Cara hempas sebum berlebih pada kulit pakai 2 jenis buah, pori-pori auto rapat

Brilio.net - Banyak orang tidak menyadari bahwa produksi minyak pada kulit merupakan proses alami yang terjadi pada setiap manusia. Minyak alami yang dikenal dengan sebum ini diproduksi oleh kelenjar sebaceous yang terletak di bawah permukaan kulit. Sebum memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan kulit dan rambut dengan membentuk lapisan pelindung yang membantu kulit tetap lembut dan elastis. Selain itu, sebum juga berfungsi sebagai perlindungan alami terhadap iritasi dan infeksi yang dapat merusak kulit.

Meskipun produksi sebum sangat diperlukan, dalam beberapa kasus jumlahnya bisa berlebihan. Kondisi ini disebut seborrhea dan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Produksi minyak yang berlebihan sering kali menjadi penyebab utama timbulnya jerawat dan komedo, karena pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih yang bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran. Selain itu, kelebihan minyak juga dapat membuat pori-pori tampak lebih besar, sehingga tekstur kulit terlihat tidak merata dan tampak lebih kasar.

Namun, bagi yang mengalami masalah ini, tidak perlu khawatir. Ada berbagai cara alami yang dapat membantu mengontrol produksi minyak di kulit. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang memiliki sifat menyerap minyak berlebih tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.

Salah satu resep perawatan alami yang cukup efektif adalah kombinasi buah semangka, pisang, dan tepung gram. Semangka kaya akan kandungan air dan antioksidan yang membantu menyegarkan kulit serta mengontrol produksi sebum. Pisang mengandung vitamin dan mineral yang dapat menutrisi kulit, sementara tepung gram dikenal memiliki sifat menyerap minyak berlebih serta mengangkat sel-sel kulit mati, menjadikan kulit lebih halus dan segar. Metode ini menjadi solusi alami yang dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada wajah tanpa menyebabkan iritasi atau kulit menjadi terlalu kering.

foto: freepik.com

Buah semangka merupakan buah yang terkenal akan banyaknya kandungan air dan serat. Kandungan ini memiliki manfaat besar berupa efek pendingin dan membantu membersihkan kulit dari kotoran yang menempel. Selain itu, kandungan likopen dalam semangka juga membantu melawan radikal bebas dan merangsang produksi kolagen, sehingga bisa merapatkan pori-pori.

foto: freepik.com

Sementara itu, pisang mengandung enzim bernama papain yang memiliki sifat eksfoliasi alami. Dalam prosesnya, enzim ini dapat membantu meluluhkan penumpukan kotoran dan sel kulit mati pada wajah sehingga bisa mengurangi ukuran pori-pori. Plus, pisang juga mengandung vitamin A, B, dan E, serta mineral seperti kalium dan magnesium, yang membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit dan mengurangi produksi sebum berlebih.

foto: freepik.com

Di sisi lain, tepung gram memiliki sifat yang dapat menyerap minyak secara alami dan membersihkan kulit secara mendalam. Dengan kata lain, tepung gram juga membantu mengurangi peradangan dan mengontrolproduksi sebumberlebih pada kulit wajah, sehingga ke depannya akan membantu merapatkan pori-pori itu sendiri.

Nah, kamu bisa memanfaatkan ketiga bahan di atas sebagai solusi alternatif untuk mengatasi masalah minyak berlebih, hanya dengan mengikuti beberapa langkah sederhana di bawah ini.

Alat dan bahan:

1. 1/4 potong buah semangka
2. 1/2 potong buah pisang
3. 1 sendok teh tepung gram
4. Wadah kecil

Langkah pengerjaan:

foto: Instagram/@simreebeauty

1. Potong 1/4 buah semangka dan 1/2 buah pisang, lalu haluskan daging keduanya menggunakan garpu dan masukkan ke dalam wadah.
2. Setelahnya, masukkan sekitar 1 sendok teh tepung gram ke dalam campuran tadi.
3. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
4. Aplikasikan masker ini ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya dengan merata.
5. Biarkan masker mengering selama 15-20 menit.
6. Setelahnya, bilas wajah dengan air bersih dan keringkan.

Faktor yang Mempengaruhi Produksi Minyak pada Kulit

Beberapa faktor dapat mempengaruhi jumlah sebum yang diproduksi oleh kulit. Faktor genetik merupakan salah satu penyebab utama, di mana seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan kulit berminyak cenderung mengalami kondisi serupa. Selain itu, perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau menstruasi, dapat meningkatkan produksi minyak secara signifikan. Faktor lain seperti pola makan, tingkat stres, serta penggunaan produk skincare yang tidak sesuai juga dapat berkontribusi pada produksi minyak berlebih.

Menjaga keseimbangan produksi minyak di kulit dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti rutin membersihkan wajah menggunakan pembersih yang lembut, menghindari produk berbasis alkohol yang dapat memicu produksi minyak lebih banyak, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan kulit. Dengan perawatan yang tepat, produksi minyak dapat dikontrol dengan baik sehing