7 Rekomendasi essential oil untuk menghilangkan bekas luka, kulit mulus tanpa bahan kimia
-
7 Cara menghilangkan bekas luka yang menghitam dengan bahan alami Bekas luka bisa mengganggu penampilan.
-
Cara menghilangkan bekas luka pada tubuh Bekas luka juga bisa menurunkan level kepercayaan diri seseorang.
-
Nggak perlu laser mahal, begini cara pudarkan bekas luka di kulit pakai 2 jenis rempah Rempah yang dipake dijual bebas di pasar tradisional
Rosehip memiliki manfaat untuk memperbaiki sel kulit yang rusak seperti jerawat atau bekas luka. Rosehip oil juga dapat menghilangkan bekas luka setelah melakukan operasi. Rutin gunakan rosehip oil dua kali sehari selama 12 minggu, kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, untuk kamu yang memiliki batu ginjal, diabetes dan anemia sebaiknya menghindari penggunaan produk ini.
2. Geranium Oil
Minyak geranium dapat meredakan peradangan pada kulit. Selain itu geranium oil dapat mengatasi bekas luka dan warna kulit tidak merata. Geranium oil dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Selain itu geranium oil memiliki sifat antimikroba, antibakteri dan antiseptik yang dapat menyembuhkan kulit. Gunakan geranium oil selama satu bulan untuk mengembalikan kondisi kulit kamu.
3. Lavender Oil
Menggunakan minyak lavender pada luka dapat mencegah timbulnya jaringan parut pada kulit. Minyak lavender dapat membantu pembentukan jaringan dan sel kulit baru. Selain itu minyak lavender memiliki sifat antibiotik dan antioksidan yang baik untuk kulit. Kandungan pada minyak lavender dapat menyembuhkan luka secara alami dan membantu memperbaiki jaringan yang rusak.
4. Vitamin E Oil
Vitamin e dengan tekstur cair seperti minyak dapat kamu oleskan pada bekas luka. Vitamin E akan mencegah terbentuknya jaringan parut pada kulit. Vitamin E juga dapat merangsang pembentukan kolagen sehingga kulit tampak lebih sehat dan kenyal.
Selain itu vitamin E dapat melindungi kulit dari radikal bebas. Sehingga sangat efektif untuk menyembuhkan permasalahan pada kulit khususnya bekas luka.
5. Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat antioksidan, antivirus dan antibakteri yang baik untuk kulit. Dengan mengoleskan tea tree oil, dapat membantu penyembuhan luka agar cepat mengering dan tidak meninggalkan bekas. Selain itu sifat antiseptik dan antiinflamasi pada tea tree oil dapat merawat bekas luka dan mencegah timbulnya jaringan parut.
6. Almond Oil
Kandungan vitamin E pada almond oil dapat memberikan kelembapan dan menenangkan kulit. Selain itu minyak almond dapat membantu menyamarkan bekas luka agar cepat menghilang. Ini dikarenakan minyak almond dapat meratakan warna kulit, merangsang pembentukan kolagen dan menenangkan kulit. Kandungan antiinflamasinya dapat mempercepat penyembuhan bekas luka.
7. Coconut Oil
Kandungan asam lemak dan zat gizi mikro pada minyak kelapa dapat merawat dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit. Minyak kelapa memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan pada kulit. Minyak kelapa dapat merangsang produksi kolagen pada kulit dan menutrisi kulit. Selain menyembuhkan, minyak kelapa juga efektif memberi kelembapan pada kulit.
Magang: Azahra Amalia Sugiyarto
Rosehip memiliki manfaat untuk memperbaiki sel kulit yang rusak seperti jerawat atau bekas luka. Rosehip oil juga dapat menghilangkan bekas luka setelah melakukan operasi. Rutin gunakan rosehip oil dua kali sehari selama 12 minggu, kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, untuk kamu yang memiliki batu ginjal, diabetes dan anemia sebaiknya menghindari penggunaan produk ini.
2. Geranium Oil
Minyak geranium dapat meredakan peradangan pada kulit. Selain itu geranium oil dapat mengatasi bekas luka dan warna kulit tidak merata. Geranium oil dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Selain itu geranium oil memiliki sifat antimikroba, antibakteri dan antiseptik yang dapat menyembuhkan kulit. Gunakan geranium oil selama satu bulan untuk mengembalikan kondisi kulit kamu.
3. Lavender Oil
Menggunakan minyak lavender pada luka dapat mencegah timbulnya jaringan parut pada kulit. Minyak lavender dapat membantu pembentukan jaringan dan sel kulit baru. Selain itu minyak lavender memiliki sifat antibiotik dan antioksidan yang baik untuk kulit. Kandungan pada minyak lavender dapat menyembuhkan luka secara alami dan membantu memperbaiki jaringan yang rusak.
4. Vitamin E Oil
Vitamin e dengan tekstur cair seperti minyak dapat kamu oleskan pada bekas luka. Vitamin E akan mencegah terbentuknya jaringan parut pada kulit. Vitamin E juga dapat merangsang pembentukan kolagen sehingga kulit tampak lebih sehat dan kenyal.
Selain itu vitamin E dapat melindungi kulit dari radikal bebas. Sehingga sangat efektif untuk menyembuhkan permasalahan pada kulit khususnya bekas luka.
5. Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat antioksidan, antivirus dan antibakteri yang baik untuk kulit. Dengan mengoleskan tea tree oil, dapat membantu penyembuhan luka agar cepat mengering dan tidak meninggalkan bekas. Selain itu sifat antiseptik dan antiinflamasi pada tea tree oil dapat merawat bekas luka dan mencegah timbulnya jaringan parut.
6. Almond Oil
Kandungan vitamin E pada almond oil dapat memberikan kelembapan dan menenangkan kulit. Selain itu minyak almond dapat membantu menyamarkan bekas luka agar cepat menghilang. Ini dikarenakan minyak almond dapat meratakan warna kulit, merangsang pembentukan kolagen dan menenangkan kulit. Kandungan antiinflamasinya dapat mempercepat penyembuhan bekas luka.
7. Coconut Oil
Kandungan asam lemak dan zat gizi mikro pada minyak kelapa dapat merawat dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit. Minyak kelapa memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan pada kulit. Minyak kelapa dapat merangsang produksi kolagen pada kulit dan menutrisi kulit. Selain menyembuhkan, minyak kelapa juga efektif memberi kelembapan pada kulit.
Magang: Azahra Amalia Sugiyarto