Cara bikin minuman kolagen antikeriput pakai 1 jenis rempah, wajah auto tampak 15 tahun lebih muda

Brilio.net - Keriput dan garis halus adalah dua tanda penuaan yang sering menjadi perhatian banyak orang, terutama karena perubahan ini biasanya muncul di area wajah. Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai memproduksi lebih sedikit kolagen dan elastin—dua protein penting yang menjaga kekencangan dan kelenturan kulit. Penurunan kadar protein ini membuat kulit menjadi lebih kendur dan mudah membentuk kerutan.

Namun, proses penuaan kulit tidak hanya dipengaruhi oleh usia. Beberapa faktor eksternal juga berperan besar, di antaranya paparan sinar ultraviolet, kebiasaan merokok, dan efek radikal bebas yang merusak struktur kulit. Kulit yang kekurangan kelembapan juga lebih rentan mengalami keriput, karena kondisi kering membuat tekstur kulit menjadi kasar dan mudah terlipat. Selain itu, faktor genetik juga memiliki kontribusi. Mereka yang memiliki warisan kulit tipis atau kurang elastis cenderung lebih cepat menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Untuk mengatasi dan memperlambat munculnya keriput, salah satu langkah penting yang bisa dilakukan adalah merangsang produksi kolagen. Salah satu cara yang kini cukup populer adalah dengan mengonsumsi minuman kolagen. Produk ini dipercaya mampu membantu memperbaiki tekstur kulit, mengembalikan elastisitas, dan bahkan membuat penampilan terlihat lebih muda hingga belasan tahun.

Menariknya, kamu tidak selalu harus membeli minuman kolagen yang dijual di pasaran. Beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di dapur juga bisa dimanfaatkan. Jahe, misalnya, dikenal memiliki kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasi yang kuat. Kandungan tersebut mampu melindungi kulit dari peradangan dan mencegah kerusakan kolagen akibat radikal bebas. Dengan rutin mengonsumsi olahan jahe, kamu bisa mendukung kesehatan kulit dari dalam secara alami.

foto: freepik.com

Selain mengandalkan jahe, minuman ini juga mengkombinasikan dengan buah apel dan tomat. Buah apel memiliki kandungan berupa vitamin C, yang mampu meningkatkan produksi kolagen dan melindungi kulit dari radikal bebas. Sementara itu, adanya serat pada apel, membantu dalam proses detoksifikasi tubuh, yang dapat membantu kulit tetap sehat dan bersih.

Bahan tambahan yaitu tomat bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari, dan radikal bebas. Hal ini lantaran, tomat mempunyai kandungan berupa likopen dan antioksidan. Sementara itu, adanya kandungan vitamin A dan C mampu memperbaiki jaringan kulit, yang rusak, dan mempercepat proses penyembuhan. Kombinasi dengan madu mampu mengurangi risiko infeksi dan membuat kulit menjadi lebih sehat, ini dikarenakan sifat antibakteri.

Setelah mengetahui berbagai manfaat dari bahan-bahan di atas, apakah kamu tertarik untuk mengonsumsi minuman kolagen yang dibuat sendiri? Bagi kamu yang penasaran, yuk simak langkah-langkah di bawah ini.

foto: freepik.com

Bahan-bahan:

1. 1 buah tomat
2. 1 buah apel hijau
3. 1 ruas jahe
4. 1 sendok makan madu murni
5. Air putih secukupnya.

foto: YouTube/tabiinspiration

Cara membuat:

1. Cuci terlebih dahulu apel dan buah tomat
2. Lalu, potong menjadi beberapa bagian kecil
3. Bersihkan jahe dari kulitnya dan potong-potong
4. Masukkan semua bahan ke dalam blender
5. Tuangkan air putih secukupnya
6. Haluskan semua bahan hingga tercampur rata
7. Tuangkan pada gelas, sembari disaring, dan tambahan madu
8. Aduk-aduk semua bahan hingga tercampur rata
9. Minuman kolagen ini siap untuk dikonsumsi, setiap hari.

Minuman Kolagen Alami dari Dapur Sendiri

Tidak semua perawatan kulit harus mahal. Banyak bahan alami yang bisa diolah menjadi minuman kaya manfaat, termasuk untuk meningkatkan kolagen. Selain jahe, kamu bisa menambahkan bahan seperti madu, lemon, atau kunyit untuk memperkaya khasiatnya. Resep sederhana seperti "infused ginger honey lemon" dapat membantu merawat kulit sekaligus memperkuat sistem imun.

Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Kolagen

Tak hanya faktor usia, gaya hidup pun turut mempercepat kerusakan kolagen. Sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan, kurang tidur, stres berlebih, serta pola makan tinggi gula adalah beberapa penyebab utama. Menjaga hidrasi tubuh, rutin menggunakan tabir surya, dan tidur cukup setiap malam adalah langkah-langkah sederhana namun sangat berpengaruh.