5 Cara mencegah jerawat muncul karena sering pakai masker kain
Brilio.net - Saat pemerintah imbauan wajib memakai masker saat keluar rumah pada masyarakat, pihak berwajib pun menegakkan aturan tersebut. Masyarakat biasa diwajibkan untuk memakai masker kain sementara penggunaan masker medis disarankan hanya untuk tenaga medis atau orang yang sedang sakit.
Imbauan memakai masker ini membuat masyarakat berbondong-bondong untuk mencari masker kain. Hal ini disebabkan karena wabah virus corona di Indonesia terus meluas di Indonesia. Diketahui virus tersebut dapat menular melalui tetesan air pernapasan (droplet) seperti batuk dan pilek, pemerintah mengimbau untuk memakai masker sebagai bentuk upaya memutus penyebaran virus corona.
Karena kebutuhan masker yang meningkat saat wabah virus corona, membuat masker menjadi langka, terutama masker medis. Hal ini kemudian memunculkan inisiatif bagi sejumlah orang untuk membuat atau membeli masker kain.
Seiring penggunaan masker selama pandemi corona memberikan dampak pada area wajah. Kondisi wajah menjadi lembap karena keringat serta minyak pada kulit muncul saat sebagian wajah tertutup masker. Karena hal tersebut, kulit menjadi lebih mudah mengalami inflamasi dan berjerawat.
Inflamasi timbul karena penggunaan masker yang terus menerus dapat membuat kulit iritasi. Lalu, bagaimana agar kulit tetap sehat dan tidak muncul jerawat saat memakai masker? Brilio.net himpun dari refinery19.com, Rabu (15/4), berikut cara-cara mencegah jerawat muncul karena sering pakai masker.
1. Mencuci wajah sebelum dan sesudah memakai masker.
-
Mengenal maskne, jerawat akibat penggunaan masker selama masa pandemi Gesekan masker dengan kulit juga bisa mengakibatkan timbulnya kemerahan pada wajah.
-
Kenapa dianjurkan pakai masker saat keluar rumah? Ini alasannya Anjuran mengenai penggunaan masker bagi semua orang ini juga sudah diterapkan di sebagian negara.
-
Efektifkah masker kain untuk cegah corona? Ini penjelasannya WHO menganjurkan menggunakan masker untuk menekan angka pasien corona.
foto: freepik
Sebelum memakai masker, cuci kedua tangan terlebih dahulu kemudian bersihkan wajah sebelum dan sesudah memakai masker. Gunakan sabun cuci muka yang biasa kamu pakai untuk mengangkat minyak berlebih secara efektif. Sabun cuci muka juga bisa menghidrasi kulit dan mengembalikan kelembapan kulit.
2. Gunakan pelembap setelah mmbersihkan wajah.
foto: freepik
Setelah membersihkan wajah dan mengeringkannya, aplikasikan pelembap pada wajah agar kelembapan kulit tetap terjaga sekaligus membuat skin barrier jadi semakin kuat. Pelembap ini juga berfungsi untuk mengurangi iritasi pada kulit.
3. Hindari memakai makeup yang berlebihan pada wajah.
foto: freepik
Cukup gunakan makeup di area wajah yang tidak akan tertutupi oleh masker seperti bagian jidat dan mata. Tujuannya adalah untuk menghindari potensi tersumbatnya pori-pori yang pada akhirnya akan memicu timbulnya jerawat.
4. Pilihlah bahan masker yang terbuat dari kain katun.
foto: Instagram/@dianarikasari
Kain katun memiliki rongga yang membuat kulit mudah bernapas sekaligus aman untuk kulit. Bahan katun disarankan karena kainnya tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Namun, usahakan ukuran masker pas dengan wajah. Dengan begitu, wajah akan minim mengalami gesekan yang bisa memicu iritasi pada kulit wajah.
5. Rajinlah mencuci masker.
foto: freepik
Cuci masker yang telah dipakai dan pastikan jangan memakai masker sama sampai berhari-hari tanpa dicuci. Pasalnya, masker yang kotor dapat menyebabkan munculnya jerawat pada wajah. Cuci masker dengan air panas atau beri cairan disinfektan agar kuman yang menempel pada masker mati.