4 Fakta batik casual Uniqlo X Bai Soemarlono, cocok untuk anak muda
Brilio.net - Batik, pakaian asli Indonesia selama ini selalu identik dengan gaya busana formal. Namun di tangan retail busana asal Jepang, Uniqlo, batik bisa menjadi pakaian aksesibel dan versatile.
Melalui koleksi teranyar, Uniqlo Batik Motif 2021 Spring/Summer Collection, perusahaan ini mengubah wajah batik menjadi feysen lifewear yang lebih casual.
-
Batik, karya adiluhung Indonesia yang makin digemari milenial Kini batik tampil lebih chic dan stylish dengan tetap memperlihatkan karakter kebudayaan asli Indonesia.
-
Bukan sekadar kain tenun, ini 5 makna kehidupan dari selembar ulos Pada 2018 kain ulos mendapat penghargaan dari LSM World Crafts Council (WCC).
-
Bertahan di tengah pandemi, ini trik yang dilakukan penggiat batik Salah satu strategi yang dilakukan adalah promosi melalui media sosial dan mengikuti tren saat ini.
Menggandeng desainer Tanah Air, Bai Soemarlono, co-founder Populo Batik dan ohmmbybai, koleksi ini sangat cocok dikenakan anak muda untuk berbagai aktivitas sehari-hari.
Kami ingin semua motif batik pada koleksi ini dapat digunakan diberbagai aktivitas sehari-hari seperti bekerja di kantor, work from home, bahkan untuk sekedar grocery shopping di sekitar lingkungan rumah, ujar Bai Soemarlono.
Berikut beberapa fakta Uniqlo Batik Motif 2021 Spring/Summer Collection by Bai Soemarlono.
1. Diproduksi di Indonesia
Proses pengembangan dan produksi koleksi ini dilakukan di Indonesia. Melalui pendekatan modern, desainnya menampilkan bentangan heritage Indonesia pada setiap potongan yang menarik inspirasi dari kondisi dunia saat ini, yang berkenaan dengan energi positif dan kesehatan, baik mental juga fisik yang kian vital. Koleksi batik motif pria dan wanita ini telah tersedia di toko Uniqlo sejak 12 April lalu dan juga dihadirkan di Malaysia.
2. Angkat arti inspiratif dan universal
Uniqlo Batik Motif 2021 Spring/Summer Collection designed by Bai Soemarlono mengangkat arti inspiratif dan universal di balik setiap motif batik yang dihadirkan pada sederet kemeja pria dan blus wanita. Berbagai macam elemen pada setiap torehan motif batik merupakan simbol dari berbagai hal baik bagi kehidupan umat manusia.
Semua motif batik dipilih dan dirancang dengan makna serta nilai semangat yang positif, karena koleksi ini juga diluncurkan dengan pandangan ke depan pasca pandemi, kata Bai Soemarlono.
3. Masculine virtues
Enam kemeja pria dalam nuansa warna earthy, menampilkan beragam jenis batik dengan arti masing-masing yang bernuansa optimistis. Salah satunya motif Tales atau Taro, yaitu motif batik berbentuk tanaman bernutrisi dengan daun lebar yang menyerupai bentuk hati dan mengartikan hope, renewal, dan revival, yang juga adalah simbol dari cinta.
Ada juga motif Swastika yang dalam bahasa Sansekerta berarti kesejahteraan yang kondusif dan oleh Hinduisme, disimbolkan sebagai kemakmuran, keberuntungan yang baik, keilahian, dan spiritualitas. Diikuti kehadiran motif Parang, motif Kubus, motif Sisik Ikan, dan motif Bunga Lotus, dengan berbagai macam pesan yang kaya akan kebijaksanaan.
Keseluruhan motif yang dirangkai dalam ukuran mikro, menjadi pangkal dari pesona three-dimensional yang utuh dan menyerukan sebuah gaya yang baru dalam berbatik.
4. Ink of wisdom
Pada lini wanita, Bai Soemarlono mendedikasikan motif batik Kawung bagi tiga blus berpotongan longgar dengan bentuk tangan bervolume, serta penggunaan tiga variasi warna; oranye, biru, dan krem.
Motif Kawung melambangkan alam semesta dan digunakan sebagai pola milik raja yang kemudian dijadikan kiasan dari keadilan dan kebijaksanaan di balik makna dari kekuasaan.
Opsi blus elegan dari UNIQLO Batik Motif 2021 Spring/Summer Collection designed by Bai Soemarlono memiliki keseimbangan antara impresi feminin dan simplicity dari pemilihan fabrikasi katun yang dibuat dalam siluet kaku beraksen drape, yang penuh penekanan gaya yang fashion forward dalam dosis yang tidak berlebihan sehingga terlihat briian.