Trik simpel hilangkan ketombe kering pakai 1 jenis tanaman, kulit kepala jadi bersih dan bebas minyak
Brilio.net - Ketombe menjadi masalah kulit kepala yang paling sering dialami banyak orang. Tak seperti masalah kulit kepala lainnya, ketombe memiliki berbagai jenis, yakni basah dan kering. Jenis ketombe basah sendiri bisa terjadi karena disebabkan oleh produksi minyak atau sebum yang berlebih di kulit kepala. Sementara itu, ketombe kering bisa terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Penyebab utama ketombe kering dikarenakan adanya infeksi jamur bernama malassezia di kulit kepala. Jamur yang satu ini bisa menyebabkan produksi sel-sel kulit yang berlebihan dan menyebabkan ketombe. Tak hanya itu saja, faktor lainnya yaitu bisa dipicu dari kondisi tubuh yang stres dan produksi hormon yang tidak seimbang.
-
7 Perawatan kulit kepala ini bantu hilangkan ketombe dengan mudah dan cepat Ketombe disebabkan oleh jamur di kulit kepala yang disebut Malassezia sp.
-
Tanpa tea tree oil, ini cara menghilangkan ketombe berkerak pakai daun neem dicampur 2 bahan alami Untuk menghilangkan ketombe, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah membunuh atau menghentikan pertumbuhan jamur malassezia
-
Cuma pakai 2 bahan dapur, cara hilangkan kerak ketombe ala wanita ini bikin kepala bebas gatal Penyebab ketombe salah satunya ada jamur di kulit kepala.
Sementara itu, adanya penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai juga menjadi faktor utama. Pasalnya, kandungan kimia keras yang ada di dalam hair care ini bisa membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Solusinya agar ketombe di kulit kepala ini tidak semakin parah, kamu harus mulai memperhatikan perawatan rambut yang digunakan.
Pertama, gunakan sampo antiketombe yang mengandung pirition seng atau ketoconazole. Sampo dengan kandungan tersebut dapat membantu mengurangi produksi sel-sel kulit berlebih yang bisa menyebabkan ketombe. Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral. Dengan begitu, kulit kepala menjadi lebih sehat dan membuat rambut menjadi lebih cantik.
Jika hal tersebut masih membuat ketombe kering tak kunjung hilang, kamu bisa melakukan perawatan dengan menggunakan satu jenis tanaman yaitu daun tulasi atau basil. Daun yang satu ini memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antijamur yang membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala dan mengatasi infeksi jamur yang mungkin menjadi penyebab ketombe.
Selain menggunakan bahan tersebut, terdapat dua bahan lainnya yaitu coconut oil atau minyak kelapa dan olive oil. Coconut oil merupakan bahan alami yang mengandung asam lemak dengan sifat antiinflamasi dan antimikroba. Kandungan tersebut diketahui dapat membantu melawan infeksi jamur dan mengurangi peradangan.
Sementara itu, minyak zaitun atau olive oil mengandung antioksidan dan vitamin E yang membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Sifat pelembap alami minyak zaitun membantu mengatasi kulit kepala yang kering. Lantas bagaimana cara menggunakan bahan-bahan tersebut? Yuk, simak langkah-langkah yang dibagikan oleh penggunaan YouTube Time To Shine, dilansir briliobeauty.net pada Senin (17/7).
Bahan-bahan:
foto: YouTube/Time To Shine
1. Coconut oil
2. Daun tulasi
3. Olive oil.
Cara membuat:
foto: YouTube/Time To Shine
1. Ambil beberapa lembar daun tulasi
2. Cuci hingga bersih
3. Tuangkan satu cup coconut oil
4. Panaskan minyak tersebut dengan api kecil
5. Masukkan daun tulasi dan rebus kurang lebih 10 menit dan aduk-aduk
6. Tuangkan air rebusan tersebut ke dalam mangkuk
7. Siapkan panci berisi air dan masukkan mangkuk ke dalam
8. Tuangkan empat hingga lima sendok makan olive oil
9. Aduk hingga semua bahan tercampur rata
10. Angkat dan dinginkan
11. Tuangkan pada jar skincare dan simpan di tempat kering.
Cara menggunakannya:
foto: YouTube/Time To Shine
1. Sisir rambut terlebih dahulu
2. Teteskan hair oil tersebut secukupnya
3. Oleskan pada seluruh lapisan rambut
4. Biarkan kurang lebih 20 menit
5. Bilas dengan menggunakan sampo dan air biasa
6. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan sekali dalam seminggu.