7 Cara menghilangkan kerutan di wajah dengan teknologi

Brilio.net - Seiring bertambahnya usia, seseorang pasti akan muncul tanda-tanda penuaan pada kulit. Hal ini tidak bisa dihindari wanita maupun pria. Kerutan yang muncul di wajah sebenarnya bukan masalah besar, namun sejumlah orang sangat terganggu dengan kerutan kerutan waja, karena membuat penampilan mereka menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu sebelum tanda-tanda penuaan ini terjadi kamu perlu tahu cara menghilangkan kerutan di wajah, agar wajah tampak awet muda.

Dilansir brilio.net dari Mayoclinic, Selasa (12/4) terdapat empat penyebab lain dari munculnya kerutan di wajah, antara lain faktor usia, lingkungan karena terpapar sinar matahari, gaya hidup yang tidak sehat, dan ekspresi wajah yang berulang. Untuk itu kamu bisa menggunakan cara alami seperti melindungi wajah dari sinar matahari, menggunakan tabir surya, menggunakan pelembap, dan hidup sehat.

Selain itu, jika kerutan di wajah sudah mulai muncul dikarenakan faktor-faktor tersebut, kamu bisa menghilangkannya dengan menggunakan perawatan yang mengandalkan teknologi. Perawatan ini bisa kamu lakukan di klinik kecantikan dan pastinya didampingi dokter profesional.

Lantas apa saja sih cara menghilangkan kerutan di wajah dengan menggunakan teknologi? Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (12/4).

foto: Pexels/annashvets

Cara kerja dari perawatan ini yaitu dengan menembakkan sinar laser yang bertujuan untuk menghancurkan lapisan kulit epidermis dan memanaskan lapisan kulit dermis. Proses ini bertujuan untuk merangsang produksi kolagen sehingga dapat menghilangkan lapisan kulit yang berlebih dan membuat kulit wajah menjadi lebih kencang.

2. Photodynamic rejuvenation

foto: Pexels/Anna Shvet

Treatment Photodynamic rejuvenation memiliki kegunaan untuk menghilangkan kerutan pada wajah yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Agar mendapatkan hasil optimal, perawatan wajah ini harus dilakukan beberapa kali.

3. Chemical peeling

foto: Pexels/

Chemical peeling atau yang biasa disebut dengan pengelupasan kimia merupakan salah satu cara menghilangkan kerutan yang muncul pada wajah. Cara kerja dari chemical peeling yaitu dengan menghilangkan lapisan kulit pada bagian atas. Lapisan kulit yang mengelupas ini akan tumbuh dan digantikan dengan lapisan kulit baru sehingga kulit terasa lebih lembap dan tampak cerah.

Namun harus ada yang diperhatikan sebelum melakukan treatment chemical peeling. Treatment chemical peeling bisa saja memberikan sejumlah efek seperti kulit menjadi merah, infeksi, dan terbentuknya jaringan parut.

foto: Pexels/

Treatment dermabrasi ini merupakan proses pengelupasan lapisan permukaan kulit dengan menggunakan alat seperti sikat yang berputar dengan cepat. Crara ini berguna untuk merangsang pertumbuhan kulit baru sehingga dapat mengatasi kerutan yang muncul pada wajah.

5. Mikrodermabrasi

foto:Pexels/annashvets

Perawatan yang menggunakan teknologi kecantikan ini bekerja dengan cara menghilangkan lapisan kulit. Treatment ini dilakukan secara beberapa tahap untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun pada saat melakukan perawatan ini, terdapat beberapa efek samping yang akan didapatkan seperti iritasi atau kulit terasa tersengat.

6. Face lift

foto: Pexels/nicobecker

Face lift mungkin perawatan yang jarang diketahui oleh sejumlah orang. Face lift merupakan perawatan dengan menggunakan teknologi yang berguna untuk mengencangkan otot dan jaringan di bawah kulit.

Dilansir brilip.net dari Mayoclinic, Selasa (12/4) bahwa perawatan wajah Face lift ini bukan perawatan permanen. Maka dari itu kamu harus melakukan perawatan secara rutin beberapa tahun kemudian.

7. Fillers

foto: Freepik.com

Filler wajah dapat mengatasi kerutan yang muncul di area wajah. Fillers bekerja dengan cara melakukan pengisian atau mengangkat kulit yang tertekan. Selain itu, perlu kamu ketahui dilansir brilio.net dari My Cleveland Clinic, Selasa (12/4) bahwa yang disuntikan ke dalam lapisan kulit adalah asam hialuronat, dan polimer gula alami. Nah, biasanya fillers wajah ini dilakukan pada area seperti lipatan di sekitar mulut, hidung, dan dagu.