4 Cara mengetahui jenis kulit wajah dari pori-pori hingga tekstur

Brilio.net - Kulit wajah setiap orang memiliki jenis yang berbeda-beda. Jenis kulit bergantung pada beberapa faktor seperti tingkat hidrasi kulit dari kandungan air yang berpengaruh pada elastisitas kulit, kandungan minyak yang berpengaruh pada kelembutan dan nutrisi kulit, serta tingkat kepekaan terhadap suatu zat tertentu. Secara umum, kulit wajah terbagi menjadi lima jenis yaitu kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi dan kulit sensitif. Oleh karena itu, masing-masing orang harus paham jenis kulitnya dengan melakukan beberapa cara. Mengetahui jenis kulit wajah penting dilakukan guna menentukan produk perawatan kulit yang tepat.

Menurut dermatologi, jenis kulit wajah normal memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan kandungan minyak sehingga pemilik jenis kulit ini jarang memiliki masalah pada kulit wajah. Jenis kulit kering biasanya lapisan terluar kulitnya kurang memiliki kelembapan. Sehingga pemilik kulit kering akan merasa kulitnya kencang seperti tertarik. Berkebalikan dengan jenis kulit kering, kulit berminyak biasanya memiliki produksi sebum yang berlebihan sehingga akan lebih mudah terkena masalah kulit seperti jerawat dan komedo. Kulit kombinasi biasanya terjadi pada bagian T zone yaitu dahi, hidung dan dagu yang cenderung berminyak. sedangkan pada bagian lain seperti pipi akan terasa kering. Jenis kulit yang terakhir adalah kulit sensitif. Pemilik kulit sensitif biasanya memiliki kepekaan yang rendah terhadap beberapa zat. Kulit sensitif akan mudah terkena iritasi dan alergi sehingga akan memunculkan kemerahan dan ruam pada kulit wajah.

Nah, kali ini brilio.net akan berikan empat cara untuk mengetahui jenis kulit wajahmu seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/2):

1. Melihat tampilan kulit sepanjang hari.

foto: pexels.com

Dengan melihat tampilan kulit sepanjang hari merupakan cara paling mudah yang dapat dilakukan untuk mengetahui jenis kulit wajahmu. Caranya adalah dengan mencuci wajah dengan sabun muka di pagi hari, kemudian keringkan dengan handuk dengan cara menepuk-nepuk perlahan. Diamkan sepanjang hari tanpa menggunakan produk perawatan kulit apapun. Setelah malam hari, periksa kembali tampilan dan tekstur kulitmu yang mungkin mengalami beberapa tanda.

Kulit normal akan terasa lembut, kenyal dan tak ada kilau minyak pada wajah, kering atau mengalami iritasi seperti kemerahan, pori-pori wajah tidak begitu tampak dan terlihat besar, serta wajah bebas dari komedo.

Kulit kering akan mengalami tanda seperti terasa kencang, kasar saat disentuh bahkan mengalami pengelupasan dan pori-pori yang hampir tidak terlihat.

Kulit berminyak akan terasa lengket saat disentuh, wajah nampak berkilau dan pori-pori cenderung besar dan terdapat komedo.

Kulit kombinasi ada mengalami tanda seperti area T zone pada wajah terasa berminyak tapi bagian lainnya terasa kering.

Sedangkan pada kulit sensitif, rasa gatal dan meradang akan menyebabkan kemerahan yang muncul pada permukaan kulit wajah.

2. Blotting Test.

foto: cleanandclear.com

Blotting test dengan menggunakan blotting paper adalah salah satu cara untuk mengetahui jenis kulit wajahmu. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mencuci wajah menggunakan sabun muka terlebih dahulu, setelah itu keringkan menggunakan handuk dan diamkan selama tiga jam tanpa menggunakan produk perawatan apapun. Setelah itu tempelkan blotting paper pada area wajah dan diamkan selama beberapa menit untuk mengetahui produksi minyak yang dihasilkan wajah. Hasilnya akan berbeda-beda tergantung dengan jenis kulit, seperti:

Blotting paper yang menempel pada wajah namun tidak ada noda minyak yang terlihat pada kertas berarti kamu memiliki jenis kulit normal. Namun apabila blotting paper yang menempel pada wajah terdapat noda minyak yang terlihat berarti jenis kulitmu adalah berminyak. Sementara, apabila tidak ada sama sekali noda minyak yang menempel pada kulit wajah kemungkinan kamu memiliki kulit kering. Sedangkan, kulit kombinasi ditandai dengan kemunculan noda berminyak pada kertas yang ditempel di area T wajah. Cara ini sayangnya tidak dapat mengenali tipe kulit sensitif.

3. Mengetahui jenis kulit dengan cubitan.

foto: pexels.com

Mengetahui jenis kulit dengan cubitan untuk mengetahui tingkat kekenyalan dan elastisitas kulit wajah dapat mengetahui jenis kulitmu. Caranya sangat mudah yaitu hanya dengan mencubit atau menekan area kulit wajah. Jika kulit tidak kembali seperti semula dengan seketika setelah di tekan atau dicubit, kemungkinan kamu memiliki jenis kulit kering. Hal tersebut diakibatkan kurangnya minyak alami yang menjaga kekenyalan kulit wajah. Sedangkan jenis kulit normal dan berminyak, kondisi kulit setelah ditekan dan dicubit akan kembali seperti semula dengan seketika.

4. Mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu.

foto: pexels.com

Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk mengetahui jenis kulit wajah adalah dengan tisu. Tak beda jauh dengan blotting test, cara ini dapat dilakukan dengan mencuci wajah dengan sabun cuci muka sebelum tidur lalu keringkan dengan handuk. Jangan menggunakan produk perawatan kulit apapun terlebih dahulu, kemudian diamkan kulit selama kurang lebih satu hingga dua jam. Setelah itu ambil tisu dan tekan pada area wajah.

Jika tisu tidak menyerap minyak dari wajah, dan kulit terasa kenyal, sehat dan tetap segar berarti kamu memiliki jenis kulit normal. Dan apabila tisu tidak menyerap minyak di wajah tetapi kulit terasa kencang, kering, dan mengelupas, kemungkinan kamu memiliki jenis wajah kering. Sebaliknya, apabila tisu menyerap minyak dan wajah tampak berkilau, kulitmu termasuk jenis yang berminyak. Sedangkan jika tisu menyerap minyak pada T zone tetapi area lain terasa kencang dan kering berarti kulitmu memiliki jenis kulit kombinasi.