11 Cara hilangkan mata panda secara alami, aman dan mudah dilakukan

Brilio.net - Kondisi mata panda ini hampir terjadi pada sebagian besar orang yang mengalami kelelahan, sakit, atau faktor keturunan. Orang yang memiliki mata panda biasanya akan terlihat gelap pada bagian bawah mata.

Banyak orang yang merasa terganggu apabila memiliki mata panda karena wajah jadi terlihat lebih kusam atau kelelahan. Untuk mengatasi mata panda, kaum perempuan biasanya mengaplikasikan makeup seperti concealer, foundation, hingga bedak.

Meskipun tampilannya dapat tertutupi, mata panda akan tetap muncul ketika make up dihapus. Cara lain yang biasanya dianggap cepat mengatasi mata panda adalah melakukan tindakan medis supaya tampilan bawah mata tidak lagi menghitam. Namun, sebenarnya terdapat beberapa cara alami untuk mengatasi mata panda yang mudah dilakukan di rumah.

Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/7), inilah cara menghilangkan mata panda secara alami.

1. Kompres mata.

foto: pexels.com

Mengutip mayoclinic, mengompres mata dapat mengurangi tampilan kantong mata yang gelap. Cara mengompres mata untuk mengatasi mata panda adalah basahi kain dengan air bersih dengan ar dingin. Setelah itu, letakkan kain tersebut pada bagian bawah mata dan beri sedikit pijatan lembut supaya lebih rileks. Lakukan kompres mata ini selama beberapa menit.

2. Memakai teh celup.

foto: pexels.com

Teh celup tak hanya memiliki rasa yang enak saja, tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk mengurangi tampilan mata panda. Dilansir dari healthline.com, teh celup kaya akan antioksidan dan dapat berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke kulit. Bahkan, teh celup ini juga mampu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari.

Berikut cara menggunakan teh celup untuk mengatasi mata panda:- Seduh dua kantong teh celup selama 3-5 menit.
- Setelah itu, dinginkan teh celup tadi ke dalam lemari es selama 20 menit dan peras air dari teh celup tersebut.
- Kemudian letakkan teh celup di bagian bawah mata dan diamkan selama 15-30 menit.

3. Diet makanan asin.

foto: pexels.com

Makanan asin atau makanan yang mengandung garam yang tinggi ternyata dapat menyebabkan mata panda. Mengutip laman John Hopkins Medicine, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat menyebabkan cairan atau air tertahan pada bagian bawah mata.

Air yang tertahan inilah yang menyebabkan tampilan kantong mata menghitam. Salah satu solusinya adalah melakukan diet makanan asin supaya mata panda dapat teratasi. Selain itu, disarankan pula untuk menghindari makan makanan asin saat malam hari untuk mencegah mata panda pada keesokan harinya.

4. Benahi posisi tidur.

foto: pexels.com

Posisi tidur, khususnya dengan posisi tengkurap dapat menyebabkan kantung mata menghitam. Mengutip WebMD, hal ini terjadi karena cairan menjadi lebih mudah mengendap di bagian bawah mata. Solusinya adalah benahi posisi tidur dengan bagian kepala sedikit terangkat, supaya cairan di sekitar mata tidak mengendap menjadi mata panda.

5. Gunakan sunscreen setiap hari.

foto: pexels.com

Sunscreen atau tabir surya berfungsi untuk mencegah kerusakan kulit akibat efek buruk sinar matahari seperti penuaan dini, kanker kulit, hingga mata panda. Sebelum mengenakan suncreen, pastikan kulit wajah telah diberi pelembab supaya kulit tidak rusak dan tetap terhidrasi.

6. Bersihkan makeup sebelum tidur.

foto: pexels.com

Mengenakan riasan seharian membuat kulit memerlukan waktu istirahat. Selain itu, riasan atau makeup juga telah tercampur dengan keringat maupun bakteri yang menempel di kulit. Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan make up, khususnya sebelum tidur.

Jenis makeup yang sulit dihilangkan adalah bagian mata seperti maskara dan eyeliner. Apabila make up mata tidak dibersihkan dengan benar, maka dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, atau mata panda pada keesokan harinya.

7. Hindari alkohol.

foto: pexels.com

Dikutip dari WebMD, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kulit wajah menjadi lebih kering. Salah satu bagian kulit wajah yang sensitif adalah bawah mata. Apabila kulit menjadi kering dan dehidrasi, maka kantong mata akan dapat lebih mudah terlihat menghitam. Oleh karena itulah, penting untuk menghindari alkohol supaya tidak muncul mata panda.

8. Jauhi rokok

foto: pexels.com

Selain berbahaya untuk kesehatan paru-paru, merokok juga tidak baik bagi kecantikan kulit. Mengutip healthline.com, merokok dapat membuat kulit menjadi dehidrasi, serta mengurangi elastisitasnya, sehingga dapat memunculkan kerutan dan mata panda.

Bahkan, merokok juga mengganggu penyerapan vitamin C dalam tubuh yang seharusnya berfungsi untuk memicu produksi kolagen. Oleh karena itu, penting untuk menjauhi rokok agar nutrisi dalam tubuh dapat terserap baik dan tidak memunculkan mata panda.

9. Konsumsi makanan kaya zat besi.

foto: pexels.com

Makanan kaya akan zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sereal sangat penting untuk membentuk sel darah merah. Apabila tubuh kekurangan sel darah merah, maka akan menyebabkan kulit menjadi terlihat pucat dan mata panda. Untuk mengatasi keluhan mata panda, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.

10. Konsumsi vitamin C.

foto: pexels.com

Seperti disebutkan sebelumnya, vitamin C sangatlah penting bagi kecantikan kulit karena memicu produksi kolagen yang berfungsi membuat kenyal dan elastis. Bagi kamu yang memiliki mata panda, cobalah untuk mengonsumsi makanan bervitamin C seperti jeruk, stroberi, atau kubis.

Mengutip healthline.com, hal ini perlu dilakukan karena kekurangan vitamin C dapat membuat jaringan kulit yang menopang kelopak mata menjadi lemah. Sehingga, kulit akan tertarik ke dalam dan terlihat menghitam.

11. Tidur yang cukup.

foto: pexels.com

Asupan makanan atau produk perawatan kulit yang berkualitas tidak akan berfungsi dengan baik apabila kamu tidak tidur dengan waktu yang cukup. Waktu tidur yang kurang akan menyebabkan mata panda menjadi sangat terlihat. Bahkan, kulit wajah atau tubuh pun menjadi terlihat lebih pucat. Mengutip healthline.com, waktu tidur yang ideal adalah tujuh hingga delapan jam per hari.

Tak hanya tidur yang cukup, beberapa hal pun sebaiknya dihindari sebelum tidur. Aktivitas yang dihindari selama tidur, di antaranya:
- Konsumsi minuman atau makanan berkafein seperti kopi dalam waktu 6-12 jam sebelum tidur.
- Minum alkohol sebelum tidur.
- Makan besar atau ngemil saat dua jam sebelum tidur.
- Bermain gadget atau menonton tv sebelum tidur.