Bikin wajah cerah, ini jadwal skincare skin cycling mingguan yang wajib kamu coba

Brilio.net - Merawat kulit wajah adalah rutinitas penting yang tidak bisa diabaikan, terutama jika kamu ingin kulit yang sehat dan bercahaya. Salah satu metode perawatan yang semakin populer adalah skin cycling, yaitu teknik perawatan kulit yang mengikuti siklus mingguan dengan penggunaan produk skincare secara bergantian. Metode ini dirancang untuk memaksimalkan manfaat dari setiap produk skincare tanpa menyebabkan iritasi atau stres pada kulit.

Dalam skin cycling, setiap hari memiliki tujuan khusus, mulai dari eksfoliasi hingga penggunaan retinol, serta hari-hari pemulihan di mana kulit diberikan kesempatan untuk beristirahat. Dengan mengikuti pola ini, kulitmu mendapatkan waktu untuk regenerasi dan menyesuaikan diri dengan bahan-bahan aktif yang digunakan. Hasilnya, kulit menjadi lebih cerah, halus, dan sehat.

Metode skin cycling sangat cocok bagi siapa saja, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mudah berjerawat. Dengan pengaturan yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko over-exfoliation dan iritasi yang sering terjadi jika menggunakan bahan aktif secara berlebihan.

Mengetahui lebih lanjut apa itu skin cycling, yuk simak informasi di bawah ini mengenai metode perawatan kulit satu ini sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/8).

Apa itu skin cycling?

foto: freepik.com

Skin cycling adalah metode penggunaan produk skincare secara bergantian dalam siklus mingguan. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu bagi kulit untuk beristirahat dan beregenerasi, sehingga manfaat produk skincare dapat maksimal tanpa menyebabkan iritasi atau over-exfoliation. Metode ini sangat cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau sering mengalami breakouts.

Menurut Dr. Whitney Bowe, seorang ahli dermatologi yang mempopulerkan konsep ini, skin cycling membantu mengurangi risiko iritasi akibat penggunaan bahan aktif seperti retinol dan eksfolian. Dengan menerapkan metode ini, kulit diberi kesempatan untuk pulih, yang penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit.

Jadwal skin cycling mingguan.

foto: freepik.com

Berikut adalah contoh jadwal skin cycling mingguan yang dapat kamu coba di rumah.

1. Hari pertama adalah eksfoliasi.

Pada hari pertama, fokuskan pada eksfoliasi kulit. Gunakan produk eksfoliasi seperti AHA/BHA untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Eksfoliasi akan mempersiapkan kulitmu untuk penyerapan bahan aktif di hari-hari berikutnya.

Pastikan memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulitmu agar tidak menimbulkan iritasi. Contohnya, untuk kulit sensitif, pilih produk dengan kandungan PHA yang lebih lembut dibandingkan AHA/BHA.

2. Hari kedua menggunakan retinol.

Hari kedua adalah waktunya menggunakan retinol. Retinol adalah bahan aktif yang terkenal efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerutan, serta membantu memperbaiki tekstur kulit.

Gunakan retinol dengan konsentrasi yang sesuai untuk pemula, dan pastikan kulit sudah kering sebelum aplikasi untuk menghindari iritasi.

3. Hari ketiga dan keempat adalah pemulihan.

Hari ketiga dan keempat adalah hari pemulihan, di mana kamu hanya akan menggunakan produk-produk yang menenangkan dan melembapkan kulit. Fokus pada hidrasi dengan moisturizer yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau niacinamide.

Hindari penggunaan bahan aktif yang keras pada dua hari ini. Memberikan waktu pemulihan ini penting untuk menjaga kulit tetap seimbang dan mencegah over-exfoliation.

4. Ulangi siklus.

Setelah empat hari, ulangi siklus ini dengan kembali ke hari pertama. Kamu bisa menyesuaikan jadwal ini sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Misalnya, jika kulitmu terasa iritasi, perpanjang hari pemulihan menjadi tiga hari sebelum memulai kembali siklus.

Keuntungan skin cycling.

foto: freepik.com

Skin cycling memberikan berbagai manfaat yang dapat membuat kulitmu semakin cerah dan sehat. Beberapa keuntungannya meliputi:

1. Mengurangi risiko iritasi.

Dengan tidak menggunakan bahan aktif secara terus-menerus, risiko iritasi dan over-exfoliation dapat diminimalkan. Kulit memiliki waktu untuk beradaptasi dan pulih setelah penggunaan bahan aktif.

2. Meningkatkan efektivitas produk.

Ketika produk digunakan sesuai jadwal, kulitmu akan lebih reseptif terhadap bahan aktif. Hal ini berarti produk-produk yang kamu gunakan akan bekerja lebih efektif.

3. Mencerahkan kulit.

Pengangkatan sel kulit mati yang teratur dan penggunaan retinol yang tepat, kulitmu akan terlihat lebih cerah dan bercahaya. Proses regenerasi kulit yang ditingkatkan oleh retinol juga membantu mengatasi hiperpigmentasi.

4. Menjaga keseimbangan kulit.

Memberikan waktu pemulihan pada kulit sangat penting untuk menjaga keseimbangan. Kulit yang seimbang akan lebih sedikit mengalami masalah seperti kemerahan, jerawat, atau kekeringan.

Tips tambahan dalam skin cycling.

1. Jika kamu baru mencoba skin cycling, mulailah dengan konsentrasi rendah untuk retinol dan eksfoliasi. Setelah kulit terbiasa, kamu bisa meningkatkan konsentrasi produk secara perlahan.

2. Setiap kulit bereaksi berbeda terhadap produk skincare. Jika muncul tanda-tanda iritasi, seperti kemerahan atau rasa terbakar, perpanjang hari pemulihan sebelum melanjutkan siklus.

3. Penggunaan retinol dan eksfoliasi dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF yang cukup setiap hari, terutama saat berada di luar ruangan.