Apa skincare yang tidak boleh terkena sinar matahari? Simak 7 cara menyimpan produk perawatan wajah

Brilio.net - Apakah kamu pernah memperhatikan bahwa beberapa produk skincare tidak seefektif seperti saat pertama kali dibeli? Atau mungkin kamu menemukan perubahan warna atau tekstur pada serum favorit? Jika ya, mungkin ini saatnya untuk mengevaluasi cara menyimpan produk perawatan kulit.

Menyimpan skincare dengan benar bukan hanya tentang kerapian, tetapi juga tentang mempertahankan efektivitas dan keamanan produk. Salah satu aspek penting dalam penyimpanan skincare adalah mengetahui produk mana yang tidak boleh terkena sinar matahari langsung.

Ternyata ada beberapa jenis skincare yang tidak boleh terkena sinar matahari karena dapat merusak formulanya atau mengurangi efektivitasnya. Kandungan dalam skincare itu terlarang terkena sinar matahari, salah satunya yaitu vitamin C dan jenis bahan eksfoliasi.

Tidak hanya itu saja, ada sejumlah bahan kandungan yang perlu kamu ketahui, sebagai berikut briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (17/8).

1. Retinol dan retinoid.

foto: freepik.com

Retinol merupakan turunan vitamin A, sangat sensitif terhadap sinar UV. Paparan sinar matahari dapat mengurangi efektivitasnya dan bahkan menyebabkan iritasi kulit.

2. Vitamin C.

Vitamin C adalah antioksidan kuat, tetapi juga mudah teroksidasi. Sinar matahari dapat mempercepat proses ini, mengurangi manfaatnya untuk kulit.

3. Benzoyl peroxide.

Bahan aktif untuk mengatasi jerawat ini bisa menjadi kurang efektif jika terkena sinar matahari langsung.

4. Alpha Hydroxy Acids (AHAs) dan Beta Hydroxy Acids (BHAs).

Asam glikolat, asam laktat, dan asam salisilat termasuk dalam kategori ini. Paparan sinar matahari bisa mengurangi efektivitasnya dan meningkatkan sensitivitas kulit.

5. Peptida.

Peptida yang sering digunakan dalam produk anti-aging, efektivitasnya bisa rusak jika terkena sinar UV.

6. Hydroquinone.

Bahan pencerah kulit ini sangat sensitif terhadap cahaya dan bisa mengalami perubahan warna jika terkena sinar matahari.

7. Essential oils.

Beberapa minyak esensial bisa teroksidasi atau berubah sifat kimiawinya jika terkena sinar matahari langsung.

Mengapa penting menyimpan skincare dengan benar?

foto: freepik.com

Menyimpan skincare yang tidak boleh terkena sinar matahari dengan benar tidak hanya menjaga efektivitas produk, tetapi juga mencegah potensi efek samping pada kulit kamu. Paparan sinar matahari, panas, dan kelembaban berlebih bisa merusak formula produk, mengurangi masa pakainya, atau bahkan menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Nah, berikut ini ada tujuh cara menyimpan produk perawatan wajah yang benar, antara lain:

1. Simpan skincare kamu di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Lemari atau laci yang tertutup adalah pilihan ideal.

2. Meskipun praktis, kamar mandi bukan tempat ideal untuk menyimpan skincare karena kelembaban dan perubahan suhu yang sering terjadi.

3. Wadah asli produk biasanya dirancang khusus untuk melindungi formula di dalamnya. Hindari memindahkan produk ke wadah lain kecuali jika benar-benar diperlukan.

4. Beberapa produk, seperti serum vitamin C, mungkin perlu disimpan di lemari es untuk menjaga stabilitasnya. Namun pastikan untuk memeriksa rekomendasi penyimpanan dari produsen.

5. Selalu tutup rapat kemasan setelah penggunaan untuk mencegah kontaminasi dan penguapan.

6. Bagi kamu yang memiliki produk dalam bentuk jar, gunakan spatula bersih untuk mengambil produk. Aktivitas ini mencegah kontaminasi dari jari kamu. Produk dengan kemasan pump juga lebih higienis.

7. Selalu periksa dan patuhi tanggal kadaluarsa produk. Beberapa skincare bisa rusak bahkan sebelum tanggal ini jika tidak disimpan dengan benar.

Trik tambahan menyimpan skincare.

foto: freepik.com

Selain trik di atas, ata beberapa informasi tambahan yang bisa kamu lakukan saat menyimpan produk skincare. Ada lima trik antara lain:

1. Jika kamu memiliki banyak produk, pertimbangkan untuk menggunakan secara bergantian agar tidak kadaluarsa sebelum habis.

2. Beli produk dalam ukuran yang bisa kamu habiskan dalam 3-6 bulan untuk memastikan efektivitasnya.

3. Jika melihat perubahan warna, bau, atau tekstur pada produk, sebaiknya jangan digunakan.

4. Saat bepergian, simpan skincare dalam tas kosmetik yang tidak tembus cahaya dan hindari meninggalkannya di mobil yang panas.

5. Pelajari tentang bahan-bahan dalam skincare kamu dan bagaimana cara terbaik untuk menyimpannya.