Biasa ditemukan dalam produk perawatan bayi, simak apa itu skincare hypoallergenic serta manfaatnya

Brilio.net - Memilih produk skincare yang tepat untuk perawatan wajah bisa menjadi tantangan, terutama bagi pemilik kulit sensitif atau rentan terhadap alergi. Reaksi alergi terhadap produk perawatan kulit menyebabkan iritasi, kemerahan, dan ketidaknyamanan yang serius. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang beralih ke produk skincare hypoallergenic.

Produk dengan label hypoallergenic dirancang khusus untuk meminimalkan risiko reaksi alergi, sehingga menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan perawatan ekstra lembut dan aman. Kandungan hypoallergenic biasanya ditemukan di produk bayi, namun kini juga digunakan untuk perawatan kulit orang dewasa lho.

Skincare hypoallergenic umumnya diformulasikan tanpa bahan-bahan yang sering menjadi pemicu alergi seperti pewangi, pewarna sintetis, dan pengawet tertentu. Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa istilah hypoallergenic tidak selalu berarti produk tersebut sepenuhnya bebas dari potensi alergi. Oleh karena itu, pemilihan produk yang tepat tetap membutuhkan kehati-hatian dan pemahaman yang baik mengenai kebutuhan kulit.

Lantaran biasa digunakan untuk produk bayi, skincare hypoallergenic diklaim lebih lembut dan aman untuk kulit, bahkan bagi mereka yang memiliki alergi atau kulit sensitif. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan skincare hypoallergenic? Menjawab pertanyaan tersebut, berikut ulasan lengkapnya, seperti briliobeauty.net lansir dari berbagai sumber, Kamis (22/8).

Apa itu skincare hypoallergenic?

foto: freepik.com

Skincare hypoallergenic mengacu pada produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk meminimalkan risiko reaksi alergi. Kata "hypoallergenic" berasal dari dua kata Yunani, hypo yang berarti kurang dan allergenic yang berarti alergi. Jadi, secara harfiah, hypoallergenic berarti kurang menyebabkan alergi. Produk-produk ini biasanya diformulasikan tanpa bahan-bahan yang umum menyebabkan alergi atau iritasi, seperti pewangi, paraben, dan pewarna sintetis.

Meskipun produk hypoallergenic dirancang untuk mengurangi kemungkinan reaksi alergi, penting untuk diingat bahwa tidak ada produk skincare yang bisa 100% bebas dari potensi menyebabkan alergi. Kulit setiap individu berbeda dan reaksi alergi dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk sensitivitas individu terhadap bahan tertentu.

Mengapa skincare hypoallergenic banyak ditemukan dalam produk perawatan bayi?

foto: freepik.com

Kulit bayi jauh lebih sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Lapisan pelindung kulit mereka belum sepenuhnya berkembang, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan alergi. Oleh karena itu, produk perawatan bayi sering kali menggunakan formula hypoallergenic untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan pada kulit bayi yang lembut.

Bahan-bahan dalam produk perawatan bayi hypoallergenic biasanya bebas dari pewarna, pewangi, dan bahan kimia keras lainnya yang dapat mengiritasi kulit atau menyebabkan alergi. Produk-produk ini biasanya juga telah melewati uji dermatologi untuk memastikan bahwa mereka cocok untuk kulit sensitif.

Manfaat menggunakan skincare hypoallergenic

foto: freepik.com

1. Mengurangi risiko reaksi alergi.

Keuntungan utama dari menggunakan skincare hypoallergenic adalah mengurangi kemungkinan mengalami reaksi alergi. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi kulit, produk-produk ini menawarkan perlindungan ekstra dengan meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat memicu reaksi.

2. Cocok untuk kulit sensitif.

Skincare hypoallergenic dirancang khusus untuk kulit sensitif, sehingga lebih lembut dan cenderung tidak menyebabkan iritasi. Hal ini membuat produk ini ideal untuk orang dengan kulit kering, eksim, atau kondisi kulit lainnya yang membutuhkan perawatan ekstra.

3. Lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.

Skincare hypoallergenic cenderung bebas dari bahan kimia keras, produk-produk ini biasanya lebih aman untuk penggunaan jangka panjang. Hal ini penting bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan kulit tanpa khawatir tentang efek samping yang berbahaya.

Apakah semua produk dengan label hypoallergenic aman?

foto: freepik.com

Meskipun produk skincare hypoallergenic biasanya lebih lembut dan aman bagi kulit sensitif, penting untuk diingat bahwa label "hypoallergenic" tidak selalu diatur secara ketat oleh badan pengawas. Tidak ada standar resmi yang mengatur penggunaan istilah ini. Artinya setiap produsen dapat mengklaim produk hypoallergenic tanpa harus memenuhi kriteria tertentu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap teliti saat memilih produk skincare hypoallergenic. Membaca daftar bahan adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Hindari bahan-bahan yang kamu tahu dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, meskipun produk tersebut berlabel hypoallergenic. Selain itu, jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif, ada baiknya untuk melakukan uji tempel sebelum menggunakan produk baru.

Cara memilih produk dengan kandungan hypoallergenic

Kamu sudah mengetahui manfaat dari kandungan hypoallergenic, berikutnya simak cara memilih produk dengan kandungan hypoallergenic, antara lain:

1. Meskipun produk tersebut berlabel hypoallergenic, penting untuk selalu membaca daftar bahan. Pastikan produk tersebut bebas dari bahan-bahan yang diketahui dapat memicu reaksi alergi pada kulit.

2. Sebelum menggunakan produk baru, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif, lakukan uji tempel terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk di area kecil kulit, seperti di belakang telinga atau di dalam pergelangan tangan, dan tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi.

3. Jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif atau riwayat alergi, sebaiknya konsultasikan dengan dermatologis sebelum mencoba produk baru. Mereka dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

4. Carilah produk yang telah diuji oleh dermatologis dan memiliki ulasan positif dari pengguna lain dengan kulit sensitif. Produk-produk ini cenderung lebih dapat dipercaya dan aman digunakan.