Tas Balenciaga Rp 29 juta disebut mirip kantong belanja Rp 14 ribuan

Brilio.net - Brand fashion ternama asal Prancis, Balenciaga, lagi-lagi mencuri perhatian pengamat mode dengan desain tas terbarunya. Salah satu koleksi Balenciaga untuk musim semi 2017 yang ditampilkan di Paris Menswear Fashion Week disebut-sebut mirip dengan tas belanja plastik keluaran IKEA.

Tak hanya dianggap mirip, perbedaan harga tas yang diberi nama Arena Creased-Leather Holdall itu dengan tas plastik IKEA juga bikin geleng-geleng kepala. Berwarna biru cobalt, tas Creased-Leather Holdall dibanderol Rp 29 juta. Sementara tas belanja keluaran toko kebutuhan rumah tangga IKEA hanyalah sekitar Rp 14 ribuan.

Seperti diketahui, tak hanya identik furniture mewah, tapi IKEA juga terkenal dengan tote bag warna biru yang bernama Frakta. Tas belanja berukuran besar itu jadi favorit pelanggan karena memiliki beragam fungsi. Mulai dari membawa barang belanjaan sampai digunakan sebagai tempat untuk menaruh pakaian kotor.

Selain harga, perbedaan menyolok dari tas milik Balenciaga dan IKEA adalah kualitas bahan. Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Kamis (20/4), tas Balenciaga tidak terbuat dari polypropylene yang bisa didaur ulang tapi terbuat dari kulit mewah warna biru dan berkilau.

Menurut laman Popsugar tas Balenciaga merupakan hasil rancangan desainer dan Direktur Kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia. Jadi tak heran jika tas biru Balenciaga terbilang sangat eksklusif.

Meski dianggap mirip, kedua tas ini tak sepenuhnya sama. Berbeda dengan tas IKEA, tas versi kulit milik Balenciaga memiliki penutup zip yang aman untuk menyimpan barang. Ditambah lagi, pada bagian tali tas IKEA memiliki label warna emas.

Terkait isu kemiripan tas ini, Balenciaga belum memberikan komentar sementara IKEA merasa tersanjung jika Balenciaga terinspirasi dari produk tas mereka.

"Tas Frakta adalah salah satu produk kami yang paling ikonik yang sudah dimiliki dan dicintai jutaan pelanggan," kata pihak IKEA.

Nah, kalau menurutmu gimana nih dengan desain tas milik Balenciaga dan IKEA, mirip nggak?