5 Urutan skincare basic untuk kulit sensitif, pakai toner non alkohol

foto: freepik.com

Serum adalah cairan yang diperkaya bahan aktif seperti antioksidan dan peptida yang mampu menembus ke dalam kulit untuk memelihara dan meremajakannya.

Serum tidak hanya mengandung bahan aktif yang diperlukan untuk kulit, tetapi juga meningkatkan efisiensi produk perawatan kulit lainnya setelah mengaplikasikan serum.

Bagi kamu pemilik kulit sensitif sebaiknya memilih serum yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengundang iritasi. Paling penting, pilihlah serum yang bersifat calming untuk menenangkan kulit sensitif.

Seperti yang diketahui bahwa kulit sensitif memiliki lapisan kulit yang sangat kering dan mudah pecah-pecah. Kondisi ini disebabkan karena kulit yang dehidrasi.

Maka gunakan lah serum yang memiliki kandungan hyaluronic acid yang bisa melembapkan dan menghidrasi kulit. Kandungan yang terdapat pada jenis serum tersebut dapat memberikan reaksi negatif untuk kulit sensitif seperti iritasi atau jerawat.

4. Moisturizer.

foto: freepik.com

Kulit sensitif biasanya akan mudah dehidrasi karena kurangnya kelembapan pada kulit akibat alergi yang ditimbulkan. Oleh karena itu, membutuhkan moisturizer untuk membantu melembapkan wajah dan menghidrasinya secara optimal.

Gunakan pelembap yang memiliki tekstur ringan, mudah meresap di kulit dan memiliki kandungan yang bisa melembapkan dan melembutkan kulit. Pastikan produk moisturizer yang digunakan bersifat non-comedogenic dan bebas pewangi.

5. Sunscreen.

foto: freepik.com

Kulit sensitif sangat mudah bereaksi jika terkena paparan sinar matahari. Untuk menghindari reaksi tersebut, gunakanlah tabir surya pada urutan penggunaan skincare yang terakhir, dengan kandungan minimal SPF 30 PA+++.

Seperti diketahui, sunscreen adalah salah satu produk wajib yang sebaiknya digunakan untuk segala jenis kulit. Sebaiknya pilih produk sunscreen yang diformulasikan untuk pemilik kulit sensitif.

Tak hanya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sunscreen juga mampu menangkal kerusakan kulit yang menyebabkan melemahnya skin barrier dan sensitivitas kulit.

foto: freepik.com

Dalam rutinitas skincare tahap pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan wajah. Membersihkan wajah penting dilakukan untuk menyingkirkan kotoran yang menumpuk, polusi, sisa makeup, dan sisa sebum yang menempel di wajah setelah seharian beraktivitas.

Kamu bisa membersihkan wajahmu dengan menggunakan cara double cleansing. Sebelum mencuci wajah menggunakan facial wash. Sebaiknya kamu menggunakan cleansing water untuk mengangkat kotoran yang menempel di permukaan kulit. Karena itulah first cleanser sangat dibutuhkan agar wajah bersih secara total. Kamu dapat menggunakan first cleanser seperti cleansing oil, micellar water, face wipes ataupun milk cleanser.

Second cleanser yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan facial wash untuk memastikan jika seluruh kotoran pada wajahmu telah terangkat secara optimal.

Untuk kulit sensitif, facial wash yang digunakan harus memiliki kandungan yang aman dan ringan. Pilihlah produk yang bebas alkohol, bebas pewangi, dan tentunya hypoallergenic.

2. Gunakan toner bebas alkohol.

foto: freepik.com

Toner merupakan salah satu produk skincare yang menawarkan berbagai manfaat termasuk menyeimbangkan pH kulit setelah melakukan cleansing, menenangkan kulit, dan menghilangkan sisa residu atau kotoran pada wajah.

Seperti yang diketahui bahwa toner terdiri dari dua jenis yaitu exfoliating toner dan hydrating toner. Exfoliating toner berfungsi untuk mencerahkan wajah dan mengangkat sel kulit mati. Sementara, hydrating toner akan melembapkan dan mengembalikan pH balance setelah kamu mencuci wajah.

Bagi kamu pemilik kulit sensitif sebaiknya hanya menggunakan hydrating toner karena exfoliating toner mungkin akan sedikit keras bagi kulit sensitif.

Jenis kulit sensitif dapat mengambil manfaat dari penggunaan toner asalkan harus menghindari toner yang diformulasikan dengan kandungan alkohol tinggi atau bahan astringent.

foto: freepik.com

Serum adalah cairan yang diperkaya bahan aktif seperti antioksidan dan peptida yang mampu menembus ke dalam kulit untuk memelihara dan meremajakannya.

Serum tidak hanya mengandung bahan aktif yang diperlukan untuk kulit, tetapi juga meningkatkan efisiensi produk perawatan kulit lainnya setelah mengaplikasikan serum.

Bagi kamu pemilik kulit sensitif sebaiknya memilih serum yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengundang iritasi. Paling penting, pilihlah serum yang bersifat calming untuk menenangkan kulit sensitif.

Seperti yang diketahui bahwa kulit sensitif memiliki lapisan kulit yang sangat kering dan mudah pecah-pecah. Kondisi ini disebabkan karena kulit yang dehidrasi.

Maka gunakan lah serum yang memiliki kandungan hyaluronic acid yang bisa melembapkan dan menghidrasi kulit. Kandungan yang terdapat pada jenis serum tersebut dapat memberikan reaksi negatif untuk kulit sensitif seperti iritasi atau jerawat.

4. Moisturizer.

foto: freepik.com

Kulit sensitif biasanya akan mudah dehidrasi karena kurangnya kelembapan pada kulit akibat alergi yang ditimbulkan. Oleh karena itu, membutuhkan moisturizer untuk membantu melembapkan wajah dan menghidrasinya secara optimal.

Gunakan pelembap yang memiliki tekstur ringan, mudah meresap di kulit dan memiliki kandungan yang bisa melembapkan dan melembutkan kulit. Pastikan produk moisturizer yang digunakan bersifat non-comedogenic dan bebas pewangi.

5. Sunscreen.

foto: freepik.com

Kulit sensitif sangat mudah bereaksi jika terkena paparan sinar matahari. Untuk menghindari reaksi tersebut, gunakanlah tabir surya pada urutan penggunaan skincare yang terakhir, dengan kandungan minimal SPF 30 PA+++.

Seperti diketahui, sunscreen adalah salah satu produk wajib yang sebaiknya digunakan untuk segala jenis kulit. Sebaiknya pilih produk sunscreen yang diformulasikan untuk pemilik kulit sensitif.

Tak hanya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sunscreen juga mampu menangkal kerusakan kulit yang menyebabkan melemahnya skin barrier dan sensitivitas kulit.