7 Cara mencegah munculnya bekas luka di kulit, gunakan petroleum jelly
Brilio.net - Setiap orang tentunya menginginkan kulit yang mulus dan sehat. Kulit yang mulus merata tentunya membuat penampilan menjadi tampak lebih segar. Dengan begitu hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri.
Namun, terdapat berbagai hal yang tidak bisa dihindari. Seperti terjadinya jatuh dari sepeda atau terkena sayatan pisau yang dapat menimbulkan luka pada kulit. Luka besar atau kecil memiliki resiko yang sama untuk menimbulkan bekas luka.
-
Mulus tanpa noda, ini trik hilangkan bekas luka pakai scrub dari 1 jenis bahan pemanis Meskipun bekas luka tidak berbahaya bagi kesehatan, namun bisa mempengaruhi penampilan seseorang.
-
Hanya pakai 5 bahan alami, ini cara membuat lulur untuk hilangkan bekas luka pada kulit Lulur ini bisa bantu memudarkan warna gelap pada bekas luka.
-
Bikin kulit jadi lembap, begini 6 cara menggunakan petroleum jelly untuk perawatan kulit Tak sekadar melembapkan, petroleum jelly juga punya banyak manfaat lainnya. Apa saja ya?
Selain mengganggu penampilan kulit, bekas luka yang sudah terlanjur membekas, akan lumayan sulit hilang. Sehingga dibutuhkan perawatan ekstra untuk memudarkan bekas luka.
Ketika terjadi luka kecil pada kulit, kamu dapat merawat kulit untuk meminimalisir timbulnya bekas luka. Briliobeauty.net telah mengumpulkan 7 cara mencegah timbulnya bekas luka dari berbagai sumber, Selasa (4/4).
Langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah membersihkan luka dengan air bersih. Pastikan tidak ada pasir, debu atau kotoran pada jaringan luka. Karena jika dibiarkan ini dapat menimbulkan infeksi. Bersihkan luka dengan lembut, dan tekan luka perlahan untuk menghentikan pendarahan.
2. Aplikasikan petroleum jelly
Petroleum jelly memiliki fungsi untuk melembapkan luka. Selain itu juga dapat membantu merawat luka dan mencegah timbulnya keropeng pada kulit. Mengaplikasikan petroleum jelly pada luka dapat meminimalisir ukuran luka agar tidak membesar.
Petroleum jelly sendiri aman digunakan karena tidak menghalangi proses penyembuhan luka secara alami. Justru dengan menggunakan petroleum jelly dapat membantu mempercepat pemulihan luka.
3. Gunakan perban hidrogel
Perban hidrogel merupakan perban yang berbahan dasar silikon. Perban ini dapat mengurangi resiko timbulnya bekas luka pada kulit. Perban hidrogel memiliki kelebihan untuk membantu proses pertukaran cairan alami antara jaringan luka dan kulit utuh. Sehingga proses pemulihan luka akan lebih cepat dan tidak meninggalkan bekas luka.
4. Tutup luka menggunakan plester
Kamu juga dapat menutup luka menggunakan plester. Ini digunakan untuk melindungi kulit agar terhindar dari paparan udara kotor, sehingga proses pemulihan dapat berlangsung. Karena luka yang terbuka dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko timbulnya bekas luka.
5. Kurangi gerakan
Hindari melakukan terlalu banyak gerakan. Hal ini dapat membuat luka menjadi semakin merenggang dan membesar. Bahkan terkadang gerakan terlalu berlebihan dapat membuat luka yang sudah mengering menjadi robek dan mengeluarkan darah. Oleh karena itu gerakan anggota tubuh yang terluka secara perlahan. Ini dilakukan agar tidak menimbulkan luka baru dan mempercepat pemulihan.
6. Hindari kebiasaan menyentuh luka
Tangan merupakan anggota tubuh yang paling sering melakukan kontak dengan berbagai objek. Sehingga tidak dapat diketahui seberapa banyak bakteri dan kuman yang sudah menempel pada tangan. Oleh karena itu hindari menyentuh luka karena dapat memindahkan kuman dari tangan ke luka. Jika ingin menyentuh luka atau mengoleskan obat, pastikan tangan kamu benar-benar bersih dan higienis.
7. Gunakan bio oil
Luka biasanya memiliki penampilan warna kulit yang tidak merata. Kamu dapat mengaplikasikan bio oil pada luka yang sudah mengering. Bio oil mampu menyamarkan luka, meratakan warna kulit dan memperbaiki sel kulit yang rusak. Sehingga produk ini sangat ampuh untuk merawat kulit yang sedang mengalami luka.
Magang: Azahra Amalia Sugiyarto