Cara menghaluskan tumit pecah-pecah gunakan 1 jenis buah, bukan pakai madu maupun cuka apel

Brilio.net - Tumit kaki yang kering dan retak adalah masalah umum yang sering mengganggu penampilan dan kenyamanan. Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah hilangnya kelembapan kulit, yang sering kali dipicu oleh kebiasaan berjalan tanpa alas kaki atau faktor lainnya. Menurut Mayo Clinic, tumit retak terjadi ketika kulit di sekitar tumit menjadi kering, tebal, dan kehilangan elastisitas. Tekanan berat badan yang berlebihan kemudian menyebabkan kulit di area tersebut terbelah dan pecah-pecah.

Pada tahap awal, retakan pada tumit mungkin hanya mengganggu secara estetika. Namun, jika dibiarkan, retakan tersebut bisa semakin dalam, menyebabkan rasa sakit saat berjalan, dan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, mengatasi masalah ini sejak dini sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kaki.

Salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk menghaluskan tumit yang retak adalah dengan memanfaatkan lemon dan gliserin. Lemon memiliki kandungan asam alami yang membantu mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit, sementara gliserin adalah pelembap yang sangat efektif untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.

Seperti yang dibagikan dalam unggahan TikTok @aribasfoodmood pada 6 Juni 2023, kombinasi bahan ini dapat membantu memperbaiki tumit kaki yang retak hanya dalam semalam. "Fix Cracked Heels Overnight, Results will Shock You! Try it Yourself (Atasi Tumit Retak Semalaman, Hasilnya Bikin Kaget! Cobalah sendiri)," tulis akun tersebut. Metode ini bisa menjadi solusi sederhana dan alami untuk mendapatkan tumit kaki yang lembut dan sehat kembali.

foto:freepik.com

Lemon, dengan rasa asamnya yang khas, ternyata menyimpan manfaat luar biasa untuk mengatasi tumit yang retak dan pecah-pecah. Kandungan asam alami pada lemon efektif melembapkan sekaligus menghaluskan kulit, menjadikannya solusi alami untuk kulit kering. Selain itu, vitamin C dalam lemon tidak hanya membantu memperbaiki tekstur kulit tetapi juga mendukung proses regenerasi, sehingga kulit tumit menjadi lebih sehat dan lembap.

Sementara itu, gliserin dikenal sebagai humektan yang sangat efektif. Zat ini mampu membantu kulit mempertahankan tingkat kelembapan alaminya, menjadikannya bahan yang ideal untuk merawat kaki yang retak dan pecah. Gliserin bekerja dengan meningkatkan fungsi regenerasi kulit, mempercepat penyembuhan luka, serta memberikan perlindungan dari iritasi. Selain itu, sifat antibakteri yang dimilikinya membantu menjaga kesehatan kulit tumit.

Kombinasi lemon dan gliserin ini adalah solusi alami yang praktis untuk merawat tumit, menjadikannya lembut, sehat, dan bebas dari retak.

foto:TikTok/@aribasfoodmood

Nah, dengan kedua bahan yang sudah disebutkan tersebut kamu dapat membuat ramuan untuk mengatasi tumit retak dan pecah. Apabila digunakan secara rutin, kamu akan mendapatkan tumit yang lebih halus, lembap, dan bebas pecah-pecah. Ini cara membuatnya.

Bahan:

1. 1 sendok teh perasan lemon
2. 1 sendok teh gliserin

foto:TikTok/@aribasfoodmood

Cara membuat:

1. Campurkan bahan-bahan yang sudah disebutkan pada wadah
2. Aduk keduanya sampai tercampur merata
3. Rendam kakimu pada air hangat selama 20 menit terlebih dahulu
4. Gosok-gosok bagian tumit menggunakan batu apung untuk menghilangkan sel kulit mati
5. Keringkan lalu aplikasikan ramuan yang sudah kamu buat pada tumit secara menyeluruh
6. Gunakan kaus kaki dan biarkan semalaman
7. Bilas saat pagi harinya dan lanjutkan dengan penggunaan pelembap atau petroleum jelly
8. Gunakan ramuan ini secara rutin 2 hari sekali atau setiap hari untuk hasil yang maksimal.