7 Cara merawat rambut berhijab agar tetap sehat, pilih sampo khusus
Brilio.net - Berhijab adalah sebuah kewajiban yang harus dijalankan bagi wanita muslim. Hijab digunakan untuk menutup aurat termasuk area rambut. Wanita yang berhijab akan menutupi rambutnya setiap beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, rambut wanita berhijab pasti membutuhkan perawatan yang berbeda dengan orang yang tidak berhijab.
Rambut wanita berhijab memang lebih terlindung dari sinar matahari, debu, polusi, dan bahaya styling rambut. Tapi bukan berarti rambut wanita berhijab tidak bisa mendapatkan berbagai masalah rambut. Masalah rambut yang mungkin terjadi bagi para wanita yang berhijab adalah ketombe, rambut rontok dan rambut lepek.
-
7 Cara mengatasi rambut rontok untuk cewek berhijab, alami & aman Nggak cuma pakai sampo, pemillihan bahan hijab juga perlu diperhatikan.
-
11 Rekomendasi sampo hijab di bawah Rp 50 ribu, rambut antilepek Umumnya, sampo hijab dilengkapi bahan-bahan yang memberi sensasi dingin sehingga kepala lebih terasa adem dan ringan.
-
Bikin rambut lebat dan sehat, ini 4 trik atasi kerontokan pada rambut untuk hijabers Penyebab utama dari kerontokan rambut adalah adanya gesekan antara hijab dengan rambut.
Meski melindungi dari paparan panas dan asap polusi, rambut yang tertutup hijab sepanjang hari lebih rentan berkeringat. Kebanyakan wanita berhijab rentan mengalami kerusakan rambut seperti mudah rontok dan patah, karena menghabiskan 90 persen waktunya tertutup hijab selama lebih dari 8 jam.
Ahli dermatologi dr. Sari Charunnisa, SpKK di laman wardahbeauty.com menjelaskan permasalahan rambut bukan karena berhijab tetapi kebiasaan-kebiasaan tertentu yang bisa merusak rambut itu sendiri. Aktivitas seperti mengikat rambut saat menggunakan hijab menjadi salah satu faktor kerontokan rambut. Mengalami rambut rontok merupakan hal normal bagi setiap wanita.
Menurut American Academy of Dermatology Association, rambut rontok 50-100 helai per hari masih dikategorikan normal. Namun apabila terjadi terus-menerus akan membuat rambutmu menipis dan mudah patah.
Agar dapat terhindar dari masalah rambut tersebut, wanita berhijab harus melakukan perawatan rambut secara khusus. Seperti tujuh cara merawat rambut berhijab agar tetap sehat seperti yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/4).
1. Menggunakan sampo khusus.
foto: freepik.com
Rambut wanita berhijab biasanya akan lebih mudah berminyak dan menyebabkan rambut menjadi lepek. Tak hanya itu, penggunaan sampo yang tidak sesuai justru membuat rambut wanita berhijab menjadi mudah berketombe dan kering hingga menyebabkan rambut patah dan rontok.
Sebaiknya kamu memilih sampo yang memang diformulasikan khusus untuk perawatan rambut berhijab, serta disesuaikan dengan jenis rambut. Tak hanya itu, kamu disarankan untuk memilih sampo dengan kandungan kondisioner yang lembut dan berbahan ringan, terutama bagi kamu pemilik kulit sensitif.
Hindari mencuci rambut setiap hari, karena akan membuat minyak alami yang ada di rambut menjadi hilang. Sehingga rambut akan mudah kering dan akan rentan mengalami patah.
2. Menyisir rambut sebelum keramas.
foto: freepik.com
Menyisir rambut sebelum keramas adalah salah satu cara merawat rambut berhijab yang penting untuk dilakukan. Karena biasanya banyak dari wanita berhijab yang mengikat rambutnya saat menggunakan hijab. Oleh karena itu, dengan menyisir rambut sebelum keramas dapat membantu meluruskan kembali rambut yang kusut dan mencegah rambut rontok.
Tak hanya itu, menyisir rambut sebelum keramas juga bermanfaat untuk membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala agar pertumbuhan rambut tidak terganggu.
3. Biarkan rambut kering sebelum pakai hijab.
foto: freepik.com
Sebaiknya jangan mengikat rambut dan menggunakan hijab saat rambut masih dalam keadaan basah. Rambut basah sangat sensitif dan rentan rusak. Tak hanya itu, penggunaan hijab pada saat rambut masih basah dapat menyebabkan rambut terlalu lembap dan menciptakan sarang jamur.
Pori-pori kepala ketika setelah keramas akan terbuka, sehingga apabila langsung mengikat dan menggunakan hijan ketika rambut dalam keadaan basah justru akan membuat rambutmu mudah rontok. Karena rambut akan tertarik ke belakang, dan menjadikan rambut lemah.
Namun, apabila kamu terburu-buru, sebaiknya gunakan hair protection untuk melindungi rambutmu ketika menggunakan hairdryer. Dan jangan lupa untuk menggunakan suhu terendah agar rambutmu terhindar dari kerusakan.
4. Hindari mengikat rambut terlalu kencang.
foto: freepik.com
Dalam memakai hijab sebaiknya hindari mengikat rambut yang terlalu kencang. Karena hal ini justru akan membuat rambut menjadi rapuh dan jadi mudah rontok. Ikatlah rambut secukupnya saja, tidak perlu hingga menjadi kaku.
Jangan lupa juga melepas ikatan rambut ketika sudah melepas hijab, hal ini bertujuan untuk membuat rambut lebih rileks dan memberikan udara pada rambut. Selain itu, dengan mengikat rambut yang terlalu kencang akan membuat sirkulasi darah di kepala menjadi tidak lancar sehingga akan membuatmu mudah pusing.
5. Gunakan masker rambut.
foto: freepik.com
Menggunakan masker rambut secara rutin juga merupakan salah satu cara merawat rambut wanita berhijab. Salah satu manfaat masker rambut yang paling dicari adalah melembapkan rambut sekaligus menjaga kelembapannya untuk waktu yang lama.
Masker rambut juga berfungsi sebagai treatment untuk memperbaiki kerusakan rambut, seperti rambut bercabang atau kasar. Tak hanya itu, penggunaan masker rambut juga akan menutrisi rambutmu dan membuatnya terasa lebih lembut, mudah diatur, dan kuat sehingga terhindar dari kerusakan rambut.
Masker rambut yang mengandung argan oil akan membuat rambut menjadi lembap dan sehat. Gunakan masker rambut yang kaya akan vitamin, dua atau tiga kali dalam seminggu.
6. Rutin potong rambut.
foto: freepik.com
Meskipun rambut berhijab tidak akan tampak namun, merawat rambut yang tertutup hijab adalah hal yang penting untuk mencegah rambut dari kerusakan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memotong rambut secara rutin.
Seperti yang diketahui bahwa memotong rambut yang dilakukan secara rutin juga efektif meminimalkan risiko kerusakan rambut. Kamu tak perlu repot mengurus ujung rambut yang kering dan bercabang.
Kondisi rambutmu akan selalu sehat dan indah. Tak hanya itu, perlu diketahui bahwa semakin panjang rambutmu, maka semakin besar pula risiko rambut kusut jika kamu tidak merawatnya dengan telaten. Oleh sebab itu, kamu harus menghilangkan risiko rambut kusut dengan memotongnya secara teratur.
7. Memilih bahan hijab yang cocok.
foto: freepik.com
Wajib bagi setiap wanita memahami bahan kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya. Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah kulit agar rambut bisa memiliki ruang untuk bernapas.
Hijab hadir dengan berbagai macam bahan seperti katun, sutra, satin dan jersey. Sebaiknya gunakan hijab yang tidak terlalu kencang untuk mencegah rambut rontok. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih hijab dengan serat alami yang ringan, seperti kain chiffon atau katun. Bahan katun akan memberikan lebih banyak udara ke kulit kepala, sekaligus menjaga rambut tetap tertutup.