Muslim Fashion Festival 2020 hadirkan influencer New York
Brilio.net - Sebagai salah satu negara dengan mayoritas muslim terbesar, Indonesia menjadi salah satu tren busana muslim dunia. Banyak negara yang menjadikan tren busana muslim Indonesia sebagai acuan di negara mereka.
Untuk mengakomodasi munculnya tren busana muslim terbaru, Indonesian Fashion Chamber dan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar Muslim Fashion Festival 2020 (MUFFEST) di Jakarta Convention Center, 20-23 Februari 2020.
-
Resmi dibuka, Muffest 2020 siap bersaing di pasar global Muslim Fashion Festival (Muffest) kembali digelar untuk yang kelima kalinya.
-
Muslim Fashion Festival 2017 resmi di buka MUFFEST ini akan berlangsung pada 6-9 April 2017
-
Potret 3 desainer Indonesia di Amsterdam Modest Fashion Week Karya desainer Indonesia diminati artis mancanegara.
Tahun ini MUFFEST akan menggunakan lahan yang lebih besar dan akan dibagi menjadi beberapa zona di hall yang digunakan, yaitu di main lobby, plenary hall, dan cendrawasih hall. Selain menggelar fashion show, juga akan diramaikan talkshow, seminar, exhibition retail (B2C), dan lain-lain.
Yang menarik, program talkshow pada tahun ini juga akan menghadirkan Summer Albarcha, fashion influencer dari New York.
Tahun ini, MUFFEST mengangkat tema sustainable. National Chairman Indonesian Fashion Chamber, Ali Charisma mengatakan, melalui tema ini bertujuan untuk menyadari dan peduli atas keberlangsungan kehidupan, keselarasan lingkungan, melalui berbagai upaya, baik berupa penyampaian informasi dan ajakan, maupun mengusung produk recycle (daur ulang). Konsep produk yang mendukung upcycling, recycling, redesign, zero waste akan menjadi highlight dalam acara ini, berikut program kepedulian lingkungan lainnya.
"Sustainable fashion isu yang lagi marak di global. Porsi besarnya di fashion, pencemaran lingkungan karena fast fashion yang enggak mikirin kualitas, cuma beberapa kali pakai terus dibuang dan bahannya enggak gampang terurai," ujar Ali saat konfrensi pers Muffest 2020 di Jakarta.
Konsumsi fashion muslim di Indonesia setiap tahunnya bertumbuh sekitar 18 persen per tahun. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan para pemain industri untuk terus menghasilkan produk fashion.
Kendati demikian, ia menyadari bahwa masih banyak desainer yang belum siap dengan konsep sustainable. "Ini hal yang bagus untuk dijalankan. Ini kesempatan yang pas karena sudah mulai banyak customer yang sadar untuk memilih produk dengan bahan alami," tambahnya.
Muffest kali ini menggandeng banyak desainer Tanah Air seperti Ria Miranda, Nuniek Mawardi, Monika Jufry, Sofie, Barli Asmara, Ayu Dyah Andari, ETU, KAMI, Deden Siswanto, Ivan Gunawan, Rani Hatta, Irna Mutiara, Wignyo Rahadi, Lisa Fitria, Raegitazoro, Hannie Hananto, Itang Yunasz, dan lain-lain.
MUFFEST tahun ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Melalui Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara serta para sponsor lainnya seperti, Wardah, Asia Pacific Rayon, UBS Gold, Djarum Foundation, Dauky, Sharp Indonesia, BNI Syariah, Gistex, Grab, Niagara Indah Busana, You C1000, Goodrich Suites ARTOTEL Portfolio.
Salah satu program pendukung gelaran tahun ini adalah Modest Young Designer Competition (MYDC) supported by Asia Pacific Rayon kompetisi untuk menjaring talenta desainer muda di bidang fashion muslim. Setelah melalui proses seleksi, Dewan Juri memilih 15 finalis MYDC 2020 untuk kemudian di lakukan coaching.
Di hari ketiga MUFFEST 2020, 15 finalis tersebut akan menampilkan karyanya untuk kemudian ditentukan pemenang MYDC 2020. Wardah NEXT FACE MUFFEST 2020, kompetisi untuk para perempuan muda muslim yang inspiratif; dan Wardah Make Up & Hijab Do Competition 2020, kompetisi untuk mengapresiasi para make up enthusiast dan hijab stylist.