Indahnya Lembayung Senja dalam gaya retro klasik
Brilio.net - Menjadi seorang desainer memang harus pintar membuat sesuatu yang beda. Mengikuti sebuah ajang peragaan busana juga menjadi salah satu cara menambah refrensi untuk membuat sebuah karya busana yang ciamik.
Seperti halnya dengan Mia Wendy Pevita yang membawa koleksi terbaru dari brand miliknya bernama Sharissa ke ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2020. Ini menjadi momen pertama bagi dia untuk membawa koleksinya dalam panggung catwalk kali ini.
-
Jenny Tjhayawaty X Buccheri bakal pamerkan batik di Miami Batik mega mendung bakalan dipamerkan di Miami Modest Fashion Week pada 30 November hingga 2 Desember 2019.
-
5 Desainer Indonesia ini siap tampil di London Fashion Week Mengangkat kain tradisional Indonesia.
-
Rancangan 4 desainer ini jadi penutup Jakarta Modest Fashion Week 2018 Banyak desainer Indonesia yang sudah diakui dunia.
Koleksi pertama yang diluncurkan adalah busana modest yang modern dengan gaya retro klasik dan warna-warna tegas dan berani. Desain kain digital printing merupakan salah satu ciri khas dari koleksi Sharissa by Wendy.
Adapun tema yang diangkat pada pagelaran busana perdana ini adalah Lembayung Senja. Mia Wendy terinspirasi dari warna gradasi pada langit saat menjelang senja.
Pada koleksi Lembayung Senja ini ini, Sharissa by Wendy banyak mengaplikasikan teknik placement digital printing dengan menggunakan warna-warna hangat yang dikombinasikan dengan motif buah pace, bunga serta biota laut yang merupakan ciri khas dari motif kain batik Pacitan. Sedangkan bahan yang digunakan adalah bahan satin dan organdi yang berpadu dengan aksesoris dari Swarovski.
Sharissa by Wendy menyajikan busana modest untuk wanita Indonesia yang dapat digunakan untuk keseharian maupun pada acara semi formal dan formal. Dengan tujuan menambah kepercayaan diri serta keanggunan bagi yang mengenakannya.