa pubertas, distimulasi oleh hormon pada anak laki-laki dan perempuan. Minyak adalah zat alami yang melumasi dan melindungi kulit. Dalam keadaan tertentu, sel-sel yang dekat dengan permukaan memblokir pembukaan kelenjar sebaceous dan menyebabkan penumpukan minyak di bawahnya. Minyak ini menstimulasi bakteri, yang hidup di kulit semua orang dan umumnya tidak menimbulkan masalah, untuk berkembang biak dan menyebabkan jaringan di sekitarnya menjadi meradang. Peradangan tersebut yang biasa kita kenal dengan jerawat.
Setiap orang tentunya ingin memiliki kulit yang sehat tanpa jerawat karena selain mengganggu kulit halus kita, jerawat juga sakit jika disentuh. Penyebab adanya jerawat juga bermacam-macam mungkin karena lungkungan di sekitar kamu yang kotor, faktor keturunan, hormon pada saat menginjak remaja, stress dan makanan.
-
Wajib dihindari, 10 makanan ini jadi penyebab jerawat muncul Salah satu cara agar kulit terhindari dari jerawat adalah dengan pola hidup sehat.
-
Jangan asal konsumsi, ini 6 bahan makanan yang harus dihindari saat jerawatan ala rekomendasi dokter Munculnya jerawat kerap berhubungan dengan pemilihan makanan yang kita konsumsi, makanya perlu dihindari biar wajah bebas jerawat
-
Perlu dihindari, 8 makanan ini bisa picu minyak berlebih pada kulit Makanan pedas seperti cabai cenderung lebih sulit dicerna oleh tubuh.
Meskipun studi klinis menyatakan bahwa makanan dan jerawat tidak memiliki korelasi yang signifikan, semakin banyak dokter kulit mulai mengenali bahwa semakin bagus makanan yang kamu makan, semakin bersih kulit kamu. Seiring dengan minum banyak air, makan buah-buahan dan sayuran memberi tubuh kamu vitamin yang sangat penting dalam pengembangan wajah bebas jerawat. Di sisi lain, makanan yang tinggi lemak dan gula dapat menimbulkan jerawat.
Nah, brilio.net akan memaparkan beberapa makanan yang patut kamu hindari agar terbebas dari jerawat, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (26/2).
1. Keripik kentang.
foto: pixabay.com
Untuk kamu yang suka ngemil keripik kentang, mulai sekarang sebaiknya mengurangi. Kandungan karbohidrat yang tinggi menghasilkan insulin yang tinggi pula, sehingga dapat memicu peradangan sistemik. Selain itu, cara mengolah keripik kentang yang menggunakan minyak yang mengandung lemak omega 6 yang tinggi tidak baik untuk kulit kamu.
2. Cokelat.
foto: pixabay.com
Cokelat yang dimaksud kali ini adalah jenis milk chocolate karena coklat ini mengandung gula dan susu dengan kadar tinggi. Kadar gula dan susu ini yang bisa memicu tumbuhnya jerawat pada kulit. Akan lebih baik jika kamu memakan dark coklat yang memiliki antioksidan lebih tinggi dgn kandungan gula lebih rendah.
3. Susu.
foto: pixabay.com
Ilmuwan menemukan hubungan antara susu sapi dan jerawat. Para ilmuwan belum yakin mengapa ini terjadi, tetapi ada beberapa teori. Susu sapi meningkatkan gula darah yang dapat meningkatkan peradangan yang menyebabkan jerawat. Hal ini juga meningkatkan kadar insulin yang mendorong produksi minyak kulit.
4. Soda.
foto: youtube.com
Sering kali dibahas para ilmuwan bahwa soda adalah makanan yang sama sekali tidak mengandung nutrisi. Soda hanya mengandung fruktosa yang sangat tinggi yang dapat membuat hormon insulin naik secara pesat. Itu yang menjadikan minyak kulit diproduksi dalam jumlah banyak dan jika tersumbat oleh kotoran akan menjadi jerawat.
5. Makanan cepat saji.
foto: pixabay.com
Satu studi terhadap lebih dari 5.000 remaja dan dewasa di China menemukan bahwa makanan tinggi lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko 43% timbulnya jerawat. Makan makanan cepat saji secara teratur meningkatkan risiko sebesar 17%. Sebuah studi terpisah terhadap 2.300 pria Turki menemukan bahwa sering makan burger atau sosis dikaitkan dengan peningkatan 24% risiko munculnya jerawat.
Tidak jelas mengapa makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, tetapi beberapa peneliti menjelaskan bahwa itu dapat mempengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon dengan cara yang mendorong timbulnya jerawat.
6. Makanan yang banyak mengandung asam lemak omega 6.
foto: pixabay.com
Pada makanan cepat saji, sering kali makanan banyak mengandung asam lemak omega 6. Ketidakseimbangan asam lemak omega 6 dan omega 3 ini mendorong tubuh ke kondisi peradangan yang dapat memperburuk jerawat. Sebaliknya, suplemen dengan asam lemak omega 3 dapat mengurangi tingkat peradangan dan telah ditemukan untuk mengurangi peradangan jerawat. Omega 6 banyak ditemukan pada telur ayam dan ikan.
7. Makanan pedas.
foto: pixabay.com
Untuk kamu yang suka makanan pedas, kamu harus berhati-hati. Karena makanan pedas memicu kelenjar keringat memproduksi banyak keringat. Jika keringat tersebut tersumbat oleh debu maka akan muncul jerawat. Cara untuk mengatasi hal ini adalah setelah kamu makan makanan pedas, kamu bisa langusng mencuci mukamu untuk memastikan tidak ada debu yang menyumbat kelenjar keringat.
8. Keju dan olahan susu lainnya.
foto: pixabay.com
Efek yang ditimbulkan dari memakan keju sama dengan efek susu. Produk olahan susu dapat meningkatkan hormon insulin dan kelenjar keringat akan bekerja lebih keras yang mengakibatkan jerawat.
9. Makanan berlemak jenuh.
foto: pixabay.com
Lemak jenuh dan lemak trans banyak ditemukan pada daging-dagingan dan makanan yang digoreng maupun dipanggang. Lemak ini dapat melepaskan sitokin pro-inflamasi dalam darah yang meningkatkan peradangan pada jerawat. Kurangi makan makanan yang berlemak jenuh agar kulitmu sehat.
10. Gula.
foto: pixabay.com
Dilansir dari men'sjournal, gula putih memiliki sifat inflamasi yang dapat memperburuk kulit kamu. "Dalam hal makanan, hal-hal yang mengandung banyak glikemik (makanan yang meningkatkan gula darah dengan cepat) memicu jerawat lebih dari apa pun," kata Marina Peredo, dokter kulit di Long Island, New York.
(mgg/fairuz puspita)