Bukan dikelupas, ini 7 cara mengatasi bibir kering karena sunburn
Brilio.net - Sunburn merupakan reaksi peradangan terhadap kerusakan radiasi sinar ultraviolet pada lapisan terluar kulit. Biasanya sunburn terjadi pada lapisan kulit luar seperti tangan, wajah, kaki, maupun badan.
Akan tetapi, tahu nggak sih kalau ternyata lapisan kulit bibir juga dapat mengalami sunburn loh. Hal tersebut terjadi karena bibir merupakan bagian tubuh yang sensitif dan rentan terbakar oleh sinar ultraviolet.
-
Kembali merah alami tanpa petroleum jelly, ini cara atasi bibir kering dan kusam pakai 1 jenis buah Cuaca ekstrim seperti udara kering dan musim dingin bisa menyebabkan kulit bibir kehilangan kelembapan alaminya
-
Bukan hanya bubuk kopi, ini cara atasi bibir kering dan retak pakai 1 bahan dapur Kondisi bibir kering dan retak ini bisa disebabkan paparan cuaca ekstrem yang saat ini terjadi.
-
12 Cara alami atasi bibir kering dan pecah, ampuh & mudah dipakai Bibir kering dan pecah-pecah sering membuat tidak nyaman.
Kulit bibir yang mengalami sunburn biasanya ditandai dengan kondisi kulit bibir yang kering dan terasa panas seperti terbakar. Jika kondisi seperti ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama tentunya bukan hanya akan mengganggu penampilanmu saja, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan.
Nah oleh karena itu sebelum kondisi sunburn pada bibir semakin parah, berikut briliobeauty.net telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis(11/5), 7 cara atasi bibir kering karena sunburn.
1. Kompres Dingin.
foto: freepik.com
Ketika mengalami sunburn, kulit bibir akan menghasilkan sensasi panas seperti terbakar. Kompres dingin ini bisa kamu gunakan sebagai pertolongan pertama jika kamu merasakan sunburn pada bibir. Hal ini dikarenakan suhu dingin yang ada dapat menghambat zat-zat perangsang peradangan yang mengalir bersama aliran darah pada bibir.
2. Oleskan Pelembap Bibir.
foto: freepik.com
Sunburn membuat kulit bibir semakin mengering dan tertarik. Maka dari itu kamu harus mengembalikan kelembapan bibir dengan cara mengoleskan pelembap bibir atau lip balm untuk membuat bibir tetap lembap. Untuk penanganan yang lebih baik, kamu bisa mengaplikasikan lip balm atau pelembap bibir yang mempunyai SPF 15-30 untuk melindungi bibir dari radiasi sinar matahari.
3. Oleskan Aloe Vera.
foto: freepik.com
Biasanya bibir yang terkena sunburn akan terasa kering dan panas. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengoleskan aloe vera atau gel lidah buaya pada permukaan bibir.
Hal ini dikarenakan aloe vera memiliki kandungan yang dapat menenangkan dan mendinginkan kulit sehingga dapat mengurangi rasa terbakar akibat sunburn. Selain memiliki efek yang dapat menenangkan, aloe vera juga dapat melembapkan bibir sehingga dapat membantu mengatasi bibir yang kering.
4. Hindari Menjilat Bibir.
foto: freepik.com
Ketika bibir dalam kondisi kering, kebanyakan orang tanpa sadar akan menjilat bibirnya dengan tujuan untuk mengatasi hal tersebut. Namun ternyata menjilat bibir justru akan menimbulkan kondisi bibir yang semakin kering.
Hal tersebut karena menjilat bibir akan membuat air liur menjadi lebih cepat menguap, sehingga bisa menyebabkan kondisi bibir menjadi lebih kering daripada sebelum dibasahi dengan air liur.
5. Minum air putih.
foto: freepik.com
Cara selanjutnya untuk mengatasi sunburn pada bibir adalah dengan banyak minum air putih. Hal ini dikarenakan ketika meminum air putih kamu bisa membantu mencegah hilangnya cairan tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi dan memperparah kondisi bibir.
6. Meminum Obat Pereda Nyeri.
foto: freepik.com
Saat mengalami sunburn, bibir akan terasa seperti terbakar dan nyeri. Nyeri pada bibir ini bisa kamu redakan dengan meminum obat pereda nyeri NSAID seperti ibuprofen ataupun aspirin.
Namun, dalam meminum obat ini pastikan kamu menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dosis atau saran dari dokter.
7. Konsultasi Kepada Dokter.
foto: freepik.com
Jika kondisi sunburn pada bibir tidak lekas membaik dan semakin parah setelah kamu melakukan cara diatas, maka cara terakhir untuk mengatasi sunburn pada bibir adalah dengan berkonsultasi kepada dokter agar mendapat penanganan dan perawatan lebih lanjut.
Penulis: mg/Luthfiah Ulfiani