7 Teknik eksfoliasi untuk kulit berminyak yang benar, lakukan secara rutin
Brilio.net - Eksfoliasi wajah merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengikis sel kulit mati pada permukaan kulit wajah yang biasa dilakukan menggunakan scrub, serat microfiber, serat yang halus, gula atau garam, dan spons. Tindakan ini disebut juga eksfoliasi fisik.
Sedangkan, eksfoliasi juga bisa dilakukan dengan bahan yang bersifat asam seperti AHA, BHA, lactic acid, citrus acid dan yang lainnya. Tindakan ini menyebabkan pengelupasan pada permukaan kulit wajah. Eksfoliasi mampu mempercepat siklus pergantian sel-sel kulit mati serta sumbatan pada pori-pori. Sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menumpuk dan menimbulkan kerusakan pada kulit wajah.
-
Urutan pemakaian skincare eksfoliasi yang benar agar tak iritasi, wajah mulus bebas sel kulit mati Urutan pemakaian skincare eksfoliasi yang tepat berperan penting pada hasil yang didapat.
-
Tanpa scrub gula, ini trik eksfoliasi wajah untuk bersihkan pori-pori pakai es batu dari 1 buah Dengan melakukan eksfoliasi secara rutin, yaitu 2-3 kali dalam seminggu, wajah jadi terbebas dari minyak.
-
Cerahkan wajah dan angkat sel kulit mati, 5 skincare untuk eksfoliasi yang wajib diketahui Ada dua jenis bahan eksfoliasi yang harus kamu ketahui.
Eksfoliasi kulit dapat membantu proses mencerahkan kulit, dan memperbaiki warna dan tekstur kulit. Eksfoliasi bisa dilakukan semua orang dengan semua tipe kulit yang dimilikinya, namun tentu harus sesuai kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing. Eksfoliasi yang berlebihan justru bisa menimbulkan permasalahan kulit lainnya.
Tidak disarankan untuk over-exfoliate pada kulit berminyak karena akan membuat produksi minyak semakin banyak. Pilihlah produk yang sesuai dengan tipe kulit kita, kulit berminyak disarankan untuk memilih produk eksfoliasi yang memiliki kadar asam salisilat lebih besar. Hindari produk yang mengandung retinoid, retinol, atau benzoyl peroxide yang mengurangi kelembapan pada kulit wajah dan bisa menyebabkan kulit berjerawat.
Eksfoliasi harus dilakukan dengan cara yang tepat, terlebih pada kulit berminyak, agar tetap menjaga kelembapan pada kulit wajah, sehingga tidak membuat kulit dehidrasi bahkan iritasi karena frekuensi eksfoliasi lebih tinggi dibanding tipe kulit yang lainnya. Untuk itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk eksfoliasi pada kulit berminyak. Berikut 7 teknik eksfoliasi pada kulit berminyak yang telah briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/2).
1. Lakukan chemical exfoliate
foto: freepik.com
Pada kulit berminyak, cenderung memiliki pori-pori yang besar, maka kulit juga rentan berjerawat, sehingga disarankan memakai teknik chemical exfoliate yang memiliki kandungan aktif, seperti alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) yang mampu melakukan proses eksfoliasi hingga lapisan kulit yang terdalam. AHA BHA terbukti dapat membantu membersihkan pori-pori kulit hingga lapisan terdalam, mengontrol produksi sebum berlebih hingga mengurangi komedo pada kulit yang memicu tumbuhnya jerawat. Tetapi, penggunaan AHA BHA juga perlu diperhatikan, penggunaan berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
2. Physical exfoliate dengan bahan alami
foto: freepik.com
Physical exfoliate pada kulit berminyak disarankan memakai scrub dengan bahan alami seperti, gula pasir, madu, minyak kelapa, kopi, dan oatmeal. Eksfoliasi menggunakan bahan alami dilakukan 2 sampai 3 kali setiap minggunya. Hindari melakukan physical exfoliate saat keadaan kulit sedang mengalami peradangan, tumbuh banyak jerawat, dan sedang ada luka terbuka.
3. Lakukan eksfoliasi dengan lembut
foto: freepik.com
Lakukan eksfoliasi dengan perlahan dan secara hati-hati karena menyentuh permukaan kulit dengan kasar bisa membuat skinbarrier kita rusak, dan bisa menyebabkan iritasi hingga permasalahan kulit yang lain. Oleskan produk eksfoliasi pada permukaan kulit wajah secara merata dan lakukan secara perlahan gerakan memutar agar sel kulit mati pada wajah terangkat. Jika menggunakan chemical exfoliate, oleskan secara merata pada kulit wajah, agar produk berkerja dengan baik.
4. Bilas wajah dengan air hangat
foto:freepik.com
Jarang disadari oleh banyak orang, membilas wajah dengan air yang bersuhu hangat sebenarnya beberapa manfaat bagi kesehatan kulit, tetapi tetap sesuai pada kebutuhan. Membilas wajah dengan air hangat berguna untuk melancarkan sirkulasi darah, menenangkan kulit, membuka pori-pori di wajah sehingga membantu penyerapan skincare, membantu meredakan jerawat, serta meningkatkan produksi elastin dan kolagen yang merupakan protein penting dalam tubuh yang mempunyai fungsi untuk menjaga elastisitas pada kulit sehingga kulit tetap kencang, dan lembap.
5. Bersihkan wajah dengan facial wash setelah eksfoliasi
foto: freepik.com
Setelah melakukan proses eksfoliasi pastikan basuh wajah menggunakan facial wash, hal ini berfungsi supaya residu yang ada pada kulit wajah bersih secara menyeluruh dan mengangkat sisa-sisa sel kulit mati yang menempel pada wajah.
6. Gunakan moisturizer setelah eksfoliasi
foto: freepik.com
Aplikasikan moisturizer setelah eksfoliasi, karena pelembab berfungsi untuk menutrisi kulit, menjaga kulit tetap sehat, serta kandungan antioksidan, vitamin E, dan vitamin C yang mempunyai manfaat untuk menjaga lapisan sel kulit wajah agar tetap terhidrasi sehingga mencegah faktor-faktor yang dapat menimbulkan permasalahan pada kulit.
7. Gunakan sunscreen
foto: freepik.com
Apabila kita melakukan proses eksfoliasi pada pagi atau siang hari, jangan lupa untuk aplikasikan sunscreen setelah menggunakan moisturizer. Nutrisi pada sunscreen sangat dibutuhkan bagi tubuh kita dengan segudang manfaatnya, yakni mencegah penuaan dini, menghindari paparan sinar ultraviolet, mengurangi risiko kanker kulit, mencegah munculnya darkspot, mencegah iritasi, dan yang lainnya. Agar terhindar dari segala permasalahan kulit, tentunya eksfoliasi harus dilakukan secara rutin untuk mendapat hasil yang maksimal.
Penulis: mg/Jessica Tosya