19 Manfaat alpukat untuk kecantikan dan kesehatan, ampuh usir jerawat
Alpukat merupakan salah satu jenis buah yang banyak disukai orang, teksturnya yang lembut dan mudah diolah untuk berbagai jenis makanan dan minuman. Tidak hanya enak, alpukat terdapat banyak kandungan yang baik untuk tubuh, seperti meningkatkan pencernaan, mengurangi risiko depresi, dan perlindungan terhadap kanker.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, alpukat adalah makanan padat nutrisi alami dan mengandung hampir 20 vitamin dan mineral. Menurut Fitur MNT Knowledge Center, makan makanan yang mengandung banyak buah dan sayuran dari semua jenis, memang dikaitkan dengan penurunan risiko banyak kondisi kesehatan yang berhubungan dengan gaya hidup.
-
12 Manfaat alpukat untuk wajah dan cara mengaplikasikan Dalam alpukat terkandung vitamin C dan E yang memiliki peran penting untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas.
-
10 Manfaat tak terduga dari alpukat, salah satunya baik untuk janin! Selain untuk kecantikan kulit alpukat juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
-
9 Cara membuat masker wajah alami, mudah dan aman digunakan Manfaat penggunaan masker dari bahan alami yaitu untuk mengecilkan pori-pori dan menghilangkan noda di wajah.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa pola makan nabati yang mencakup makanan seperti alpukat, dapat membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kematian. Alpukat juga mampu menjaga kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan energi, dan menurunkan berat badan.
Berikut ini beberapa manfaat alpukat untuk kecantikan dan kesehatan, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (15/7).
*
Manfaat alpukat untuk kecantikan
1. Mencegah kulit kering.
foto: freepik.com
Alpukat merupakan sumber biotik, dimana menjadi bagian dari vitamin B kompleks. Biotik dapat membantu mencegah kulit kering. Kandungan ini juga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada rambut dan kuku.
2. Meningkatkan elastisitas kulit.
foto: freepik.com
Dilansir dari healthline.com, sebuah studi 2010 melakukan penelitian terhadap lebih dari 700 wanita. Mereka melihat hubungan antara kondisi kulit dan asupan lemak, serta mikronutrien antioksidan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa asupan lemak yang tinggi, terutama lemak tak jenuh tunggal yang sehat, seperti lemak yang ditemukan dalam alpukat, dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya kerutan.
3. Mengatasi masalah jerawat.
foto: freepik.com
Maya Ivanjesku, kepala petugas ilmiah di LaFlore Probiotic Skincare, mengatakan membersihkan wajah dengan minyak alpukat dapat membantu mengurangi jerawat. Hal ini dikarena sifat antimikroba dalam minyak alpukat. Tidak hanya itu saja, wajah juga menjadi lebih bersih dan kenyal.
4. Mencegah kerusakan kulit.
foto: freepik.com
Dilansir dari healthline.com, penelitian pada 2011 menunjukkan bahwa alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan peradangan. Kerusakan ultraviolet (UV) pada kulit dapat menyebabkan kerutan, serta tanda-tanda penuaan lainnya, dan kanker kulit.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa vitamin C dan vitamin E, yang ditemukan dalam alpukat, berperan penting dalam membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan faktor lingkungan lainnya.
5. Menenangkan kondisi kulit.
foto: freepik.com
Penggunaan masker alpukat akan membuat wajah menjadi lebih sehat. Kemerahan yang terdapat di kulit bisa hilang, termasuk peradangan parah karena jerawat. Nutrisi yang terdapat pada alpukat juga bisa mengatasi masalah kulit pecah-pecah.
6. Meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
foto: freepik.com
Minyak alpukat memiliki banyak antioksidan, sterol, omega-9, mineral, dan vitamin, termasuk vitamin C dan E. Kandungan nutrisi ini dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, meredakan peradangan, dan mampu meremajakan kulit.
*
Cara membuat masker alpukat
Bahan-bahan:
- 1 sdt minyak kelapa padat
- 1/2 alpukat matang, dihaluskan
- 1 sdt madu
- 1 sdt air
Campurkan semua bahan menjadi satu, aduk merata hingga menjadi pasta.
Cara menggunakannya:
1. Basuh wajah dengan air hangat, atau lap dengan handuk yang sudah direndam air hangat untuk membuka pori-pori
2. Oleskan masker ke wajah menggunakan jari atau kuas, hindari area mata
3. Diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air hangat
4. Keringkan wajah, dan beri pelembap wajah yang bisa kamu gunakan.
7. Melembutkan tumit yang pecah-pecah.
foto: pexels.com
Kamu bisa menggunakan alpukat yang sudah dihaluskan untuk melembutkan tumis. Caranya, iris setengah buah alpukat dan pisang, kemudian lembutkan hingga menyerupai pasta.
Setelah itu, oleskan pasta alpukat dan pisang itu ke bagian yang pecah-pecah pada kaki. Diamkan selama 10 menit, kemudian basuh hingga bersih.
8. Mengobati luka.
foto: pexels.com
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, minyak alpukat dapat membantu mengobati luka. Hal ini dikarenakan adanya asam lemak esensial dan asam oleik di dalam alpukat. Asam lemak juga mampu mengurangi peradangan selama proses penyembuhan.
9. Melembutkan rambut.
foto: pexels.com
Kamu bisa menjadikan alpukat untuk masker rambut, karena mampu mengatasi masalah rambut, seperti kering, rusak, dan bercabang.
*
Cara membuat masker rambut
Bahan:
- 1/2 buah alpukat
- 1 sendok makan madu organik
- 1 sendok makan minyak zaitun
Cara membuat:
1. Haluskan daging buah alpukat matang menggunakan peralatan yang higienis. Campurkan dengan sesendok makan madu organik dan sesendok makan mayones. Masukkan minyak zaitun dan aduk hingga menjadi pasta kental
2. Aplikasikan ke rambut. Setelah itu tutupi kepala dengan shower cap. Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas dengan air dingin.
10. Menutrisi kulit kepala.
foto: pexels.com
Kulit kepala yang sehat akan membuat setiap helai rambut menjadi sehat pula, terpenting adalah tidak adanya ketombe. Nutrisi dalam buah alpukat dapat memberikan kandungan penting yang dibutuhkan oleh kulit kepala.
*
Manfaat alpukat untuk kesehatan
11. Perlindungan dari kanker.
foto: pexels.com
Asupan folat yang cukup dari makanan telah menunjukkan harapan dalam melindungi terhadap kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.
Alpukat memiliki peran dalam pengobatan kanker, dilansir dari medicalnewstoday.com, beberapa penelitian menemukan bahwa fitokimia yang diekstraksi dari alpukat dapat secara selektif menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker, dan mendorong proliferasi sel sistem kekebalan yang disebut limfosit. Fitokimia ini juga telah terbukti mengurangi kerusakan kromosom yang disebabkan oleh siklofosfamid, obat kemoterapi.
12. Atasi risiko depresi.
foto: pexels.com
Makanan yang mengandung folat tingkat tinggi dapat membantu mengurangi risiko depresi karena folat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.
Kelebihan homosistein dapat mengganggu produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
13. Pengobatan osteoporosis.
foto: pixabay.com
Zat yang disebut saponin, ditemukan dalam alpukat, kedelai, dan beberapa makanan nabati lainnya, kandungan itu dapat mengurangi gejala pada osteoartritis lutut.
14. Perlindungan dari penyakit kronis.
foto: pixabay.com
Menurut Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Program Ilmu Gizi Universitas Kentucky, asupan serat tinggi dikaitkan dengan risiko yang jauh lebih rendah terkena penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit gastrointestinal tertentu.
Peningkatan asupan serat juga telah terbukti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan penurunan berat badan bagi orang gemuk.
15. Menjaga kesehatan pencernaan.
foto: pixabay.com
Meskipun teksturnya lembut, alpukat sebenarnya kaya serat dengan sekitar 6-7 gram per setengah buah. Makan makanan dengan serat alami dapat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan menurunkan risiko kanker usus besar.
16. Menjaga kesehatan kandungan.
foto: pixabay.com
Folat sangat penting untuk kehamilan yang sehat. Asupan yang cukup mengurangi risiko keguguran dan cacat tabung saraf.
Penelitian terbaru dari McGill University menemukan insiden 30 persen lebih tinggi mengalami cacat lahir pada bayi tikus yang dikandung menggunakan sperma dari tikus dengan defisiensi folat, dibandingkan dengan tikus yang dikandung menggunakan sperma dari tikus dengan kadar folat yang memadai.
17. Menjaga kesehatan jantung.
foto: pixabay.com
Alpukat mengandung 25 miligram per ons sterol tumbuhan alami yang disebut beta-sitosterol. Konsumsi beta-sitosterol dan sterol tumbuhan lainnya secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.
18. Menjaga kesehatan mata.
foto: pixabay.com
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang terutama terkonsentrasi di jaringan mata, di mana mereka memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar ultraviolet.
Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan larut lemak bermanfaat lainnya, seperti beta-karoten. Menambahkan alpukat ke dalam makanan dapat membantu mengurangi risiko pengembangan degenerasi makula terkait usia.
19. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
foto: pexels.com
Serat yang cukup, dapat mendorong pergerakan usus, yang sangat penting untuk ekskresi racun setiap hari melalui empedu dan tinja.
Studi terbaru menunjukkan bahwa serat makanan juga dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan peradangan.