10 Produk skincare yang boleh dan tidak boleh disimpan dalam kulkas, bisa pengaruhi masa pakai

Brilio.net - Salah satu cara yang penting untuk merawat wajah adalah dengan menggunakan skincare. Penggunaan skincare rutin dan menyesuaikan kondisi kulit, akan memberikan efek yang baik untuk wajah. Walaupun terkadang untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perlu waktu lama dan usaha konsisten.

Jenis skincare-nya pun beragam, mulai dari bentuknya, kegunaan, hingga perbedaan kandungan dalam setiap skincare. Pengguna skincare yang baik tentu sudah bisa mengklasifikasikan jenis kandungan apa yang cocok untuk kulit wajahnya. Seperti kandungan niacinamide yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan kulit berjerawat.

Selain itu, kandungan hyaluronic acid yang dapat memberikan kelembapan pada kulit. Manfaat dari setiap kandungan yang ada di skincare perlu kita jaga agar kandungannya tidak rusak. Jangan sampai kita salah simpan produk, karena nantinya akan mempengaruhi kualitas kandungan yang ada di dalamnya.

Jika berbicara mengenai tempat penyimpanan skincare, tidak akan lepas laci meja rias, atau di kulkas. Namun, apakah semua produk skincare bisa disimpan di kulkas, atau hanya produk tertentu saja? Pada kesempatan kali ini, briliobeauty.net pada hari Senin (4/3) akan merangkum untuk kamu 10 produk skincare yang boleh dan tidak boleh disimpan dalam kulkas, bisa mempengaruhi masa pakai.

Produk skincare yang boleh disimpan di dalam kulkas.

1. Sheet Mask.

foto: canva.com

Siapa nih yang suka pakai sheetmask dalam kondisi dingin? Sensasi dingin ini yang sering dicari. Untungnya, kamu nggak perlu khawatir setiap memasukkan sheetmask ke dalam kulkas, karena tidak akan memberikan efek apapun pada produk selain sensasi yang dingin ketika dipakai di wajah. Saat dimasukkan ke dalam kulkas, sheetmask juga isinya cairannya nggak akan bertambah maupun berkurang.

2. Toner.

foto: canva.com

Seperti yang kita ketahui, fungsi toner adalah menetralkan pH di kulit wajah kita setelah kita memakai facial wash. Selain itu, toner dengan jenisnya yang cair ini memberikan efek segar pada wajah. Biar tambah segar, kamu bisa memasukkan toner ke dalam kulkas untuk mendapatkan sensasi dinginnya.

Selain itu, jika kamu memiliki hydrating toner maka sebaiknya kamu menyimpannya di dalam kulkas. Hal ini karena di dalam hydrating toner terdapat kandungan antioksidan yang perlu dimasukkan kulkas untuk kinerjanya yang lebih maksimal.

3. Moisturizer Gel.

foto: canva.com

Ada beberapa kandungan moisturizer yang tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Selain moisturizer, produk skincare apapun yang berbentuk gel sebaiknya disimpan di kulkas. Hal ini untuk tetap menjaga kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya. Manfaat dari kandungan yang ada dalam produk akan lebih maksimal jika kandungan bahan aktif di dalamnya tetap terjaga.

Selain itu, kamu akan mendapatkan sensasi pakai yang dingin dan menyejukkan ketika kamu terlebih dahulu menyimpan moisturizer gel ke dalam kulkas.

4. Retinol dan Vitamin C.

foto: canva.com

Kandungan retinol dan serum vitamin C pada skincare cukup rentan dengan paparan sinar matahari. Hal ini juga karena retinol dan vitamin C memiliki kandungan bahan aktif yang gampang teroksidasi. Jadi, kamu boleh banget nyimpen retinol dan serum vitamin C di kulkas.

5. Eye Mask atau Eye Cream.

foto: canva.com

Produk eye mask maupun eye cream sebaiknya kamu masukkan ke dalam kulkas karena selai memberikan efek cooling pada mata saat memakainya, suhu dingin dari kulkas membuat produk ini lebih baik untuk meredakan mata yang kelelahan maupun mata yang bengkak.

Produk skincare yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas

1. Sunscreen.

foto: canva.com

Kamu perlu menyimpan sunscreen ditempat yang sejuk, bukan dingin seperti kulkas. Simpan sunscreen di suhu ruang yang cenderung stabil. Hal ini dikarenakan sunscreen memiliki kandungan yang kurang cocok dan tidak baik jika disimpan di tempat yang terlalu dingij seperti kulkas.

2. Face Oil atau Oil Based.

foto: canva.com

Apapun skincare yang memiliki kandungan oil based tidak boleh dimasukkan di kulkas. Karena jika nanti disimpan di dalam kulkas, produk akan mengental bahkan hingga mengeras dan tidak dapat lagi digunakan. Cukup simpan face oil di suhu ruangan dan tidak terpapar langsung sinar matahari.

3. Clay Mask dan Clay Based.

foto: canva.com

Jika kamu menyimpan produk claymask atau skincare dengan clay based lain di kulkas, produknya akan mudah mengeras. Jika tekstur dari produknya mengeras, kamu pasti akan kesulitan menggunakan produknya dan tidak bisa digunakan lagi jika teksturnya tidak melembut lagi. Jadi, simpan clay mask di suhu ruang, ya.

4. Produk skincare berbentuk balm.

foto: canva.com

Tekstur balm sendiri sudah lembut dan halus agar mudah diaplikasikan dan tetap melembapkan kulit. Namun konsistensi balm jika dimasukkan ke dalam kulkas nantinya akan mengeras dan sulit diaplikasikan ke wajah. Sebaiknya, produk skincare dengan bentuk balm disimpan di tempat dengan suhu ruang yang stabil, dan jangan langsung terpapar sinar matahari atau dalam kondisi ruang yang panas, karena nanti akan mencair.

5. Krim pelembab.

foto: canva.com

Salah satu alasan kenapa krim pelembab tidak boleh masuk ke dalam kulkas adalah terdapat kandungan oil dan air. Jika krim pelembab ini dimasukkan ke dalam kulkas, kemungkinan teksturnya nanti akan berubah. Jika tekstur berubah, kemungkinan efektivitas dari produk dan khasiatnya jadi berkurang.

Magang: Himmatul Ahsana