5 Masalah kulit selama bulan puasa dan cara mengatasinya
Brilio.net - Bulan Ramadhan jadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim. Sebab di momen ini mereka bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang lebih tenang dan menyenangkan. Beberapa masyarakat pun menjadikan Ramadhan untuk bisa berkumpul bersama keluarga.
Saat menjalankan ibadah puasa, tentu pola hidup masyarakat berubah. Mereka dianjurkan untuk menahan haus dan lapar selama kurang lebih 12 jam. Tak heran bila selama puasa kulit cenderung memiliki beberapa masalah karena kekurangan cairan dalam tubuh.
-
7 Cara mengatasi kulit kering saat berpuasa, hindari penggunaan makeup Saat berpuasa selama satu hari, tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan termasuk kulit.
-
3 Cara merawat kesehatan kulit agar terhidrasi optimal selama berpuasa Konsumsi air sesuai kebutuhan tubuh dan jangan lupa selalu membersihkan wajah
-
9 Cara membuat masker untuk menghidrasi kulit saat berpuasa Kulit kekurangan cairan dan berada dalam kondisi dehidrasi memberikan tanda seperti, kering, gatal, dan tidak bercahaya.
Medical Innovation Expert Beauty Haul, dr Claudia Christian mengatakan beberapa gerai Beauty Haul memiliki fasilitas konsultasi dengan dokter kulit tanpa dipungut biaya. Claudia mengatakan banyak keluhan yang dirasakan masyarakat terutama selama puasa.
"Banyak yah (keluhan) masalah kulit yang dirasakan masyarakat terutama saat puasa. Misalnya seperti kulit kering, kusam, berjerawat, dan masalah penuaan itu sering banget," ujar Claudia kepada media dalam acara pembukaan gerai Beauty Haul di Margo City Depok, baru-baru ini.
Masalah kulit yang sering terjadi selama menjalankan ibadah puasa tentu sangat mengganggu penampilan. Untuk itu masyarakat dianjurkan untuk tetap merawat kulit mereka agar tetap sehat.
Nah kali ini brilio.net akan merangkum masalah kulit yang sering terjadi selama puasa dan cara mengatasinya. Berikut ulasannya, Senin (18/4).
foto: Freepik/jcomp
Selama menjalankan puasa, semua orang harus menahan haus kurang lebih 12 jam. Hal itu membuat kulit mengalami kekurangan cairan dalam tubuh. Apalagi bila mereka tetap melakukan banyak aktivitas di luar ruangan, kulit akan cepat mengalami kekeringan, dehidrasi hingga menimbulkan pecah-pecah.
Namun tak perlu khawatir, kamu bisa mengatasinya dengan memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Paling tidak, konsumsi air dua liter atau delapan gelas yang bisa dibagi di waktu sahur dan juga berbuka. Dengan begitu kebutuhan cairan tubuh kamu akan terpenuhi.
2. Kulit kusam
foto: Freepik/wayhomestudio
Ketika kamu mengalami kulit kering, otomatis kulit akan menjadi terlihat kusam dan tidak bercahaya. Selain kurang cairan, asupan makanan juga mempengaruhi. Banyak orang yang saat berbuka puasa terlihat kalap dengan mengonsumsi makanan apapun yang pastinya gizi di dalam makanan itu masih diragukan.
Sebaiknya, saat berbuka puasa hindari makan makanan berminyak dan terlalu manis. Kamu bisa konsumsi sayur dan buah terlebih dahulu untuk memberi nutrisi pada kulit kamu. Dengan begitu kulit akan tampak lebih cerah dan sehat
3. Jerawat
foto: Freepik.com
Berbuka puasa identik dengan makan makanan manis dan juga gorengan. Padahal makanan tersebut justru pemicu masalah kulit, salah satunya jerawat. Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari gorengan dan kurangi makan maupun minuman manis. Sebab dua faktor tersebut dapat membuat kulit menimbulkan jerawat.
Selain itu juga pola tidur masyarakat selama puasa berubah. Tidak sedikit dari mereka yang kurang istirahat sehingga menimbulkan jerawat dan muncul lingkar hitam di area mata. Sebenarnya, cara mengatasi masalah tersebut cukup mudah. Kamu hanya perlu istirahat secukupnya minimal 7-8 jam sehari.
foto: Freepik/valuavitaly
Masalah penuaan di wajah ditandai dengan munculnya kerutan, garis halus, dan flek hitam di beberapa area wajah. Hal tersebut tentu mengganggu penampilan. Bagi mereka yang kekurangan vitamin dan mineral, masalah penuaan dini kerap muncul. Wajah pun terlihat lebih lesu dan kurang menarik.
Cara mengatasinya dengan memulai mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur. Selain itu kamu juga bisa rutin menggunakan skincare yang dapat mengatasi masalah tersebut. Skincare bisa rutin digunakan saat pagi dan malam hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Menumpuknya sel kulit mati
foto: Freepik/nakaridore
Selama puasa, pastinya jam tidur berubah. Hal itu membuat proses regenerasi kulit terganggu dan menimbulkan penumpukan sel kulit mati di area wajah. Sel kulit mati yang menempel di wajah ini harus segera diatasi untuk menghindari kulit kusam dan perubahan warna kulit yang tidak merata.
Cara yang bisa dilakukan selain mengubah pola tidur, kamu juga bisa rutin melakukan eksfoliasi atau pengelupasan pada kulit. Proses ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan produk scrub wajah dan tubuh. Kandungan butiran scrub di dalamnya mampu mengangkat sel kulit mati sehingga kulit menjadi tampak lebih sehat dan cerah. Eksfoliasi ini bisa dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu.