Kebiasaan ini ternyata yang bikin bibir wanita jadi kering
Brilio.net - Hampir semua orang pasti pernah mengalami bibir kering dan pecah-pecah. Bibir kering menjadikan tampilan seseorang kurang menarik. Biasanya, bibir kering diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya penyebabnya adalah karena infeksi, kurang vitamin dan terpapar produk kimia yang membahayakan. Sehingga memberikan efek buruk pada kondisi bibir.
"Bibir itu memiliki kulit lapisan yang sangat tipis, sehingga mudah sekali mengelupas," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. dr Tjut Nurul Alam Jacoeb Sp. KK (K) peluncuran produk Vaseline Repairing Jelly, di Jakarta, Rabu (26/7) lalu.
-
Hasilnya bak healthy lips, ini trik pakai lipstik di bibir kering agar lebih plumpy tanpa pecah-pecah Dampak dari bibir kering tidak hanya terlihat secara visual, tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari.
-
Masalah tersembunyi ini tak disadari ada di lipstik, hindari ladies! Lipstik terkadang dapat mengganggu penampilan bila kamu salah dalam pemakaiannya.
-
Tak cuma gula pasir, wanita ini bagikan cara atasi bibir hitam dan kering pakai tambahan 1 jenis buah Jika sedang mengalami bibir kering hingga mengelupas, jangan menjilatnya. Justru cara ini hanya akan membuat bibir semakin kering dan iritasi.
Rupanya, kebiasaan wanita menggunakan lipstik juga memengaruhi kerusakan pada kulit. Pasalnya, lipstik memiliki kandungan pewarna yang merusak kulit bibir.
"Ternyata semahal apapun yang namanya lipstik, mengandung zat pewarna dan ternyata pewarna itu bisa merusak lapisan kulit. Karena semua zat pewarna bersifat iritatif. Semua merusak kulit. Biar pun lipstik semahal apapun, membuat kulit kering. Saat membersihkan listik gunakan yang berminyak, saat tidur sebaiknya ditutup dengan petroleum jelly agar paginya seger," paparnya.
Selain itu, kebiasan menjilat bibir agar bibir terlihat glowing juga dapat membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Banyak orang yang nggak menyadari hal ini.
"Karena air liur itu mengandung enzim dan sifatnya penghancur. Dan bisa merusak lapisan kulit kita secara terus-terusan," pungkasnya.