5 Alasan kenapa tas buatan Bandung begitu diminati pecinta fashion

Brilio.net - Bandung, Jawa Barat selain dikenal menjadi destinasi wisata, juga menjadi rujukan shopping. Terutama bagi mereka yang berburu tas. Beragam tas ditawarkan di wilayahberjuluk Kota Kembang ini. Mulai dari tas untuk anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, pria, atau juga wanita.

Meski banyak daerah lain di Indonesia yang juga memproduksi tas, Bandung tetap menjadi primadona selain Tanggulangin, Sidoarjo. Apalagi sekarang ini sudah didukung dengan munculnya berbagai marketplace, semakin banyak pula peminatnya. Sistem online membuat transaksi makin mudah dan cepat. Sebenarnya kenapa tas buatan Bandung begitu diminati masyarakat? Berikut lima alasannya.

1. Unggul soal kualitas

Menurut Husna Ramdani, Direktur CV Oscas Indonesia yang memproduksi tas di Bandung, salah satu faktor utama yang membuat tas-tas produksi Bandung merajai pasar dalam negeri adalah kualitasnya yang bagus. Pengerjaan dilakukan secara teliti dengan bahan-bahan berkualitas bagus sehingga tidak mengherankan jika awet saat digunakan. Tidak jarang pabrik tas Bandung memiliki tenaga khusus untuk melakukan quality control guna memastikan kualitasnya bagus, baik secara jahitan atau bahan yang digunakan. Bahkan saking bagusnya, ada beberapa brand tas di Bandung yang dikira buatan luar negeri. Padahal, pabrik tas terletak dan asli Bandung loh.

2. Melayani tas custom

Bentuk-bentuk tas yang berada di pasaran seringkali terlalu monoton. Inilah yang dijadikan peluang para produsen tas di Bandung. Kebanyakan mereka melayani berbagai desain tas secara custom. Jadi, para pelanggan membawa desain sendiri lalu kemudian bisa dieksekusi. Mulai dari bentuknya, warna, logo, dan lain-lainnya bisa didesain sendiri. Hal inilah yang juga membuat pabrik di Bandung diminati para desainer tas ternama di Indonesia. Hanya memberikan desain dan gambar saja, hasilnya bisa dipantau.

3. Bisa diproduksi secara cepat

Tidak hanya berkualitas, tas-tas produksi dari Bandung juga dibuat dalam waktu yang cepat dan sesuai dengan pesanan. Tentunya ini menjadi nilai plus lain yang bisa ditiru produsen tas dari daerah lain. Proses yang cepat dan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan akan membuat pelanggan jadi puas. Dengan begini tidak salah orang-orang kembali untuk order bahkan menjadi langganan. Ditambah lagi, mereka bisa memproduksi tas untuk partai besar atau kecil. Semua bisa dikomunikasikan sesuai dengan yang diharapkan. Karena sekarang komunikasi antara penjual dan produsen sudah sangat mudah, bahkan sudah bisa melalui WhatsApp.

4. Harganya terjangkau

Selama ini banyak orang setuju dengan pepatah ada uang, ada barang. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Namun jika berkaitan dengan tas-tas yang diproduksi di Bandung, kualitasnya bagus namun mereka menawarkan harga yang lebih terjangkau. Apalagi jika memesan dalam jumlah yang banyak, akan mendapatkan harga yang lebih ramah di kantong. Salah satu penyebab harga murah adalah sudah banyak supplier bahan baku tas di Bandung. Misalnya saja di Jl. Leuwi Panjang, Cibaduyut, Otto Iskandar dan lain-lain. Jadi tidak perlu lagi ongkos kirim yang mahal. Bahkan bisa dijangkau dengan mudah, karena lokasinya juga masih dalam satu wilayah.

5. Budaya inovasi yang tak henti

Supaya tetap berdatangan, para produsen tas di Bandung tidak berhenti berinovasi. Selain menerima custom, mereka juga kerap menawarkan desain-desain baru yang sedang digemari masyarakat. Tidak jarang juga membuat sendiri desain-desain kreatif yang otentik dan out of the box. Lingkungan yang dipenuhi dengan persaingan ini membuat masyarakat memiliki budaya inovasi yang membuatnya haus akan hal-hal baru.

Bahkan jika bentuk tas terbaru ini cukup rumit, para produsen mencari cara untuk menyelesaikannya. Seakan itu merupakan tantangan yang perlu untuk ditaklukkan. Dengan begitu, tidak mengehrankan pelanggan tetap setia.

Itulah faktor-faktor yang menyebabkan tas-tas hasil produksi pabrik di Bandung begitu diminati. Bahkan, tidak hanya masyarakat Indonesia saja, orang-orang dari mancanegara menjadikan tas Bandung sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke negara asalnya.