Cerahkan wajah dan angkat sel kulit mati, 5 skincare untuk eksfoliasi yang wajib diketahui
Brilio.net - Eksfoliasi wajah adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Proses eksfoliasi dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan tekstur kulit, mencerahkan kulit yang kusam, serta memaksimalkan penyerapan produk skincare lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai produk skincare dengan kandungan khusus untuk eksfoliasi telah muncul di pasaran memberikan banyak pilihan bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan kulit mereka.
Ada dua jenis eksfoliasi yang umum digunakan yaitu fisik dan kimia. Eksfoliasi fisik melibatkan penggunaan scrub atau alat dengan permukaan kasar untuk mengangkat sel kulit mati secara mekanis. Sementara itu, eksfoliasi kimia menggunakan bahan-bahan aktif yang melarutkan dan mengangkat sel kulit mati secara lembut.
-
Urutan pemakaian skincare eksfoliasi yang benar agar tak iritasi, wajah mulus bebas sel kulit mati Urutan pemakaian skincare eksfoliasi yang tepat berperan penting pada hasil yang didapat.
-
7 Teknik eksfoliasi untuk kulit berminyak yang benar, lakukan secara rutin Eksfoliasi mampu mempercepat siklus pergantian sel-sel kulit mati serta sumbatan pada pori-pori.
-
9 Eksfoliator serum merek lokal, harga di bawah Rp 200 ribu Pilihlah serum eksfoliasi yang cocok dengan kulitmu agar tidak menimbulkan masalah kulit lain.
Nah, ada beberapa bahan kandungan skincare untuk eksfoliasi yang wajib kamu ketahui, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/7).
1. Alpha Hydroxy Acids (AHAs).
foto: freepik.com
Alpha Hydroxy Acids, atau AHAs adalah kelompok asam yang berasal dari sumber alami seperti buah-buahan dan susu. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, AHAs bekerja dengan melemahkan ikatan antara sel-sel kulit mati, dan memudahkan pengelupasan.
Nah, jenis AHA yang paling umum digunakan dalam produk skincare adalah glycolic acid, yang berasal dari tebu, memiliki molekul terkecil hingga paling mudah diserap kulit. Kemudian ada lactic acid. yang berasal dari susu, lebih lembut dan cocok untuk kulit sensitif. Selanjutnya ada mandelic acid, yang berasal dari ekstrak almond, memiliki molekul besar sehingga bekerja lebih lambat dan lembut.
2. Beta Hydroxy Acid (BHA).
foto: freepik.com
Beta Hydroxy Acid, atau lebih dikenal sebagai salicylic acid, adalah bahan eksfoliasi yang larut dalam minyak. Menurut American Academy of Dermatology (www.aad.org), BHA sangat efektif untuk kulit berminyak dan berjerawat karena kemampuannya menembus pori-pori dan membersihkan sebum.
Selain itu, salicylic acid tidak hanya mengeksfoliasi tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi, menjadikannya pilihan ideal untuk mengatasi jerawat dan kulit berminyak.
3. Polyhydroxy Acids (PHAs).
foto: freepik.com
Polyhydroxy Acids adalah generasi terbaru dari asam eksfoliasi. Mengutip briliobeauty.net, Selasa (30/7) penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, PHAs menawarkan manfaat eksfoliasi yang serupa dengan AHAs tetapi dengan risiko iritasi yang lebih rendah.
Tidak hanya itu, kandungan ini juga bisa digunakan untuk kulit sensitif, dan mengatasi masalah kulit seperti rosacea dan eksim.
Sementara itu, Polyhydroxy Acids ini memiliki berbagai macam jenis yaitu gluconolactone, lactobionic acid, dan maltobionic acid.
4. Enzim.
foto: freepik.com
Eksfoliasi enzimatik menggunakan enzim dari buah-buahan untuk memecah protein keratin yang mengikat sel-sel kulit mati. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Cosmetic Science, eksfoliasi enzimatik menawarkan pendekatan yang lebih lembut dibandingkan asam.
Nah, enzim yang biasanya digunakan dalam produk skincare adalah papain dari pepaya, bromelin dari nanas, dan ficin dari buah tin. Selain itu, enzim ini bisa digunakan untuk kulit sensitif atau kering.
5. Physical Exfoliants.
foto: freepik.com
Meskipun bukan bahan kimia, physical exfoliants tetap penting untuk dibahas. Bahan-bahan ini bekerja dengan mengangkat sel kulit mati secara mekanis. Menurut Skin Cancer Foundation, penggunaan physical exfoliants yang terlalu kasar atau terlalu sering dapat merusak skin barrier.
Nah, contoh physical exfoliants yang lebih lembut adalah jojoba beads, bamboo powder, rice bran. Sebagai tambahan informasi, physical exfoliants. Sementara itu, penggunaan physical exfoliants cukup aplikasikan dengan tekanan yang ringan untuk menghindari microtears pada kulit.