7 Manfaat minyak bunga matahari untuk kecantikan, bisa bikin awet muda
Brilio.net - Biji bunga matahari merupakan salah satu makanan yang disukai banyak orang karena memiliki rasa yang gurih. Saat ini, biji bunga matahari pun tak hanya disajikan dengan rasa yang original, tetapi juga ditambahkan beragam varian rasa.
Bahkan, biji bunga matahari seringkali dikonsumsi dengan campuran oat atau sereal. Selain rasanya yang enak, ternyata biji bunga matahari juga memiliki beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan.
-
7 Manfaat biji bunga matahari untuk kesehatan, menangkal kanker Biji bunga matahari juga kaya akan vitamin E.
-
10 Manfaat minyak kemiri untuk kecantikan, cegah penuaan dini Kandungan vitamin pada minyak kemiri bekerja untuk menjaga keremajaan kulit dan mencegah pembentukan keriput.
-
10 Manfaat virgin coconut oil untuk wajah, bantu melembapkan Virgin coconut oil memiliki banyak manfaat untuk mengatasi masalah rambut dan juga kulit wajah.
Beberapa zat yang terkandung dalam biji bunga matahari adalah vitamin E, protein, zink, magnesium, dan kalsium. Dengan zat yang terkandung di dalamnya, biji bunga matahari pun memiliki beragam manfaat seperti, mencegah tumor, menurunkan kadar kolesterol, hingga meminimalisir terjadinya potensi diabetes.
Tak hanya berkhasiat bagi kesehatan tubuh, ternyata biji bunga matahari juga dapat diolah untuk menghasilkan minyak. Minyak tersebut memiliki sejumlah manfaat bagi kulit.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/6), manfaat minyak biji bunga matahari untuk kecantikan.
1. Mencegah penuaan dini.
foto: pexels.com
Melansir Medical News Today, minyak bunga matahari mengandung asam lemak omega 6 yang dapat menjaga kesehatan kulit, serta mengurangi gejala terjadinya efek penuaan dini.
Selain omega 6, penuaan dini juga dapat dicegah karena minyak bunga matahari juga mengandung vitamin E dan antioksidan yang berfungsi pula untuk mencegah terjadinya kerutan.
Untuk menggunakan minyak bunga matahari, oleskan minyak tersebut pada telapak tangan, kemudian usapkan pada bagian kulit yang membutuhkan. Setelah itu, pijat kulit dengan lembut agar minyak bunga matahari meresap sempurna.
2. Bersifat non-comedogenic.
foto: pexels.com
Dikutip dari healthline.com, berbeda dari jenis minyak tumbuhan lain yang kerap bersifat comedogenic, minyak bunga matahari bersifat non-comedogenic yang tidak akan menyumbat pori-pori kulit. Apabila pori-pori kulit tidak tersumbat, maka kulit dapat tampak lebih sehat, tidak menyebabkan jerawat, dan tidak menimbulkan komedo.
3. Melembapkan kulit.
foto: pexels.com
Minyak bunga matahari mengandung asam linoleat yang dapat mempertahankan kelembapan kulit. Kemampuan minyak tersebut untuk melembapkan kulit tentu saja sangat berguna untuk pemilik kulit kering yang kerap mengalami kulit mengelupas atau bertekstur kasar.
Melansir healthline.com, sebuah penelitian membuktikan bahwa pemakaian minyak bunga matahari terbukti lebih efektif melembapkan kulit daripada minyak zaitun.
4. Memperbaiki skin barrier yang rusak.
foto: pexels.com
Selain melembapkan kulit, asam linoeat dalam minyak bunga matahari juga dapat memperbaiki skin barrier yang rusak. Penyebab rusaknya skin barrier pun beragam, mulai dari bahan kosmetik atau skincare yang terlalu keras, terlalu banyak mengeksfoliasi kulit, paparan sinar matahari, hingga stres.
Apabila skin barrier rusak, maka kulit menjadi lebih sensitif, mengelupas, bersisik, berjerawat, hingga memproduksi minyak yang berlebihan. Tak hanya memperbaiki skin barrier, asam linoleat dalam minyak bunga matahari juga dapat melindungi kulit dari bakteri dan kuman.
5. Mempercepat penyembuhan luka.
foto: pexels.com
Minyak bunga matahari dapat menyembuhkan luka pada kulit dengan lebih cepat karena mengandung asam oleic.
6. Mencegah jerawat.
foto: pexels.com
Dikutip dari medindia.net, minyak bunga matahari yang kaya akan vitamin E, A, D, dan C dapat meningkatkan regenerasi kulit dengan baik. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, minyak bunga matahari memiliki kemampuan menghidrasi kulit dengan baik, sehingga kulit bisa mendapatkan cukup nutrisi dan mencegah munculnya jerawat.
Jerawat seringkali muncul akibat pori-pori yang tersumbat. Dengan sifat minyak bunga matahari yang non-comedogenic dan tidak menyumbat pori-pori, maka jerawat pada kulit dapat lebih dicegah.
7. Mengatasi kebotakan.
foto: pexels.com
Melansir medindia.net, minyak bunga matahari dikenal kaya akan vitamin E dan tokoferol. Kedua zat tersebut dapat memberikan kesuburan pada rambut dan merangsang pertumbuhan rambut dengan cepat. Dengan demikian, masalah kebotakan dan kerontokan pada kulit kepala pun dapat teratasi secara baik.
Berbeda dengan cara penggunaan minyak bunga matahari pada kulit, ada beberapa cara menggunakan minyak tersebut pada rambut. Pertama, berikan minyak bunga matahari langsung ke kulit kepala dan rambut. Supaya meresap, pijat-pijat kulit kepala, kemudian diamkan selama 30 menit dan bilas bersih dengan keramas.
Kedua, apabila ingin menjadikan minyak bunga matahari sebagai conditioner, maka campurkan minyak pada conditioner, kemudian aplikasikan pada rambut secara merata. Lalu diamkan sebentar dan bilas campuran conditioner dengan minyak bunga matahari hingga bersih.
Ketiga, minyak bunga matahari pun dapat dijadikan sebagai campuran hair mask. Caranya adalah mencampurkan minyak bunga matahari dengan setengah alpukat atau pisang, madu, dan minyak zaitun. Setelah dicampurkan, lalu aplikasikan pada rambut dan diamkan sebentar. Terakhir, bilas rambut hingga bersih.