Tanpa perawatan ke salon, ini 7 cara merawat rambut tipis agar sehat dan kuat

Brilio.net - Setiap orang memiliki kondisi rambut yang berbeda. Ada yang memiliki rambut tebal, tipis, lurus atau keriting. Setiap jenis rambut ini tentunya membutuhkan perawatan yang berbeda juga.

Kondisi rambut yang tipis dapat terjadi karena berbagai macam faktor. Seperti karena faktor keturunan atau genetik, stress, kekurangan gizi atau bisa dikarenakan sebagai tanda adanya penyakit tertentu.

Dalam merawat rambut tipis, pastikan setelah keramas kamu mengeringkannya dengan tepat. Penggunaan hair dryer bisa dilakukan dalam kondisi rambut setengah kering. Hal ini dilakukan untuk mencegah rambut tidak mudah rontok. Selain itu jika mengeringkan rambut dilakukan saat rambut basah dapat membuat rambut menjadi lebih mudah patah.

Untuk mengatasi rambut tipis dibutuhkan perawatan yang intensif. Karena rambut tipis juga rentan mengalami permasalahan lain seperti mudah rontok, rapuh, patah dan bercabang. Jika dibiarkan maka kondisi rambut bisa semakin parah.

Briliobeauty.net telah merangkum 7 cara merawat rambut tipis dari berbagai sumber agar sehat dan kuat, Jumat (24/3).

1. Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi

foto: freepik.com

Konsumsi makanan yang bergizi sangat berpengaruh pada fisik. Untuk melebatkan rambut yang tipis, kamu dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, zink dan vitamin B12. Makanan tersebut bisa berupa daging, sayuran hijau, ikan atau kacang-kacangan. Kandungan dalam makanan tersebut dapat merangsang pertumbuhan rambut. Sehingga rambut dapat tumbuh lebih lebat dan sehat.

2. Menggunakan sampo khusus

foto: freepik.com

Penggunaan sampo wajib disesuaikan dengan kondisi rambut. Gunakan sampo yang dapat menutrisi rambut. Sehingga rambut akan tumbuh lebih lebat dan sehat. Kamu dapat menggunakan sampo dengan kandungan apple steam cell dari apel hijau karena dapat meregenerasi akar rambut 10 kali lebih cepat. Kamu juga dapat menggunakan sampo dengan efek volumizing sehingga rambut bisa tampak lebih tebal dan bervolume.

3. Pijat kepala ketika keramas

foto: freepik.com

Ketika sedang keramas jangan lupa untuk memijat kepala perlahan selama 2-3 menit. Ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah. Dan juga membuat kandungan pada shampo bisa menyerap lebih baik.

4. Rutin mengubah belahan rambut

foto: freepik.com

Walaupun terlihat sepele, namun mengubah belahan rambut memiliki efek yang tidak bisa dianggap remeh. Apabila kamu jarang mengganti belahan rambut, maka bagian itu akan lebih sering rontok dan terlihat jelas lebih botak daripada bagian lain. Oleh karena itu, ganti belahan rambut kamu minimal 2 minggu sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebotakan dan memperparah rambut tipis.

5. Gunakan minyak penumbuh rambut

foto: freepik.com

Minyak rambut sangat ampuh untuk merangsang pertumbuhan rambut. Gunakan minyak rambut dari ginseng atau kemiri karena dapat membuat rambut menjadi lebih lebat dan sehat. Kandungan pada ginseng dan kemiri juga dapat memperkuat akar rambut, sehingga mencegah rambut mudah rontok dan patah. Selain itu minyak rambut juga dapat menutrisi kulit kepala dan mengembalikan kilau alami rambut.

6. Hindari stress

foto: freepik.com

Stress memiliki pengaruh besar terhadap bentuk fisik. Hindari stress berlebih untuk menjaga kondisi rambut. Bahkan dalam kasus stress yang lebih tinggi, kerontokan bisa terjadi dengan parah. Oleh karena itu, usahakan jaga diri kamu agar terhindar dari stress. Kamu dapat melakukan olahraga, yoga atau jalan-jalan santai agar tubuh tetap rileks.

7. Kurangi melakukan styling rambut

foto: freepik.com

Untuk kamu yang memiliki kondisi rambut tipis sebaiknya kurangi melakukan styling rambut. Karena terlalu sering mencatok, mewarnai rambut dan menggunakan hair spray dapat membuat struktur rambut menjadi rapuh. Sehingga rambut akan lebih mudah patah. Selain itu hindari juga mengikat rambut dengan terlalu kencang karena dapat membuat rambut menjadi mudah rontok. Oleh karena itu sebaiknya biarkan kondisi rambut apa adanya, yang terpenting adalah rambut tetap rapih dan sehat.

(mgg/Azahra Amalia Sugiyarto)