7 Bahaya penggunaan merkuri pada wajah, bikin kulit tipis dan iritasi
Brilio.net - Kecenderungan orang yang mendambakan kulit putih membuat tak sedikit dari mereka yang menggunakan cara instan. Karena itu, di pasaran banyak produk perawatan kulit dengan iming-iming memutihkan yang disalah gunakan oleh beberapa oknum. Salah satunya adalah produk dengan kandungan merkuri.
Merkuri merupakan bahan kimia berupa logam berat mengandung racun yang tahan urai dan dapat terakumulasi dalam tubuh. Penggunaan merkuri sebagai bahan campuran untuk produk perawatan kulit sebenarnya sudah lama dilarang karena berbahaya bagi kesehatan.
-
Mengenal kandungan merkuri pada skincare abal-abal, ini ciri-ciri yang harus diwaspadai menurut dokter Di dunia kecantikan, merkuri sering digunakan karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit secara cepat, mengurangi noda hitam.
-
Kondisi wajahnya bikin nyesek, kisah cewek korban krim abal-abal ini buktikan bahayanya produk merkuri Kisah ini jadi bukti jika produk skincare abal-abal yang mengandung merkuri, berbahaya untuk kesehatan kulit.
-
8 Cara detoks skincare yang mengandung merkuri ini bikin wajah sehat kembali Melakukan detoks skincare ini bisa jadi upaya untuk mengembalikan kesehatan kulit.
Namun masih banyak oknum-oknum yang memproduksi skincare dengan mencampurkan merkuri di dalamnya. Senyawa merkuri tersebut biasanya sering digunakan sebagai campuran skincare seperti cream, lotion, maupun sabun.
Sebagai bahan kimia yang tahan urai dan terakumulasi dalam tubuh tentunya merkuri akan memberikan efek berbahaya jika digunakan pada wajah. Berikut briliobeauty.net telah merangkum tujuh bahaya penggunaan merkuri pada wajah dari berbagai sumber, Rabu (29/3).
1. Penipisan kulit.
foto: freepik.com
Efek berbahaya yang akan kamu dapatkan pada kulitmu jika memakai produk dengan kandungan merkuri adalah penipisan kulit. Hal tersebut dikarenakan merkuri mengandung senyawa asam klorida yang menyebabkan pengelupasan pada lapisan epidermis kulit.
Pengelupasan yang terjadi pada epidermis kulit tersebut akan menyebabkan kulit menjadi lebih tipis. Kondisi kulit yang tipis ini nantinya akan menimbulkan berbagai macam masalah pada wajah, dan membuat wajah memerah ketika terkena sinar matahari.
2. Iritasi Kulit.
foto: freepik.com
Penggunaan merkuri pada kulit juga dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi. Iritasi yang muncul bisa berupa gatal-gatal, kemerahan pada kulit hingga menimbulkan ruam yang tentunya selain dapat mengganggu kesehatan juga dapat mengganggu penampilan.
Bahaya penggunaan merkuri bagi kulit adalah dapat menyebabkan kulit mudah terkelupas. Biasanya dalam hal ini, kulit akan merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar.
3. Hiperpigmentasi kulit.
foto: freepik.com
Merkuri merupakan salah satu zat aktif yang memiliki kandungan berbahaya salah satunya adalah kandungan amino klorida. Kandungan amino klorida yang ada pada merkuri dapat menghambat pembentukan melanin pada kulit. Senyawa inilah yang nantinya akan menjadikan kulit putih namun tampak tak natural.
Dengan terhambatnya pembentukan melanin pada kulit, nantinya kulit akan mengalami perubahan warna yang tak merata atau hiperpigmentasi bahkan bisa sampai menimbulkan flek hitam pada wajah.
4. Breakout.
foto: freepik.com
Efek penggunaan merkuri pada wajah juga bisa menyebabkan timbulnya breakout atau jerawat. Breakout pada wajah ini biasanya didapati ketika penggunaan produk dengan kandungan merkuri ini dihentikan. Tentunya hal ini disebabkan karena telah rusaknya skin barrier akibat penipisan yang terjadi pada kulit wajah.
5. Mengganggu organ tubuh.
foto: freepik.com
Selain bisa menimbulkan permasalahan pada wajah, penggunaan produk dengan kandungan merkuri juga dapat mengganggu organ-organ yang ada dalam tubuh loh. Hal ini dikarenakan, bahan kimia ini mudah diserap oleh kulit sehingga dapat dengan mudah masuk ke dalam aliran darah. Bahan kimia yang masuk ke dalam aliran darah tersebut akan mengganggu kinerja organ tubuh bahkan bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh.
6. Memperlambat pertumbuhan janin.
foto: freepik.com
Penggunaan produk skincare yang mengandung merkuri pada ibu hamil juga beresiko terhadap pertumbuhan janin yang ada. Terlalu sering terpapar kandungan merkuri akan membuat janin akan memperlambat tumbuh kembang janin, bahkan dalam kasus yang lebih parah bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
7. Kanker kulit.
foto: freepik.com
Efek dari penggunaan merkuri yang paling berbahaya adalah dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit. Hal ini dikarenakan merkuri merupakan bahan yang bersifat karsinogenik yang dapat meningkatkan resiko kanker terutama kanker kulit.
(mgg/Luthfiah Ulfiani)