9 Kelebihan daun murbei untuk kecantikan, bisa cegah penuaan dini

Brilio.net - Kulit merupakan organ yang penting bagi tubuh. Selain memberikan perlindungan dari lingkungan luar, kulit juga berperan dalam menjaga keseimbangan air dan suhu tubuh. Oleh karena itu, penting untuk merawat kulit dengan baik agar tetap sehat dan bercahaya. Salah satu pendekatan yang semakin populer dalam merawat kulit adalah dengan menggunakan bahan alami. Hal ini karena bahan alami umumnya tidak mengandung bahan kimia yang keras dan berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi.

Salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam perawatan kulit adalah daun murbei. Sering kali diabaikan atau dianggap sebagai tanaman pengganggu, ternyata daun murbei memiliki banyak manfaat untuk kecantikan kulit. Terlepas dari popularitasnya yang kurang dikenal, daun murbei memiliki sifat-sifat yang berharga untuk perawatan kulit. Daun murbei kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan E, serta senyawa fitokimia seperti flavonoid. Seperti diketahui, antioksidan bisa membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.

Dengan menggunakan ekstrak daun murbei, kamu dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi dan paparan sinar matahari, serta meningkatkan regenerasi sel yang sehat. Ekstrak daun murbei juga dikenal karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit. Kandungan vitamin C-nya membantu mengurangi produksi melanin berlebih yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau bintik-bintik gelap.

Dengan menggunakan produk yang mengandung daun murbei, kamu dapat mengurangi noda dan memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan merata. Berikut 9 kelebihan daun murbei untuk kecantikan sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (8/6).

Mgg: Jessica Tosya

1. Antiaging.

foto: freepik.com

Daun murbei mengandung antioksidan tinggi seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan flavonoid. Antioksidan bisa membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Dengan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif, daun murbei akan membantu menjaga kulit tampak lebih muda dan sehat.

Daun murbei juga mengandung senyawa seperti asam amino, serat, dan mineral yang penting untuk produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan kekuatan, kekenyalan, dan kelembutan pada kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen, daun murbei membantu mengurangi munculnya keriput, garis halus, dan kerutan pada kulit.

2. Mencerahkan kulit.

foto: freepik.com

Daun murbei mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan kuat. Vitamin C dikenal bisa membantu menghambat produksi melanin berlebih pada kulit. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit. Namun jika produksinya tidak seimbang, maka dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau noda gelap. Dengan menghambat produksi melanin berlebih, vitamin C membantu mencerahkan kulit dan mengurangi penampilan noda gelap.

Daun murbei juga mengandung senyawa seperti arbutin, asam ascorbic, dan resveratrol yang dapat menghambat produksi melanin pada kulit. Dengan cara ini, daun murbei bisa membantu mengurangi penampilan noda hitam dan mencerahkan kulit secara keseluruhan.

3. Mengatasi jerawat.

foto: freepik.com

Jerawat sering disebabkan oleh peradangan pada folikel rambut dan kelenjar minyak yang tersumbat. Daun murbei memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Selain mengurangi peradangan, daun murbei juga dapat membantu menimalisir kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang terkait dengan jerawat.

Bukan hanya itu, daun murbei pun memiliki kandungan alami yang dapat membantu mengontrol produksi minyak pada kulit. Seperti diketahui, kelenjar minyak yang terlalu aktif akan menyebabkan produksi minyak berlebih yang dapat menimbulkan jerawat. Dengan mengurangi produksi minyak berlebih, daun murbei membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi risiko jerawat.

4. Menjaga kelembapan.

foto: freepik.com

Daun murbei mengandung sejumlah besar air yang secara alami memberikan kelembapan pada kulit. Air bisa membantu menjaga tingkat hidrasi kulit, sehingga kulit tetap lembut dan kelembapannya terjaga dengan baik. Mengandung zat penahan air alami seperti polisakarida dan asam amino, daun murbei bisa membantu menahan air di dalam kulit, mencegah kehilangan kelembapan dan mengurangi risiko kulit kering.

Sifat humektan dalam daun murbei juga akan membantu menjaga kulit tetap lembap, terutama dalam lingkungan yang kering. Hal ini karena sifat humektan akan menarik dan menahan kelembapan dari udara.

5. Mengurangi kemerahan.

foto: freepik.com

Daun murbei mengandung senyawa antiinflamasi alami, seperti flavonoid dan kuersetin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang menyebabkan kemerahan. Dengan mengurangi peradangan, daun murbei membantu mengurangi intensitas kemerahan pada kulit.

Selain itu, daun murbei juga memiliki sifat menenangkan dan menyejukkan kulit. Ketika kulit mengalami iritasi atau kemerahan, daun murbei dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan kemerahan yang disebabkan oleh reaksi kulit yang terlalu sensitif.

6. Menyamarkan noda bekas jerawat.

foto: freepik.com

Daun murbei mengandung bahan-bahan alami seperti asam kojat yang memiliki sifat pemutih. Asam kojat dapat membantu mengurangi pigmentasi yang berlebihan pada noda bekas jerawat. Bukan hanya asam kojat, daun murbei juga mengandung antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit berjerawat. Dengan mengurangi peradangan, daun murbei akan membantu menyamarkan kemerahan dan meratakan warna kulit di sekitar noda bekas jerawat.

7. Perlindungan dari sinar UV.

foto: freepik.com

Daun murbei mengandung antioksidan alami seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas akibat paparan sinar UV. Flavonoid dan vitamin C bekerja dengan cara menangkap dan menetralkan radikal bebas, sehingga bisa mengurangi risiko kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV.

Mengandung senyawa arbutin dan quercetin, daun murbei juga dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar UV. Senyawa ini bekerja dengan cara menghalangi penetrasi sinar UV ke dalam kulit, sehingga mengurangi risiko terjadinya kerusakan sel dan peradangan.

8. Menyehatkan kulit dari dalam.

foto: freepik.com

Daun murbei memiliki sifat detoksifikasi yang membantu membersihkan racun dan zat berbahaya dari tubuh. Dengan menghilangkan racun, daun murbei bisa membantu mencegah masalah kulit seperti jerawat, peradangan, dan kelebihan produksi minyak. Daun murbei juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, serat, dan mineral. Nutrisi ini penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk meningkatkan kelembapan, kecerahan, dan elastisitas kulit.

9. Mengurangi peradangan kulit.

foto: freepik.com

Daun murbei mengandung antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C. Dua antioksidan ini bisa membantu melawan radikal bebas dan meredakan kerusakan oksidatif pada kulit. Dengan mengurangi kerusakan oksidatif, daun murbei membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan kulit.

Daun murbei juga mengandung senyawa alami yang memiliki sifat antiinflamasi, seperti kuersetin dan asam klorogenat. Senyawa ini dapat menghambat produksi mediator peradangan dalam tubuh, seperti prostaglandin dan histamin.