Efek pakai bleaching kelamaan berujung rambut rusak, poni cewek ini jadi patah-patah dan kaku
Brilio.net - Bleaching rambut adalah proses kimia yang digunakan untuk menghilangkan warna alami rambut, menjadikannya lebih terang atau bahkan putih. Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia yang keras, seperti hidrogen peroksida, yang dapat membuka kutikula rambut dan memecah melanin (pigmen warna) dalam rambut.
Bleaching umumnya dilakukan di salon oleh ahli kecantikan, tetapi juga tersedia produk perawatan rumah yang memungkinkan orang untuk melakukan bleaching sendiri. Proses bleaching ini memerlukan waktu dan ketelitian karena bahan kimia yang digunakan dapat merusak jika tidak ditangani dengan benar.
Meskipun bleaching dapat memberikan hasil yang menakjubkan, risiko dari proses ini seharusnya tidak dianggap sepele. Penggunaan bahan kimia yang berulang kali pada rambut bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang, seperti rambut yang kering, rapuh, dan mudah patah.
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi saat melakukan bleaching rambut sendiri adalah durasi bleaching yang terlalu lama. Jika durasi penggunaan produk bleaching terlalu lama, bahan kimia akan terus menguraikan keratin, protein utama yang memberi struktur dan kekuatan pada rambut. Akibatnya, rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.
Selain itu, proses yang terlalu lama juga bisa merusak ikatan-ikatan dalam rambut, menyebabkan kehilangan elastisitas dan membuatnya tampak kusam dan rusak. Seperti yang dialami oleh pengguna TikTok dengan nama akun @ajnsbgt. Melalui video yang dibagikan, dia membagikan kisah nyeseknya usai memakai bleaching dengan durasi yang terlalu lama. Hasilnya, rambutnya jadi auto rusak.
"Akibat durasi bleaching kelamaan," tulisnya dalam video unggahan, yang briliobeauty.net lansir pada Selasa (26/11).
Di awal video, sang pemilik akun tampak menunjukkan kondisi rambutnya sebelum di-bleaching. Beberapa detik selanjutnya, dia tampak tengah melakukan bleaching pada rambutnya di bagian depan (poni). Setelah dibilas, rambutnya benar-benar berubah jadi lebih terang dan berwarna putih. Namun sayangnya, hasil rambut yang di-bleaching jadi tampak kasar dan kering.
Nggak sampai di situ saja, pemilik akun malah melanjutkan proses pewarnaan rambutnya dengan semir warna pink. Hasilnya, rambut bagian depan atau poninya jadi rapuh, patah-patah, dan kaku. Parahnya lagi, rambutnya di bagian depan juga terlihat botak akibat durasi bleaching yang kelamaan.