5 Cara mengecat rambut yang mulai beruban, warnai secara berkala

Brilio.net - Rambut merupakan mahkota wanita yang perlu untuk dijaga. Seiring bertambahnya usia biasanya warna rambut akan mulai berubah menjadi putih. Rasa percaya diri seorang wanita biasanya akan berkurang seiring pertumbuhan uban yang semakin banyak. Perubahan rambut seperti itu memang tidak dapat dicegah oleh siapa pun.

Ketika uban atau rambut putih mulai muncul ke permukaan, mungkin setiap orang akan menghadapi emosi yang berbeda-beda. Ada yang panik ada pula yang santai ketika melihat rambutnya sudah mulai memutih. Memang, uban adalah hal yang sangat wajar muncul seiring bertambahnya usia dan seharusnya bukan sesuatu yang perlu ditakuti, karena ini merupakan proses yang alami.

Faktor usia, stres, sampai faktor genetik, bisa memengaruhi tumbuhnya rambut putih ini. Punya rambut beruban di usia muda, tidak lagi jadi hal yang aneh. Kamu tetap bisa tampil percaya diri, kok. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan pengecatan rambut. Tapi, cara mewarnai rambut beruban pun ada tekniknya, lho. Yuk simak 5 cara mengecat rambut yang mulai beruban, seperti yang telah briliobeauty.net lansir dari berbagai sumber, Rabu (7/12).

1. Tentukan produk yang tepat.

foto: freepik.com

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan produk yang tepat. Ada orang yang ingin hanya menyamarkan, ada pula yang ingin menutupi ubannya secara keseluruhan. Ada pula yang ingin mewarnainya sementara, tapi ada juga yang ingin ubannya diwarnai secara permanen. Tentukan komitmenmu terlebih dahulu sebelum melakukan proses pewarnaan rambut putihmu.

Pasalnya komitmen tersebut akan menentukan cara dan produk yang akan kamu gunakan saat mewarnai rambut berubanmu. Misal, jika kamu hanya ingin mewarnainya sementara, maka kamu bisa memilih produk pewarna rambut semi permanen yang tidak ada amonia di dalamnya, sehingga tidak akan menutupi uban tapi justru membuatnya terlihat seperti highlight.

2. Menggunakan warna yang tidak jauh berbeda.

foto: freepik.com

Jangan langsung terlalu banyak menutupi uban dengan warna yang kontras, seperti hitam. Jika setiap helai tidak memiliki daya serap yang sama, maka hasilnya akan seperti highlight abu-abu. Lebih baik gunakan teknik pewarnaan secara bertahap. Dimulai dari warna yang tingkat terangnya lebih mirip dengan uban. Seperti blonde. Baru kemudian perlahan gunakan warna cokelat dan terakhir hitam. Cara ini akan lebih efektif untuk menutupi warna putih ubanmu.

Selain itu, dari sesuaikan juga kuantitas pewarna rambut dengan kuantitas uban yang kamu miliki. Kalau ubanmu masih sedikit, cukup gunakan pewarna rambut kemasan sachet atau mini kit. Tapi kalau kuantitas ubanmu sudah terlalu banyak, sebaiknya pilih kemasan berukuran normal atau big kit.

3. Mulai warnai rambut.

foto: freepik.com

Setelah memilih warna yang tepat, cara mewarnai rambut berikutnya adalah dengan membagi rambut menjadi empat bagian, lalu aplikasikan produk pewarna ke rambut secara bertahap dengan kuas dan sisir. Balurkan perlahan-lahan dengan gerakan seperti sedang melukis supaya warnanya merata dan kamu bisa memastikan setiap helai rambutmu tertutup cat dengan sempurna. Inilah fungsinya membagi rambut jadi empat bagian, yaitu mempermudah kamu mengecat sampai warnanya benar-benar merata.

Jika hanya terdapat uban membandel pada akar-akar rambut, usahakan untuk mengecat akarnya saja dan hindari menyentuh warna alami rambutmu. Cara mewarnai rambut dengan teknik ini akan meminimalisir adanya tumpah tindih warna pada warna asli rambut. Jangan lupa ikuti juga cara atau langkah pewarnaan di kemasan produk yang kamu gunakan, ya.

4. Warnai rambut secara berkala.

foto: freepik.com

Tips terpenting dalam mewarnai rambut adalah pada durasi pewarnaanya. Sebaiknya lakukan secara berkala, paling tidak setiap 2 atau 3 bulan sekali, karena setiap bulan rambut akan tumbuh paling tidak 1 cm. Dengan cara ini, rambut-rambut uban yang baru tumbuh dapat segera kamu samarkan sehingga tidak sempat memanjang dan mengganggu keseluruhan penampilan rambut kamu.

5. Gunakan perawatan tambahan.

foto: freepik.com

Guna menjaga kesehatan rambut setelah proses pewarnaan, sebaiknya gunakan perawatan tambahan untuk menutrisinya. Salah satunya adalah menggunakan kondisioner sehabis keramas. Aplikasikan kondisioner pada batang rambut saja, kira-kira gunakan mulai dari batas kuping hingga ujung rambut. Kondisioner akan membantu rambut jadi lebih halus dan juga berkilau. Selain itu, rambut juga menjadi lebih mudah untuk diatur dan tidak frizzy. Kondisioner juga berfungsi menutup kutikula rambut setelah mencuci rambut dengan sampo.

Kemudian, ketika rambut sudah 80% kering sehabis keramas, kamu bisa menggunakan leave-in conditioner. Pilihlah leave-in conditioner yang memiliki heat protector kalau setelahnya kamu akan memakai hot styling tools. Dengan begitu, rambut kamu terlindung dari suhu yang panas. Tak hanya itu saja, penggunaan kondisioner juga akan membuat rambutmu tetap sehat dan terhindar dari kekeringan setelah proses pengecatan rambut.