7 Perbedaan kandungan skincare salicylic acid dan hyaluronic acid, sama-sama bisa atasi jerawat

foto: freepik.com
Brilio.net - Dalam dunia skincare ada dua bahan yang sering menjadi perbincangan yaitu salicylic acid dan hyaluronic acid. Keduanya memiliki manfaat yang sama untuk merawat kulit berjerawat, namun bekerja dengan cara yang sangat berbeda. Salicylic acid dikenal sebagai bahan yang efektif untuk mengatasi masalah jerawat dan pori-pori tersumbat, sementara hyaluronic acid terkenal dengan kemampuannya dalam melembapkan kulit.
Memahami perbedaan kedua bahan ini penting untuk memaksimalkan manfaat skincare. Perlu diketahui, salicylic acid dan hyaluronic acid memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam perawatan kulit. Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan, kombinasi kedua bahan ini dalam rutinitas skincare dapat memberikan hasil yang optimal untuk berbagai jenis kulit.
-
7 Manfaat kandungan hyaluronic acid dalam skincare, kulit jadi lembap Hyaluronic memiliki kinerja yang penting bagi kulit yaitu untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
-
10 Kandungan skincare yang cocok untuk redakan jerawat meradang, wajah auto mulus Bagi perempuan terkadang perubahan hormon sering menjadi penyebab timbulnya jerawat
-
9 Kandungan skincare untuk kulit berjerawat, wajib dicoba Meskipun banyak skincare yang beredar di pasaran, skincare khusus jerawat kandungannya berbeda.
Nah, agar kamu tak salah pakai, berikut ini ada tujuh perbedaan kandungan skincare salicylic acid dan hyaluronic acid, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/7).
1. Klasifikasi kimia.
foto: freepik.com
Skincare salicylic acid termasuk dalam kelompok beta-hydroxy acid (BHA). Mengutip dari American Academy of Dermatology (AAD), salicylic acid adalah senyawa organik yang berasal dari kelompok asam salisilat. Struktur kimianya memungkinkan salicylic acid untuk larut dalam minyak, yang membuatnya efektif dalam menembus pori-pori kulit.
Berbeda dengan salicylic acid, hyaluronic acid adalah glikosaminoglikan, sejenis karbohidrat kompleks yang secara alami diproduksi oleh tubuh. Dokter Leslie Baumann, penulis "The Skin Type Solution", menjelaskan bahwa hyaluronic acid memiliki kemampuan untuk mengikat air hingga 1.000 kali beratnya sendiri.
2. Fungsi utama.
Perlu diketahui, skincare salicylic acid berfungsi sebagai exfoliant. Mengutip dari dokter Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Dermatologi, Mount Sinai Hospital, New York, menjelaskan bahwa salicylic acid bekerja dengan melonggarkan ikatan antar sel kulit mati. Kemudian membantu mengangkat sel-sel tersebut dari permukaan kulit. Selain itu, sifatnya yang lipofilik memungkinkannya untuk menembus dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Fungsi utama hyaluronic acid adalah sebagai humektan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan bahwa hyaluronic acid dapat meningkatkan hidrasi kulit secara signifikan, membantu menjaga kelembapan, dan meningkatkan elastisitas kulit.
3. Manfaat untuk jenis kulit tertentu.
foto: freepik.com
Dari segi manfaat, skincare dengan kandungan salicylic acid sangat bermanfaat untuk kulit berminyak dan berjerawat. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, salicylic acid efektif dalam mengurangi produksi sebum dan meredakan peradangan yang terkait dengan jerawat.
Sementara itu, hyaluronic acid bermanfaat untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi. Selain itu, hyaluronic acid juga bisa mengembalikan kelembapan pada kulit yang kering atau rusak akibat faktor lingkungan.
4. Efek pada pori-pori.
Skincare salicylic acid dikenal karena kemampuannya dalam membersihkan dan mengecilkan tampilan pori-pori. Penggunaan salicylic acid secara teratur dapat mengurangi ukuran pori-pori yang terlihat.
Sedangkan hyaluronic acid tidak memiliki efek langsung pada pori-pori. Namun dengan meningkatkan hidrasi kulit, hyaluronic acid dapat membantu menjaga keseimbangan minyak kulit yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi tampilan pori-pori.
5. Konsentrasi yang aman.
Konsentrasi salicylic acid yang aman untuk produk over-the-counter adalah antara 0,5% hingga 2%. Dengan melihat persentase tersebut kamu disarankan memulai dengan konsentrasi rendah dan meningkatkannya secara bertahap untuk menghindari iritasi.
Sedangkan hyaluronic acid umumnya aman digunakan dalam berbagai konsentrasi. Namun, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa konsentrasi optimal untuk hasil yang terlihat adalah antara 1% hingga 2%.
6. Efek samping potensial.
foto: freepik.com
Penggunaan skincare salicylic acid dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, atau pengelupasan kulit, terutama pada kulit sensitif. Meski begitu, kamu disarankan memulai dengan penggunaan yang jarang dan meningkatkan frekuensi secara bertahap.
Sementara itu, hyaluronic acid umumnya sangat aman dan jarang menyebabkan efek samping. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi ringan. Maka dari itu, sebelum menggunakan bahan kandungan hyaluronic acid perlu melakukan tes pada bagian kulit terlebih dahulu.
7. Kombinasi dengan bahan lain.
Skincare salicylic acid dapat dikombinasikan dengan bahan lain, seperti niacinamide atau glycolic acid untuk hasil yang lebih optimal. Namun disamping itu kombinasi dengan retinol atau benzoyl peroxide harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat meningkatkan risiko iritasi.
Lalu, hyaluronic acid sangat serbaguna dan dapat dikombinasikan dengan hampir semua bahan skincare lainnya. Bahkan, kombinasinya dengan vitamin C atau retinol dapat meningkatkan efektivitas keduanya.
-
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah -
Kulit Keriput Bikin kulit bebas keriput, kombinasi 3 jenis buah ini ampuh jadi pengganti minuman kolagen instan
Anindya Kurnia -
Gigi Tak perlu kunyit, ini trik putihkan gigi kuning dan hempas bau mulut pakai 1 jenis tanaman
Devi Aristyaputri -
Gigi Cukup pakai 1 bahan rempah ini, noda kuning pada gigi bisa memudar tanpa baking soda
Devi Aristyaputri -
Gigi Tak butuh kulit pisang, rahasia gigi putih bebas lubang bisa pakai 1 jenis rempah ini
Devi Aristyaputri -
Plak Gigi Tanpa garam dan lemon, ini cara singkirkan plak gigi kuning dan bau mulut pakai 2 minyak alami
Anindya Kurnia