3 Fakta kolaborasi Jims Honey x Eriska Rein, hadirkan tiga tas cantik
Brilio.net - Selebritas dan bisnis. Boleh jadi bukan fenomena baru. Saat ini makin banyak selebritas yang terjun di dunia bisnis. Salah satunya dilakoni Eriska Rein. Baru-baru ini, artis cantik kelahiran Tangerang, 3 Juni 1994 ini berkolaborasi dengan Jims Honey, salah satu merek lokal terdepan dalam belanja fashion online di Indonesia.
Dalam kolaborasi ini, artis yang pertama kali bermain film televisi berjudul Ada Cinta Di Hati ini menghadirkan tiga koleksi tas cantik, Eriska Bag, Rein Bag, dan Star Mini Bag. Tapi jangan dikira harga tas ini selangit ya. Justru sebaliknya, masing-masing tas tersebut dibanderol dengan harga di bawah Rp 200 ribu.
Menariknya, dalam kolaborasi ini, cewek yang memulai karier di dunia hiburan melalui pemilihan model Kawanku pada tahun 2008 ini terjun langsung mulai dari pemilihan material, menentukan warna, konsep photoshoot, hingga ide desain.
Ketiga desain ini merupakan ide kolaborasi antara Eriska dengan Hanny Zeng, pemilik Jims Honey. Ketiga produk ini menggambarkan sosok wanita yang aktif, energik, simple dan klasik.
Terjun ke dunia bisnis sebenarnya bukan baru pertama kali dilakoni artis yang pernah memerankan sosok Gladys dalam sinetron Cinta Cenat Cenut ini. Sebelumnya Eriska juga pernah mencoba usaha mulai dari fashion sampai kuliner. Namun untuk berkolaborasi dengan brand lain, merupakan pengalaman pertama Eriska.
Ini pertama kali aku berkolaborasi dengan brand tas lokal yang produknya keren banget. Bersyukur bisa dikasih kepercayaan, ujar Eriska saat ditemui saat peluncuran Jims Honey X Eriska Rein di Southgate Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (11/3).
Sebagai informasi nih, Jims Honey merupakan brand lokal yang menyediakan fashion item terbaru untuk kebutuhan fashion pria dan wanita mulai dari yang formal sampai untuk santai. Produk Jims Honey menggunakan material dengan kualitas terbaik dengan harga terjangkau.
Ini untuk kesekian kalinya Jims Honey berkolaborasi dengan selebritas. Sebelumnya, produk fashion ini menggandeng Okie Agustina dan Cynthia Wijaya. Kali ini, Jims Honey punya alasan kuat memilih Eriska.
Eriska itu cantik, smart, dan punya rasa totalitas dalam bekerja sama. Kolaborasi dengan Eriska kita seperti gandengan tangan, ujar Hanny.
Seperti apa pengalaman pertama kolaborasi Eriska Rein dengan Jims Honey? Berikut tiga faktanya yang berhasil dirangkum Brilio.net.
1. Belajar berbisnis
Bagi Eriska kolaborasi ini membuka peluangnya untuk belajar berbisnis lebih serius. Selama ini hubungan antara Eriska dengan Hanny ibarat keluarga. Mereka saling terbuka dan kerap berdiskusi mengenai berbagai hal mulai dari urusan parenting hingga bisnis. Karena itu ketika Eriska diminta untuk bekerja sama, dia langsung menerima. Dia pun merasa bersyukur karena tim Jims Honey menerimanya dengan baik.
Aku bersyukur karena semua tim welcome. Aku bangga bisa ikut serta dalam penggarapan produk berkualitas. Modelnya simple, klasik dan bagus, tidak kalah dengan brand luar yang mahal. Aku juga menggunakan produk Jims Honey karena ingin ikut berkontribusi mencintai produk lokal Indonesia, pungkas Eriska.
2. Ludes dalam waktu kurang dari setengah jam
Dari tiga desain tas yang dihadirkan, lebih dari 16 ribu produk Jims Honey x Eriska Rein langsung terjual hanya dalam waktu kurang dari setengah jam. Dari total tiga desain yang dihadirkan, varian Eriska Bag totalnya mencapai lebih dari 4.700 piece. Sedangkan untuk Rein Bag totalnya lebih dari 2.700 piece dan untuk Star Mini Bag mencapai lebih dari 9.000 piece.
Kita juga nggak nyangka semua itu habis dalam hitungan menit, tidak sampai setengah jam. Cukup berterima kasih juga untuk pecinta Jims Honey dan pecinta Eriska Rein yang telah membuat produk kita dicintai, jelas Hanny.
3. Produk karya mamah muda
Kolaborasi Jims Honey x Eriska Rein dimulai sejak awal Desember 2019. Setelah dilakukan diskusi cukup panjang untuk menentukan item yang akan dibuat, pada Februari 2020, produk telah tersedia. Tiga produk yang dihadirkan ini sebenarnya terpinspirasi dari kebiasaan para mamah muda di mana gaya mereka sudah ada yang keibuan tapi tidak sedikit juga yang masih seperti milenial.
Karena itu, produk yang dihadirkan dibuat dalam dua model. Pertama berukuran kecil dan satu model berkapastitas agak besar untuk menyimpan lebih banyak barang.
Kita ini kan mami-mami muda. Ada sebagian keibuan dan sebagian lagi masih seperti ABG makanya kita bikin dua model untuk anak muda dan yang lerbih besar itu untuk wanita yang suka membawa barang lebih banyak, kata Hanny.